Tepat pada hari ini Shena telah resmi menjadi murid SMA Garuda Bangsa, setelah melewati MOS 'Masa Orientasi Sekolah' selama tiga hari. Menurut Shena MOS sangat membosankan, Rashena Anverieta Mayeva namanya ia gadis yang periang, ramah, mudah bergaul, manja, dan memiliki paras yang cantik.
"Selamat pagi bang Lucas, bang Ashraf! Abang-abang ku yang ganteng" Sapa Shena dengan sangat ceria, sambil berjalan menuruni anak tangga satu persatu menuju meja makan.
"Pagi juga Shena!" Balas mereka dengan berbarengan.
"Sini Shen kamu sarapan dulu. Tadi bi Inah udah bikinin nasi goreng" Ujar Lucas-ia adalah kakak Shena yang paling tua setelah Ashraf.
"Asik, udah resmi jadi anak SMA nih bukan anak SMP lagi dong!" Celoteh Ashraf. "Gimana Shen temen-temen kamu, baik nggak?" Lanjutnya sambil menyuap sesendok nasi goreng yang tinggal setengah.
"Asik-asik dong bang, aku udah dapet temen banyak nih. Terus aku udah punya sahabat baru ada Oliv, Dara, sama Kenny. Mereka baik-baik banget terus sama asik deh kalo diajak ngobrol" Jawab Shena panjang lebar dengan sangat ceria. Lucas, dan Ashraf sangat senang mendengarnya kalau adik kesayangan mereka sudah mempunyai banyak teman bahkan sudah mempunyai sahabat.
"Raf, Shen btw hari ini ada meeting sama klien baru, jadi aku hari ini harus ke Bandung kemungkinan pulangnya besok ya. Raf lo jagain Shena baik-baik ya awas aja sampe lecet!" Ujar Lucas, lalu Ashraf mengangguk sambil mengacungkan jempol. Shena merasa sangat bersyukur mempunyai kedua kakak yang sangat sayang kepada nya.
🙂🙂🙂
Sepanjang koridor kelas sangat ramai banyak murid yang berlalu-lalang, karena memang sekarang belum waktunya kegiatan belajar dimulai. Begitu pun dengan seorang Avicenna Revanoldi Jirayu yang dikenal dengan julukan 'prince nya SMA Garuda Bangsa' ia terkenal dengan ketampanannya dan kepintaran nya pun jangan di remehkan, tetapi Vano suka membuat onar sampai-sampai membuat guru kewalahan menghadapi nya. Seragam yang dikeluarkan, lengannya digulung, rambut yang acak-acakan tetapi malah membuat kadar ketampanannya menambah berkali-kali lipat.
"Ya tuhan itu kak Vano ganteng nya overdosis deh"
"Gakuku gue ngeliat kak Vano"
"Aduh kayaknya gue mau mimisan nih ngeliat kak Vano"
Vano sudah terbiasa mendengarnya sering sekali ketika ia berjalan didepan para perempuan banyak sekali yang memuji ia dengan terang-terangan atau bahkan ada yang sampai menjerit histeris. Kulit yang putih, postur tubuh yang tinggi dan tegap, mata yang indah, hidung yang mancung, membuatnya semakin di gilai para perempuan. Berat memang jadi cogan, Vano saja kadang tidak kuat.
🏍🏍🏍
Sesampainya disekolah Ashraf langsung saja memakirkan motornya di parkiran khusus murid.
"Loh kok bang Ashraf ikut turun sih?" Tanya Shena dengan muka polosnya sambil membuka helm, lalu Ashraf hanya terkekeh mendengar pertanyaan Shena.
"Hadeuhh kamu pikun atau gimana sih Shen? Aku kan sekolah disini juga kali!" Jawab Ashraf gemas sambil tertawa.
"Oh iya lupa hehehe" Ucap Shena sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Aku duluan ya bang! Bye bye"
"Hai dedek gemes, jalannya sendirian aja nih?"
"Bidadari kok bisa nyasar kesini ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SOURIRE
Teen Fiction"Mereka yang selalu tersenyum setiap saat juga belum tentu merasakan kebahagiaan nya, begitu pun aku" -Shena- "Jangan pernah merasa sendiri Shen, ada aku disini. Jangan pernah nutupin kesedihan kamu sekarang, ada aku sama yang lain juga disini sama...