The wars #1

3.5K 230 3
                                    

Semua Penyihir lorax yang di perintahkan untuk berperang telah berkumpul di perbatasan. Begitu pula para penyihir Black Shadow telah berkumpul di perbatasan bayangan mereka.

Penyihir lorax dan penyihir Black Shadow saling berhadapan dan hanya  di pisahkan oleh batas wilayah mereka.

Jumlah penyihir Black Shadow lebih sedikit di banding penyihir lorax.

"Kalian datang rupanya, aku kira kalian akan bersembunyi ketakutan di rumah kalian ahahah!!" Larck yang berada pada barisan paling depan membuka suara terlebih dahulu.

"Lucu sekali, kami tidak akan seperti itu! Lihatlah jumlah kalian sangatlah sedikit, apa kalian bisa menang dengan jumlah yang seperti itu?" Balas raja Grimm dengan tenang, raja Grimm sengaja memanasi Larck agar mulutnya diam tidak meremehkan pasukannya.

"Ya pasukanku memang sedikit, tapi kami punya kartu as." Ucap Larck dengan smirk menyeramkan nya ke arah Ruka, entah apa maksudnya.

"Kartu as?" Tanya Ruka.

"Yah gadis tawanan Ahahahah" Larck tertawa "bisa kita mulai, Grimm?" Lanjut Larck.

Spontan para penyihir lorax langsung bersiap dengan kekuatan mereka. "Tunggu." Grimm menjedanya sebentar.

"Aku ingin membuat perjanjian denganmu." Penyihir lorax dan penyihir Black Shadow mulai penasaran dengan perjanjian yang akan di ungkapkan oleh raja Grimm.

"Tentu." Balas Larck

"Jika aku menang, aku ingin kita berdamai." Tawar raja Grimm yang di iringi bisikan kaget para penyihir Lorax.

"Berdamai katamu!? Lucu sekali Grimm! Aku menolak."

"Kau" geram Raja Grimm.

"Hei rambut duri!" Teriak Ruka kesulut emosi.

"Wah wah wah, kau sangat tidak sopan, gadis tawanan. Apa perlu aku menyekap mu di penjara bawah tanah lagi?" Tanya Larck dengan senyum mengerikannya.

"K-kau!"

"Sudahlah Ruka, biarkan saja dia." Raja Grimm menghela nafasnya "kita mulai" Raja Grimm mengangkat tangannya tinggi ke atas.

Seluruh pasukan mulai berlari untuk melukai satu sama lain, kecuali raja Grimm dan Larck mereka hanya diam saling menatap tajam.

Begitu Larck mulai mengambil ancang-ancang, Grimm mulai bergerak maju.

Ting

Suara pedang es yang Ruka buat mengadu dengan pedang hitam Megumi.

"Boleh juga kau" ucap Ruka dengan tersenyum semangat. Sedangkan Megumi hanya memasang ekspresi datar.

Srettt

Ruka melilit kaki Megumi menggunakan benang cahayanya. Namun dengan pedang hitam Megumi itu, bisa memotongnya sekali tebas.

"Apa!?" Teriak Ruka tak percaya.

Dug

"Akh!" Ruka memegangi perutnya yang terkena tentadangan Megumi.

"Hei kau licik!" Teriak Ruka tak terima dirinya di tendang oleh Megumi.

Ruka mengumpulkan kekuatan es nya di tanganya dan siap ia luncurkan ke arah Megumi. Megumi melompat ke sana kemari menghindar serangan ruka.

Alex fokus dengan pertarungannya dengan Steve, sesekali Alex melirik ke arah Ruka Yang sedang bertarung dengan seorang gadis. Hatinya merasa sedikit tenang karena Ruka tidak terluka parah.

"Jangan mengarahkan perhatianmu saat bertarung." Ucap Steve, dirinya langsung menyerang Alex menggunakan kekuatan kayu nya. Dengan cepat Alex menahannya dengan sihir es nya.

Black Shadow [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang