ch 13 (special EXO-L day)

456 85 16
                                    

Hello
Happy EXOL day ya guys
Tadi mau up di work Ceng yang ff EXO ehh malah ga bisa di publis, piye jadi ya akhirnya nulis disini aja
Makanya mon maaf kalo isinya rada berantakan soalnya ga ada editan lagi typo meraja lela dan ngawur banget😭

Silakan dibaca ajalah wankawans *kalo masih bersedia

ChanSoo
BxB
:
:
:
:

"KYUNGSOO!!" teriak Chanyeol saat mendapati pergerakan jari Kyungsoo, ini perkembangan yang sangat luar biasa
Menurut pengalaman Chanyeol selama ia menonton drama jika jari bergerak maka artinya orang yang koma itu akan segera sadar
Segera tuan Park memanggil dokter untuk memeriksa keadaan Kyungsoo
Tak lama setelah dokter datang memeriksa keadaan Kyungsoo, perlahan mata Kyungsoo mulai terbuka
Tentu saja hal itu sangat menggembirakan bagi Chanyeol dan orang tuanya
Tak ada Baekhyun disana ia sedang bekerja menggantikan Chanyeol rapat, meski ia awalnya menolak untuk bekerja lagi namun melihat betapa perhatiannya Chanyeol saat merawat Kyungsoo akhirnya ia luluh

"Kyung..." panggil Chanyeol dengan mata berkaca-kaca, ia sangat bahagia karena kekasihnya akhirnya sadar setelah koma selama sebulan
Kyungsoo sadar sore hari pada hari ulang tahunnya, itu adalah suatu keajaiban bagi Chanyeol sendiri
Ia sangat bersyukur, tak peduli apa yang akan Kyungsoo katakan yang terpenting adalah Kyungsoo telah kembali ia telah sadar dan itu sangat cukup bagi Chanyeol
"Kyungsoo apa kau mengingat kami?" tanya Chanyeo hati-hati, karena menurut survei beberapa drama yang ia tonton setelah kecelakaan dan koma maka tokoh tersebut akan kehilangan ingatannya atau amnesia
"memangnya kau pikir aku bisa melupakan pengkhiantanmu?" tanya Kyungsoo sinis
"ohh syukurlah" Chanyeol bernapas lega, ia tak peduli pada amarah Kyungsoo selama Kyungsoo masih mengingatnya itu bukanlah masalah besar baginya

Kyungsoo yang awalnya merasa sangat pusing berubah menjadi sangat marah setelah mendengar pertanyaan Chanyeol, bagaimana mungkin ia bisa lupa pada kekasihnya sendiri terlebih saat terakhir kali ia melihat Chanyeol yang ia lihat adalah pengkhianatan
Apa Kyungsoo tak salah dengar? Chanyeol baru saja berkata sykurlah? Ayolah jangan buat Kyungsoo marah setelah sadar dari tidurnya selama sebulan ini
Jika tahu akan begini lebih baik tak usah bangun sekalian, jika saat bangun hanya akan menguras tenaga dan emosi saja
"syukurlah?" tanya Kyungsoo sinis
"iya syukurlah kau tak melupakanku" cengir Chanyeol
"aku lebih memilih untuk melupakan dirimu, asal kau tahu saja!"
"benarkah?" goda Chanyeol seraya tersenyum menjengkelkan kearah Kyungsoo dan mengedip sebelah matanya
"apa maksud kedipan matamu itu Park?!"
"aku hanya rindu padamu, itu saja" jawab Chanyeol sambil menggedikkan bahunya tak acuh
Ia menaiki kasur Kyungsok dan memeluk posesif pinggang ramping Kyungsoo
"apa-apaan ini?! Apa kau pikir aku memaafkanmu hanya karena kedipan mata bodohmu itu?" elak Kyungsoo, ia terus mendorong agar Chanyeol melepaskannya namun pemuda itu malah meletakkan wajahnya diperpotongan leher Kyungsoo menghirup aroma namja manis itu dalam-dalam
Chanyeol sangat merindukan kekasihnya itu, ia sangat ingin mendengar suara Kyungsoo dan memeluk tubuh yang agak kurus dari sebelumnya itu
"aku merindukanmu Do Kyungsoo" bisik Chanyeol dengan wajah masih berada di perpotongan leher Kyungsoo
Kyungsoo akhirnya diam, ia memang marah tapi tetap saja ia mencintai namja Park tiang kekasihnya ini
Meski marah tetap saja ia memikmati pelukan hangat kekasihnya itu
"mianhae Soo-ya" lirih Chanyeol, air mata membasahi pipinya dan mengenai leher Kyungsoo
"hei, kau menangis hm?"
"maafkan aku Kyung, aku..hiks aku minta maaf"
Kyungsoo mendorong bahu Chanyeol dan meramasnya pelan agar ia bisa menatap wajah namja-nya itu
"kenapa kau menangis Chan?" di usapnya pipi Chanyeol yang basah, ia tersenyum tipis dan mengecup bibir Chanyeol sekilas
"tak usah menangis, aku tahu kau menyesal tapi bisakah kau tidak menangis kau membuatku merasa buruk Chan" ucap Kyungsoo sambil menangkup kedua pipi Chanyeol
Chanyeol hanya menatap Kyungsoo dengan tatapan penyesalan yang semakin besar, seharusnya ia tak pernah melukai hati kekasihnya ini lagi
Kyungsoo sangatlah pengertian dan lembut, Chanyeol hanya bisa kembali menangis
Melihat namja-nya kembali menitikan air mata membuat Kyungsoo terluka
Ia satukan kembali bibir mereka, hanya menempel tak ada pergerakan dari keduanya namun baik Kyungsoo maupun Chanyeol tahu bahwa masing-masing dari mereka saling meguatkan melalui sentuhan itu
Chanyeol perlahan mulai melumat bibir ranum Kyungsoo, bibir yang sangat ia rindukan bibir yang sudah menjadi candu baginya
Perlahan ciuman mereka sakin intens, lumatan dan pangutan terus Chanyeol berikan ia menyesap rasa manis bibir Kyungsoo yang sangat memabukkan itu begitu pula Kyungsoo ia membalas semua pangutan dan lumatan Chanyeol tak kalah menuntut
Ia rindu, ia sangat merindukan cara Chanyeol memperlakukan dirinya selembut dan sepanas ini

"eumm...enghhh" suara desahan lolos dari bibir Kyungsoo yang masih terus diinvansi oleh Chanyeol saliva sudah mengalir dari sudut bibir keduanya namun tak menghentikan kegiatan menyalurkan rindu diantara mereka
Hingga Kyungsoo mendorong Chanyeol agar melepaskan pangutan mereka karena ia kehabisan napas
"saranghae Do Kyungsoo" ucap Chanyeol sambil mengusap sudut bibir Kyungsoo yang mengeluarkan saliva, lalu ia mengecup sekilas bibir merah yang membengkak itu
"aku akan selalu mencintaimu Kyungsoo" ucapnya lagi sambil menatap mata Kyungsoo dalam-dalam
"kau tahu Chan, aku juga mencintaimu bukan?"
"terima kasih Soo-ya"
"tapi aku hanya ragu denganmu Chan, jadi bisakah kau memberiku waktu?"
"kenapa kau harus ragu?"
"apa kau amnesia Chan? Kau ini aneh akulah yang kecelakaan kenapa malah kau yang kehilangan ingatan?!" gerutu Kyungsoo dan mengerucutkan bibirnya lucu membuat Chanyeol gemas
Kembali Kyungsoo melumat bibir menggoda itu

"CHAN~~~YEOL~~" hanya itu kata yang bisa Yuan ucapkan saat ia memasuki ruang rawat Kyungsoo dan mendapati dua sejoli itu sedang saling berbagi lumatan dengan mesra
Kyungsoo terbelalak dan segera mendorong Chanyeol hingga Chanyeol harus mendaratkan bokongnya diatas lantai yang sayangnya sangat keras alhasil menyebabkan bokong malangnya itu kesakitan
"oopss! Maafkan aku" cengir Yuan, ia jadi merasa tak enak setelah ia dan Chanyeol tercyduk sekarang ia malah mencyduk orang lain dan parahnya orang yang ia cyduk justru merasa panik padahal tak ada yang salah dengan mencium kekasih sendiri bukan?
"Yuan! Ini semua salahmu!" bentak Chanyeol sembari mengelus bokong malangnya
"yak! Maafkan aku Park! Seharusnya kau kunci pintunya" elak Yuan, dasar bumil tak mau kalah
"kau sudah merusak momen indahku dan malah menyalahkanku?!"
"hei! Aku tak merusaknya hanya sedikit mengganggu saja!"
"apa maksudmu sedikit?! Kau tak melihat betapa marahnya aku, heoh?!"
"aku tak peduli pada amarahmu Park!"
"Yak! Mabel Yuan kau..."
"EKHM!"
Sela Kyungsoo ditengah perdebatan keduanya, pasalnya sedari tadi ia hanya menjadi penonton drama saja
Deheman itu mampu membuat Chanyeol dan Yuan menatap kearah Kyungsoo
"maaf menyela perdebatan kalian hanya saja aku ada satu pertanyaan" ucap Kyugsoo tenang namun entah kenapa baik Chanyeol maupun Yuan merasa sangat tertekan dengan aura yang tiba-tiba mencekam disekitar mereka *SatanSoo is awake*

"bukankah kau wanita yang..." "iya aku wanita yang berciuman dengan Chanyeol" potong Yuan dan seketika suasana disana menjadi medan perang dimana Chanyeol digantung oleh pada seutas tali hanya Yaunlah yang bisa menyelamatkannya dari situasi mencekam itu

Chanyeol hanya bisa menelan kasar ludahnya menunggu nasib apa yang akan menimpanya selanjutnya

Tbc



Hehe
Akhirnya jadilah lanjutan ni work meski hasil gabut setidaknya ada😅😅 *pengen ditabok ni orang beneran

Yaa udah cuma mau bilang
Happy 4years EXOL
Semoga selalu akur dan kompak yaa guys

Pokoknya segini ajalah kemampuan Ceng mah
Jadi dengan tanpa rasa malu Ceng minta Voment yaa guys

Makasih bayak
Maapkan typonya yak

Bye

Luv EXO

Kalimantan Timur, 05 Agustus 2018
Kutai Barat

❤❤❤❤❤❤❤❤❤

I am CheatingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang