IRON MAN - JUNGKOOK

89 4 0
                                    

Entah kenapa dadaku terasa dingin dan berbeda, kusentuh detak jantung tersebut namun tak terasa apa-apa.

‘Apa aku telah mati?’ pikirku. Tidurku terusik sedikit demi sedikit, awalnya aku sempat cemas karena tanpa sengaja menyentuh dadaku ketika terlelap tadi, namun aku semaiin gelisah saat kesadaranku sudah sepenuhnya kembali.

“Hah!! kenapa? kenapa jantungku tidak berfungsi?”
Aku beranjak dari kasur dan mencoba melihat tubuhku dengan jelas. Terlihat bayangan diriku di cermin.

“Apa aku sudah ada si surge? tunggu, Jeon Jungkook tenanglah ini masih di kamar,” ucapku bermonolog.

Bayangan di hadapanku masih terlihat jelas, aku menyentuh serampangan setiap inci lekuk tubuhku. Hanya detak jantung yang tak berseru sedikitpun, lalu sebuah sinar berwarna kemerah menyeruak dari dadaku.

Tentu aku terkejut, mataku menoleh kebelakang mencari dari mana asal sinar tersebut. Namun, benar asalnya dari dadaku. Dengan ragu-ragu aku bangkit menghampiri bayangan cermin di hadapanku, kubuka dengan perlahan kaos yang masih tersampir di tubuhku.

Aku meneguk ludah melihat sedikit demi sedikit bagian otot perut pada cermin, bukan karena kagum namun gelisah dengan apa yang ada di bagian atasnya.

“Tunggu-tunggu, aku belum siap.”

Kembali kututup kausku seraya menggelengkan kepalaku, aku menarik nafas dengan keras.
Dalam sekali hitungan kusingkap pakaianku, terlihat sebuah benda bulat menempel tepat di tengah dadaku.

Aku menyentuhnya perlahan, kumiringkan kepalaku menatap ragu benda tersebut. ‘Terlihat tidak asing,’ pikirku.

“Apa!!? Tony Stark ahjussi?”

Bukankah benda ini yang sering terpasang pada kostum besi Iron man, aku menyentuh benda tersebut dengan perlahan. Lalu sebuah udara keluar dari lenganku, apa aku berubah menjadi Iron man.

Aku mentapa lenganku lamat, terlihat tidak ada yang berbeda tapi bagaimana tadi bisa terjadi. Hanya bingung yang jelas aku rasakan sekarang, kubolak balik telapak lenganku namun tak ada sedikitpun celah seperti pada baju besi iron man.

“Apa aku berubah menjadi super hero? tapi, kupikir-pikir aku tidak digigit oleh siapapun sebelum aku tidur.”

“Ah, Tae hyeong? tidak mungkin, mana ada dia manusia super.”

Aku mengenyahkan pikiran anehku dan kembali melihat Sinar kemerahan yang masih berkelip-kelip.
Terlihat sebuah bulatan kecil yang berbentuk seperti tombol, aku menyentuhnya dengan perlahan karena saking penasarannya.
Lalu muncullah sebuah layar tiga dimensi keluar dari arah pandangku, mataku mengerjap-ngerjap tak percaya.

“Apa lagi ini? kenapa dengan mataku.”

Terlihat layar dengan warna senada kemerahan, terlihat banyak tulisan Bahasa Inggris dihadapanku, sungguh aku tak mengerti satupun kata dihadapanku. Hanya ada satu kata yang setidaknya kumengerti, “Start” terpampang tepat di bawah sosok Iron man yang biasa kulihat setiap hari di kamarku.

Kali ini aku menyentuhnya dengan yakin, tak peduli lagi dengan apa yang akan terjadi nanti. Sungguh, aku sangat-sangat penasaran kali ini.
Terdengar bebunyian khas benda elektronik ketika berfungsi, sama seperti ketika Tony Stark akan berubah menjadi Iron man. Tubuhku mulai terbalut dengan baju besi yang entah muncul dari mana, hingga akhirnya semuanya telah terpasang dengan rapih.

“Aku benar-benar berubah menjadi Iron man, kereen.”

Aku memutar-mutar tubuhku melihat kostum yang telah melekat ditubuhku, seperti gadis yang tengah menggunakan gaun barunya.

√ BANGTAN TIMELINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang