#9

19 9 0
                                    

Cewek sialan.

Itulah yang ada di pikiran Verrel tentang Resha sekarang.  Verrel mendengus kesal setelah keluar dari ruangan Reza. Ia tidak habis pikir dengan apa yang telah di perbuat Resha.  Rencana nya harus di tunda lagi sekitar 2 bulan. Nais,  ia sudah merencanakan ini sejak awal masuk ke perusahaan ini , sekitar 7 bulan lalu.  Dengan mudahnya rencana nya yang hampir berhasil ini di gagalkan oleh wanita bernama Resha.

Verrel lalu pergi ke ruangan nya sendiri.  Ia membuka laci dan menemukan sebuah foto saat dirinya SMA.  Masih ia simpan yaitu foto dirinya dengan wanita yang mirip Resha.  Entah mengapa,  saat ia melihat foto ini ia teringat Resha.  Wajah mereka terlalu mirip,  bahkan bisa di sebut kembar. Ia sangat rindu dengan wanita yang berada di foto itu, yang pernah menjadi pengisi hidup nya saat masa SMA.

****

Rencana Nata berhasil,  berhasil menggagalkan kan pemindahan perusahaan.  Saat ini ia sedang istirahat makan siang.  Nata pergi ke kantin kantor untuk membeli makanan.
Terlihat begitu ramai kantin ini karna banyak karyawan yang menikmati makan siang nya masing masing.

Nata bingung , ia harus memesan apa untuk mengisi perut nya ini. Akhirnya,  ia pun memutuskan untuk membeli mie kwetiaw di stan mie.  Saat sedang mengantri,  seseorang menepuk bahu Nata pelan. Nata menoleh untuk melihat siapa yang menepuk bahunya tersebut.

" hai,  kamu Resha kan?  Assisten nya Pa Reza?  " tanya seorang wanita pada Nata

" iya hehe " ucap Nata sambil tersenyum.

" kenalin,  nama ku Rita." ucap Rita sambil mengulurkan tangan nya mengajak berkenalan. Nata mengulurkan tangan nya lalu membalas jabatan tangan Rika.

" makan bareng yuk! " ajak Rita. Nata mengangguk lalu mereka pun mencari tempat duduk yang kosong.

Mereka banyak cerita saat di sela sela makan, ya sepertinya hanya Rita saja yang bercerita,  Nata hanya membalas dan meng-iya kan saja.  Menurut Nata,  sikap Rita seperti masih anak kecil yang imut. 

" oh iya Nata, bagaimana rasanya bekerja sebagai asisten Pa Reza? " tanya Rita lalu memasukan 1 sendok nasi ke mulutnya.

" ya biasa saja,  tidak ada yang spesial. " ujar Nata sekenanya.

" apakah dia tidak lebih baik padamu? "

" dia baik pada semua orang."

" ohh begitu baik lah "

Mereka melanjutkan makan siang nya dengan tenang lalu getaran di ponsel Nata ,mengharuskan Nata berhenti untuk melihat ponsel nya.

Reza : ke ruangan saya sekarang.

Nata membaca pesan itu lalu ia segera mempercepat makannya. 

" Buru Buru amat,  udah di panggil ? " tanya Rita sambil menyuapkan satu sendok nasi ke mulutnya.

" iya hehe,  duluan ya " ucap Nata lalu pergi meninggalkan Rita sendirian di sana.

Rita mengambil ponsel nya yang berada di saku,  lalu ia mengetikan sesuatu pada ponsel nya.


8883377733555

' udah gue deketin '

'Bagus lanjutkan buat dia percaya '

'Oke '

.
.

So gimana untuk update kali ini.
Gue jarang nulis karna gadapet ide maaf :")
Vote dan comment selalu di tunggu :")

Mask GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang