26.

36.4K 1.7K 5
                                    

Tian pov.

Hari ini putri cantikku berulang tahun yang ke 3 tahun. Tadinya aku ingin merayakan pesta kebun di belakang rumah tapi mom dan dad malah menyiapkan pesta besar katanya banyak dari teman daddy yang memiliki cucu seusia selly dan celo.

Dari pukul satu siang banyak teman-teman daddy dan mommy yang membawa cucunya.

" sayang daddy cantik sekali hari ini, selamat ulang tahun ya cepat besar dan jadi putri daddy yang cantik dan baik hati " ucapku sambil menciumi kedua pipinya yang berisi.

" telima kasih eddy elo tuga cayang eddy " balas putriku

" om adik celo nya mau tiup lilin kata mommy " ucap selly yang datang sambil berlarian.

" ya sudah ayo " kataku sambil mengendong celo dan menuntun selly. Masuk ke ruangan yang di penuhi anak-anak.

" ian kau pantas punya satu lagi momongan " ucap om jordan sahabat daddy

" ah sedang proses pembuatan om " kataku sambil bergurau

" dasar anak muda ada-ada saja " ucap om jordan

" om saya kesana dulu " ucapku sambil menunjuk tempat anak-anak sudah berkerumun.

" iya baiklah,  celo sehat selalu dan jadi anak baik ya " ucapnya sambil mengelus rambut celo

" telima kasih opa " ucap celo, anakku pintar tanpa di ajari dia sudah mengerti.

Aku berjalan ketengah-tengah anak-anak.

" sayang dari mana " tanya angel, istriku ini dari hari-kehari tambah cantik walau tanpa riasa di wajahnya.

" cama eddy, ommy " ucap putriku yang meminta gendong.

" ayo celo kita tiup lilin dulu " ucap rossa adikku

Semua anak-anak pun menyayikan lagu selamat ulang tahun sesuai intruksi rossa.

Usai acara tiup lilin dan potong kue kini giliran membuka kado, celo menunjuk kado yang berwarna merah. Tapi tidak ada nama pengirimnya dengan Di bantu oleh angel dan rossa.celo membuka kotak itu, saat sudah terbuka bukannya senang dia malah menjerit ketakutan bukan hanya itu tapi angel dan rossa pun langsung menjerit. Anak-anak yang melihat pun ikut menangis. Aku langsung mengambil kotak tersebut. Lagi-lagi berisi kucing yang mati dan darahnya yang mengering ada di sekitar kotak itu. Aku langsung menyuruh salah satu security yang ada di rumah untuk menguburkan kucing itu.

Tian langsung mengajak angel dan celo kekamar karena celo masih menangis ketakutan begitu juga dengan angel sementara rossa di ajak kekamarnya oleh axel yang sekarang sudah resmi jadi pacarnya dan sudah di restui oleh kedua pihak keluarga. Anak-anak yang tadi melihat pun di tenangkan oleh orang tua mereka masing-masing.

" mohon maaf atas ketidak nyamanan ini " ucap daddy pada teman-temannya saat aku akan naik kelantai dua.

" ini masalah serius pak royal,kita harus menyelidikinya " ucap seorang teman daddy yang bertugas di mabes

" tian setelah antar angel dan celo kekamar kamu langsung turun " ucap daddy

" baik dad " kataku

Sampai di kamar aku mendudukan angel di ranjang lalu menidurkan celo.

" sayang kamu istirahat dulu dengan celo, mas mau bicara dangan daddy " kataku sambil mencium keningnya

" iya mas jangan lama-lama " kata angel. Aku membalasnya dengan anggukan kepala lalu pergi keluar kamar.

Aku turun kelantai satu dan menghampiri daddy yang sedang duduk dengan beberapa sahabatnya, sementara suasana pesta sudah mulai kembali seperti tadi dan para undangan pun sedang menikmati makanan yang di sediakan, anak-anak pun kembali ceria sedang di hibur oleh dua orang badut yang aku sewa.

" ini sudah yang kesekian kalinya menantu saya dapat kiriman seperti itu, bukan hanya itu angel dan celo juga pernah jadi korban tabrak lari " ucap daddy pada sahabatnya.

" sudah tahu siapa orang yang mengirimnya " tanya om jordan

" ini baru dugaan om, dia mantan pacar saya 4 tahun lalu " ucapku

" maaf sebelom angel dekat denganmu pernahkan dia mengalami hal ini " tanya om bahtiar yang kerja di mabes.

" setau tian tidak om " Ucapku

" kalau begitu kemungkinan itu benar, kita harus menyelidikinya " ucap om bahtiar

" saya sedang menyelidikinya dengan arif teman saya yang detektif " ucapku

" pantau terus gerak-gerik orang itu " ucap om jordan

" iya om tapi belom ada perkembangan " kataku, semua yang ada di sana pun terdiam dengan pikiran macam-macam

" om akan bantu dengan mengerahkan anak buah om, kamu kirim foto orang itu dan alamat rumahnya " ucap om bahtiar

" ian sudah tidak memiliki foto atau pun alamat rumahnya om karena rumah yang dulu ian kunjungi hanya rumah sewaan" ucap ku

" rupanya kamu kena tipu " ucap om bahtiar

Satu persatu undangan pun pamit pulang begitu juga dengan keluarga om bahtiar dan om jordan.  Aku lalu naik ke lantai dua menuju kamarku saat di tangga aku berpapasan dengan axel

" bagaimana sudah tenang rossa " tanyaku

" sudah sekarang sedang tidur " jawab axel

" jangan di tinggal kalau dia bangun terus tidak ada orang dia akan berteriak " ucapku pada axel.

" oke, sekarang aku ingin menelepon sekretarisku dulu " ucap axel.

" baiklah " ucapku lalu aku pun terus naik dan masuk kekamar, saat membuka pintu kulihat angel dan celo sedang tertidur lelap dengan angel memeluk celo sangat erat. Lalu aku pun ikut berbaring di sebelah sisi celo dan memeluk mereka berdua.

******************************

Wawa

Depok jawa-barat

Sedikit ya guys... Next part berikutnya nanti malam kalau sempat.... Jangan lupa votenya... Untuk ceritaku yang kacau balau ini thanks ya

chelomitha augustyn my baby girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang