INDONESIA

15.1K 459 37
                                    

tak terasa sudah berjalan setahun itu berarti aku dan keluarga ku akan balik ke tanah air.

"Pi... Ian ga mau pindah, disini udah nyaman ngapain pindah lagi?" Tanya Fahrian yang memang tak setuju ingin pindah akhir-akhir ini.

"Ga boleh gitu sayang kita balik ke negara Papi dan Mami di sana juga ada oma dan opah kalian di tambah kan sudah bisa main sama anaknya aunty Andira, Aisyah, dan Ruqayyah jadi ramei banyak temen" kata ku menjelaskan.

"Tapi kan Fahrian ga bisa make bahasa indonesia Mi" bela Fahrian tak mau kalah.

"Hellowww... Kamu bisa bahasa inggris,mandarin,Korea,perancis yang notabennya sulit dari bahasa indonesia, masa ga bisa?" Kata ku dwngan menaikan alisku.

"Hehehe... Iya juga yah Mi, Ian kok lupa klo ian ini jenius" kata Fahrian sambil geleng-geleng kepala.

"Dasar abang" kini kata Fauziah.

"Biasa dek abang mu ini khilaf" kata Fahrian lagi sambil nyengir.

"Bang gendong ziah yah" kata Fauziah.

"Eh... Macan (makhluk cantik) lu udah gede masa mau di gendong" kata Fahrian.

"Pokoknya Ziah mau di gendong sama abang" kata Fauziah.

Yah mereka memang seperti itu bak perangko kayak aku dan abang Farhan.

Oh yah, abangku itu sekarang juga punya anak namanya Kayla dan sesekali abangku itu dateng ke Korea bareng istri dan anaknya.

"Tapi ada syaratnya" kata Fahrian.

"Apaan?" Tanya Fauziah.

"Nanti di Indonesia kamu harus sama abang terus" kata Fahrian.

"Idihhh kok gitu sih bang?" tanya Fauziah.

"Lo tau kan klo abang mu ini tampan jadi sudah di pastikan nanti abang punya banyak fans di Indonesia" kata Fahrian.

"Gaya lu bang" kata Ziah.

"Kan cocok klo kita sama terus cantik dan tampan, keren ga tuh?" Kata Fahrian lagi.

"iya juga biar ziah ga ada yang gangguin juga klo gitu kita rahasiain klo kita kembar" kata Fauziah.

"Deal dear" kata Fahrian lalu menggendong Fauziah di belakang nya menuju mobil, hari ini kami akan ke bandara.

"Pi... Udah siap belum?" Teriakku dari ruang tamu.

Dan suamiku sudah turun dari tangga.

"Ayo kita berangkat Mi" kata suamiku.

"Ayo Pi, lalu kami pamit kepada seluruh asisten rumah tangga klo Fahrian tadi katanya jangan kangen sama ian itu berat emang nya gesrek tuh anak, klo aku bi selama aku di indo bibi tinggal di rumah ini panggil aja keluarga bibi" kata ku pada kepala asistenku.

"Iya han nanti bibi panggil mereka kan serem juga klo tinggal sendiri" kata bibi.

"Wokeh deh bi, Jihan sama Adit pamit dulu" lallu kami mencium tangan bibi lalu pergi.

"Dr. Park, dr. Ruqayyah, dr. Kim, dr. Irene, dan dr. Hifsyah sudah menunggu di bandara" kata suamiku.

"Selamat tinggal kampung halaman" kata Fahrian sambil melihat keluar jendela mobil.

Menempuh jarak yang cukup singkat cuma sekitar 30 menitan saja kami sudah sampai di Bandara Incheon.

Kami keluar dan koper kami di bawah oleh supir,

"Pak, Kami semua pamit yah" kata ku saat sudah masuk bandara.

"Iya nak kalian hati-hati di sana" kata supir kami.

Sedangkan Fauziah mata nya sudah berkaca-kaca dan Fahrian jalan menuju pesawat yang akan kami tumpangi.

Di ruang tunggu,

Di beritahukan kepada seluruh penumpang KOREA-INDONESIA Take Off setengah jam lagi.

"Jihan....!!!" Teriak Dr. Irene

Aku berbalik melihat para sahabat ku selama aku menetap di Korea berjalan ke arah ku.

Aku tersenyum melihat mereka.

"Huaaa... Nanti pasti jarang ketemu han" kata dr. Hifsya yang sudah menangis.

"Ponakan uncle, sini" kata dr. Baek pada si kembar.

"Uncle....!!" panggil Fauziah dan Fahrian.

"Nanti kalian di sana jangan jadi anak yang bandel sesekali nanti uncle ke indo" kata dr. Baek

"Siap uncle" kata si kembar.

"Hati-hati di jalan jangan lupa sama kami mentang-mentang udah mau balik" kini kata dr. Kim

"Kawan lama di lupakan, wah bisa tuh jadi judul short movies" kata dr. Park

"Ziah pasti bakalan kangen sama aunty dan uncle" kata Fauziah lalu memeluk merrka bergantian.

"Jangan rindu sama ian hukumnya haram" kata Fahrian sambil nyegir.

"kamu ini gesrek nya ga bakalan hilang" kata dr. Irene sambil tertawa.

"Titisan mami nih" kata Fahrian sambil nyegir kuda ke arahku.

"Iya dungss kan anak nya mami" belaku sambil tertawa, yah aku menahan air mataku biar yang lain ga ikut nangis seperti dr. Hifsyah.

Tak terasa penerbangan kami pun tiba.

"Kami pergi dulu, Assalamu alaikum" kata ku lalu cipikacipiki sama dr. Irebe dan dr. Hifsya dan suami ku saling berpelukan khas cowok dengan dr. Par, baek ,dan kim sedangkan si kembar sudah duluan ke tempat pintu pesawat kami.

❤❤❤❤❤❤


Kurang lebih tujuh belas tahun rumah tangga ku berjalan itu berarti aku di Korea selama tujuh belas tahun, tak terasa waktu berjalan begitu cepat menceritakan kisah dua insan manusia yang menyatu atas karrna ALLAH bukan dengan NAFSU belaka. Yakinlah tulang rusukmu tak akan tertukar dengan siapa pun itu dan jangan menyebut nama orang yang kau CINTAI DALAM DIAM DALAM DOAMU di SEPERTIGA MALAM kenapa? Pasti pertanyaan itu muncul di diri kalian masing-masing.
Jawaban nya, EMANG KAMU GA PERCAYA SAMA ALLAH ? MAKSUDNYA GINI KLO KAMU SEBUT NAMA ORANG YANG KAU SUKA DALAM DIAM DI DALAM DOAMU DI SEPERTIGA MALAM ITU BERARTI KAMU GA PERCAYA SAMA ALLAH KLO ALLAH UDAH NYIAPIN KITA PASANGAN TERBAIK DI ANTARA YANG TERBAIK YAITU PILIHAN ALLAH UNTUK KITA

jadi ga usah baper klo ada ikhwan yang ngechat basa basi sana sini bullshit sist, tunggu aja klo kalian memperbaiki diro kalian insya allah jodoh kalian juga dalam tahap memperbaiki diri mereka.

Jangan berharap jodoh yang baik,soleh, dan sebagainya jika sikap mu sendiri kebalikan dari itu semua.

Ingat ALLAH DULU, ALLAH LAGI, ALLAH TERUS guys!!! sebenernya sih SELFREMINDER jufa buat author, so mari kita memperbaiki ke Istiqomahan kita agar tetapa berada di jalan-Nya biat masuk surga nya ramei-ramei guys.

Seperti itulah kisah ku yang selalu menyerahkan segala urusan dunia kepada sang pencipta,

Aku rasa cukup sampai di sini kisahku dengan suamiku, eitssss jangan sedih guys kita ketemu di SQUEL nya khusus Fahrian dan Fauziah so see u di cerita berikutnya.

I hope u enjoyed the story.

And thank u buat para riders ku ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

Author udah ga tau mau ngelanjutin gimana jadi author tamatin aja karrna di kepala author udah ada kisah Fahrian dan Fauziah dan tenyu saja si hantu bakalan muncul juga !!!

Disini ada ga yg rindu sama tuh hantu?

Hehehehhe....
Bye bye guys!!!

TAMAT


Become Your Self (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang