CATATAN HARIAN KITA

DIA DATANG DENGAN APA ADANYA

Pertama aku ingin menceritakan bagaimana dia datang di hidupku .

Dia mengirimkan ku sebuah pesan singkat melalui instagram dengan berkata ,

' salam kenal ya '

'iya' aku membalas dengan begitu cuek . biasanya aku tidak akan pernah membalas chat seseorang yang seperti ini.

Lalu dia terus mengajakku berbicara dan meminta id lineku . Sama seperti yang aku jelaskan diatas , biasanya aku tidak pernah membalas chat seseorang yang bertanya seperti ini . Tapi aku hanya sedang bersikap ramah karna aku baru mengetahui dia adalah kakak tingkatku .huh.

Dia selalu mengirimkanku pesan singkat , bertanya hal yang sangat membosankan untuk ukuran orang yang baru memulai pendekatannya . Dia hanya bertanya ' kamu lagi apa ?' 'udah makan?' dan pertanyaan membosankan lainnya yang membuat aku tidak pernah ingin membalas pesannya

Aku tidak pernah menghiraukan pesannya , karena aku sedang dekat dengan orang lain , dan sebelumnya aku pernah sangat mencintai seseorang tetapi hubunganku dihancurkan olehnya yang dahulu mengejar-ngejar aku sehingga membuatku luluh , dan sekarang memutuskan hubunganku begitu saja sehingga membuat aku begitu dingin. Aku belum siap untuk membuka hati benar-benar untuk orang baru karena aku tidak ingin menyakiti orang tersebut . Tetapi ... yang selalu aku herankan dari dia . Dia selalu mengirimkanku pesan walaupun aku hanya membaca pesannya begitu saja.

Setelah berminggu-minggu dia melakukan hal seperti itu , dan berkali-kali dia mengajakku untuk bertemu dengannya tetapi aku menolak , aku mulai luluh dengan ketulusannya . Aku tidak memiliki alasan jelas mengapa aku bisa mengijinkan hatiku diluluhkan. Ketika aku mulai meresponnya , dia begitu berusha untuk membuatku nyaman . Kami menghabiskan waktu di malam hari hanya untuk bercanda membahas hal yang tidak penting . Aku selalu dibuat tertawa olehnya dan aku sudah lama tidak merasakan canda tawa yang sempat dibuat hilang .

Perlahan aku mulai nyaman dan merasakan bahwa dia memang tidak pandai membuat topic pembicaraan di sebuah pesan , tetapi dia orang yang begitu seru dan nyambung ketika sedang bertatap muka . Itulah yang membuatku memilih menyukainya dan mau menjadi kekasihnya .

Aku tak pernah mempermasalahkan bagaimana sikapmu yang sebenarnya , walaupun beberapa kali aku ingin menyerah oleh karena sikapmu yang dingin . Tapi aku senang bisa mengenalmu , ada banyak hal yang telah kamu rubah semenjak kamu datang di kehidupanku . Kamu tak pernah memaksa aku untuk menjadi sesuai keinginanmu tetapi kamu hanya ingin mengajarkan aku untuk menjadi yang lebih baik oleh karena itu aku juga menerimamu apa adanya .