Aku membereskan peralatan ku dan bergegas meninggalkan kamarku.
"Sora kau harus memenangkan kompetisi ini, kau anak yang jenius" Kata Ayah
Ini adalah kompetisi bergengsi robot. Siapapun yang masuk 3 besar akan mendapat bimbingan dari Profesor Dokter Noh, Seorang penemu ternama dari kota Daedo
"Aku tak bisa memastikan nya Ayah. Semua orang disana juga Cerdas" Balasku
Aku malas menanggapi ayah, dia orang paling berambisi yang pernah kukenal.
"Lakukan semua yang kau bisa"
"Jangan permalukan keluarga Wang"
"Iya ayah aku tahu" Aku pergi tanpa basa basi dengannya
"Para body guard akan melindungi mu" sambungnya
Aku tak membalasnya hanya melangkah keluar rumah dan menaiki mobil
Sungguh bukannya aku tak bersyukur karna diberi kekayaan oleh tuhan.
Hanya aku tak nyaman di jaga oleh bodyguard menyebalkan, Dan aku dilarang bergaul dengan siapapun oleh ayah.
Katanya beda level dengan keluarga Wang. Keluarga Penguasa.yang lebih tepat sangat berambisi untuk bisa menguasai kota.
Tak sadar aku sampai di tempat kontes robot. Penuh, berdesak desakkan.
Untung ada body guard yang membuat jalanku lapang
Baru pertama kali ini aku bersyukur memiliki body guard
{{Acne Story: Kompetisi Robot}}
"Aih di mana form ku?"
Aku mendengar desah keluh seseorang yang membungkuk bungkuk
Tapi anehnya ternyata dia menginjak form sendiri
Aku tertawa dalam hati
"orang ini ceroboh sekali" Batinku
Aku berusaha mengalihkan pandanganku ke tempat lain, Tapi aku masih gerah dengan pemuda itu
"Hei kau menginjak formulirmu sendiri" Aku sudah tak tahan
"Hem terimakasih" Ia memungut kertas Form yang sudah jelas kotor
Aku pun pergi untuk registrasi dan mengantri untuk menampilkan robotku
Ternyata tinggal satu giliran lagi.
"Saya Limo Kwon, Dari Daedo selatan" Ia memperkenalkan diri
"Oke silakan Limo Kwon" Persilakan Dr. Noh
Pemuda bernama limo Kwon itu maju. Dia yang berparas tampan dan bertubuh tinggi itu pun menggangguk
Ia mengeluarkan sebuah remot dan truk
Dr. Noh meletakkan miniatur diatas pohon, "Silikan dimulai"
Limo memainkan remotnya dan mobil truk itu melesat dijalan buatan dan Melewati setiap mobil mainan yang melewatinya.Sampai waktu yang mencengangkan tiba. Saat sampai dekat pohon yang ada miniatur kucing Mobilnya berubah menjadi robot dan mengambil kucing itu dari pohon.
"Cukup sekian dari saya terima kasih" Limo mengahiri presentasinya.
"Itu sangat menarik Mobil yang bisa menjadi Robot" Puji dr noh
Limo tersenyum.Tiba tiba Body Guard ku menyenggolnya dan meletakkan kotak Robotku, Tyran.Sekilas aku melihat limo menatap sinis diriku. Tapi aku berusaha untuk mengacuhkannya. Aku maju dan mengeluarkan tyran dari kotak nya. Lalu menaikkan miniatur kucing keatas pohon
"Saya Sora Wang dari Daedo Pusat" Aku memperkenalkan diri
Body guard ku memberikan remot kontrolnya pada ku.
Aku menggerakkan Tyran menganggkat pohon mainan itu hingga lepas dari baut baut yang menempel di pohon itu.
Aku memang ingin menunjukkan seberapa kuatnya Tyran.Inilah yang ku teliti selama SMA
Semua orang bertepuk tangan aku tentu tersanjung.
Ternyata benar Usaha tak pernah menghianati hasil
"Cih robot kuat? Robot itu bahkan takkan membuat robot ku akan bergetar " Ucap seorang laki laki gempal berkacamata dengan rambut bob. Ia berkata sambil mengupil.
"Hei gempal Tyran itu sangat kuat" Bantah ku
"Bahkan dia bisa memindai kelemahan robotmu"
Aku menggerakkan Tyran mendekati robot si gempal itu.
"Oh berusaha melawan ya Coba saja" Si gempal mulai memainkan remotnya.
Dan mau menghantam Tyran dengan tangannya yang berduri.
Tentu saja Tyran menangkalnya
"Kekuatan penuh!!!" Kata si gempal
Aku menggerakkan Tyran dan membuatrbuatnya menangkis serangan robot si gempal itu.
Lalu melemparnya hingga Batrainya Lepas.
"Tidak!" Teriak si gempal menangis
"Tak apa biar aku bantu" Kata Pemuda Ceroboh Tadi
Aku kaget pemuda itu Mau membantu musuhnya? Dia sangat Naif.
"Saya Franklin Char, Dari Daedo Timur"
Ia menaruh robot dengan kepala aneh ke atas meja.
"Pft, Benda apa itu?!" Bisikku pada body guard ku
Tapi aku salah, disebelahku Bukan Body guardku namun Limo
"Tidak baik menertawakan Penemuan seseorang Miss Wang" Tegur Limo
"Apa lagi menyingkirkan orang dari pertunjukannya" Sambungnya
Aku sadar dia menyindirku
Aku jelas malu dan berkata dalam hati "Kenapa harus Limo yang ada disebelahku"
Aku kembali fokus pada Franklin
"Tobot! Ambil Baterai itu" Suruh franklin
Robot Franklin Bergerak maju. Dan malangnya robotnya Malah terjatuh
Semua orang tertawa. "Ternyata Robotmu tidak sekuat Tyran" Batinku
"Hohoho apakah ada kelebihan lagi dari Tobot?" Tanya Dr. Noh
"Sebenarnya Tobot dan aku sudah terhubung jadi itulah kelebihannya" jelasnya
"Tobot Bangkitlah dan pasang Baterai itu pada Robot yang tergeletak di sana"
Robot Franklin Bangun dan Berdiri lagi.
"Nah ini baru yang ku sebut semangat"
Semua menyemangati robot Franklin
Robot itu memasukkan Baterai ke robot Si gempal
Si gempal dan Franklin Berjabat tangan
"Dia bisa Jadi ancaman" Batinku
Bersambung.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Tobot:Villain Story
FanfictionApakah kalian tahu kisah dibalik penjahat bengis di tobot?