Bintang

Prolog

Apa yang akan kamu rasakan jika kamu tidak mengingat apa-apa, termasuk orang tuamu?

Apa yang kamu rasakan sama seperti perasaan ku saat ini. Aku tidak bisa mengingat apa pun bahkan namaku saja aku baru mengetahui saat oma-ku memberi tahu.

Aku Bintang aurelia febiola. Nama itu diambil saat ibu ku melihat bintang jatuh. Sampai saat ini aku tidak tahu siapa ibu dan ayahku. Dimana mereka di makamkan. Mungkin akibat benturan yang sangat keras menimba kepala ku. Sekarang yang aku ingat hanya kejadian saat mobil kami keluar jalur menghantam jurang lalu berakhir dengan terguling. Kejadian itu terus saja mengelilingi kepala ku dan berakhir dengan air mata.

Aku tidak tahu sampai kapan semua ini akan berakhir. Aku masih tidak menyangka bahwa aku kehilangan sesuatu yang saat berharga bagiku. Keluarga yang hangat, canda tawa mereka, kasih sayang yang mereka berikan untuk ku semua menghilang begitu saja.

Seperti bintang yang ada di langit. Aku pun sama seperti itu selalu tersenyum walau sebenarnya hati ku hancur. Ibuku pernah bilang bahwa aku harus menjadi anak yang selalu tersenyum apa pun keadaannya seperti bintang yang akan bersinar selalu.

Aku tinggal bersama oma-ku. Sejak kejadian beberapa tahun lalu oma-ku tidak pernah menjawab pertanyaan masa lalu ku. Siapa orang tuaku. Dimana mereka. Apa mereka masih hidup. Atau di mana makam orang tuaku. Oma selalu bisa mencari alasan untuk aku tidak membicarakan mereka.

Selamat datang di ceritaku yang penuh drama..

****