Tiga Puluh Empat

1.9K 158 21
                                    

Daniel melempar kesal botol kosong ketempat sampah, ia menatap pria yang perawakan tubuhnya lebih kecil darinya.
Senyum licik tersungging dibibirnya, membuat Hyunbin dan Jaehwan yang berada tepat dikanan dan kirinya bergidik ngeri.

"lo ngga salah info kan?"

"itu sih yang gue denger dari Jisung." balas Hyunbin, ikut mengamati pria yang diamati Daniel sejak tadi.

"sampe dia ngemodusin Sinb lagi, gue udah ngga perduli lagi dah itu anak bakalan gue abisin."

Jaehwan menoyor kepala Daniel sebal.

"anak orang itu! Lagian kan Sinb-nya juga biasa aja, selow kali."

Daniel mendengus tak suka, ia membenarkan tatanan rambutnya yang agak berantakan efek toyoran Jaehwan.

"bodo lah, siapa suruh dia mancing-mancing gue." balas Daniel acuh.

Hyunbin menggedikkan bahunya, tak mau ambil pusing dengan sifat possesive dan pencemburu Daniel.

"lagian heran gue, kenapa Sinb bisa mau sama beruang liar kayak lo sih."

Daniel menendang kesal kaki Hyunbin, hingga siempunya memekik kesakitan.

"Kampret lo!! Mau ikut nikung gue lo ya!" tuduh Daniel yang dibales gelengan cepat oleh Hyunbin.

"mikir dua kali gue deketin Sinb, kalo pawangnya macem lo." gidik Hyunbin, yang dianggukin setuju oleh Jaehwan.

🌱🌱🌱

"Sinbee.." panggil Hyunjin.

Sinb menoleh cepat lantas melambai kearah Hyunjin dengan senyuman lebar.

"lo sakit?" tanya Hyunjin begitu melihat wajah Sinb yang terlihat agak pucat, tidak seperti biasanya.

Sinb mengangguk, namun senyum dibibirnya tak kunjung memudar.

"harusnya lo istirahat aja dirumah."

"gue udah ngga apa-apa."

"yakin?"

Sinb mengangguk, meyakinkan Hyunjin kalau ia tidak apa-apa.

"udah makan?"

Sinb mengangguk kembali, ia menggenggam tali tasnya dengan pandangan mengedar kesekeliling dan pandangannya menemukan Daniel yang berjalan kearahnya.
Sinb tersenyum lebar dengan tangan kanan melambai, menyuruh Daniel untuk mendekat.

"kok kamu ngampus? Emang udah enakan?" tanya Daniel menatap Sinb khawatir, yang dibalas Sinb dengan anggukan heboh.

Daniel melirik kesal Hyunjin yang setia menatap keduanya dengan pandangan yang tidak bisa diartikan.
Melihat tatapan kesal Daniel, Sinb menarik lengan Daniel mendekat.

"Nyell.. Kenalin ini Hyunjin, and Jin kenalin ini Daniel, pacar gue."

Hyunjin mengulurkan tangannya, yang hanya ditatap malas oleh Daniel.
Melihat sikap Daniel, Sinb langsung menyikut pelan perut Daniel.

"ihh itu buruan, ngga sopan deh." bisik Sinb tak enak.

Dengan malas Daniel menjabat uluran tangan Hyunjin.

"Hyunjin."

"Daniel."

Sinb memandangi bergantian raut wajah keduanya, Daniel dengan wajah datar namun pandangan yang begitu menusuk dan Hyunjin yang terus mengembangkan senyum namun senyumnya terlihat dibuat-buat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 19, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Playboy Sejagat [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang