My Heart.

Til' I Die

Burung burung berkicauan di langit menandakan matahari sudah terbit di awan dan masanya untuk baekhyun bangun dari tidurnya.

Baekhyun seorang suri rumah atau housewife sepenuh masa. Dia sudah pun berkahwin dengan seorang ceo syarikat ternama di kota Seoul iaitu park chanyeol.

Mereka sudah mendirikan rumahtangga selama setahun. Perkahwinan mereka bukanlah atas dasar cinta. Meskipun diluar mereka nampak bahagia tapi didalam hanya tuhan saja tahu.

Keluarga chanyeol sangat menyukai baek kerana dulu keluarga byun banyak menolong keluarga park, tapi keluarga byun terlibat dalam kemalangan jalan raya jadi baek dijaga oleh keluarga park selepas itu. Sehinggalah keluarga park membuat keputusan untuk menjodohkan mereka berdua, tapi sayangnya chanyeol sudah pun memiliki kekasih hati.

Baekhyun mahupun keluarga park tidak tahu apa apa tentang kekasih chanyeol. Mereka menganggap chanyeol itu seorang yang kuat bekerja sehingga tidak punya masa untuk sekadar berkencan. Sesaat setelah chanyeol mengetahui bahwa dia bakal dijodohkan dengan baek, dia sudah mulai rasa tidak suka kepadanya. Padahal baekhyun itu tidak tau apa apa, dia juga mangsa keadaan seperti chanyeol.

Flashback

Pada malam resepsi itu, chanyeol memanggil baekhyun sebentar

"Yeol..? Kau memanggilku? Ada apa sebentar lagi majlisnya sudah akan dimulai"

"Baek kau dengarkan aku baik baik ya, sebelum apa apa terjadi, aku mau beritau kau sesuatu dulu agar kau tidak menyesal dengan perkahwinan ini"

Baek memasang wajah heran

"Ke-kenapa emangnya?"

"Aku.. aku sebenarnya sudah punya kekasih dan kami sudah menjalinkan hubungan selama 6 bulan, bahkan aku sudah berencana untuk melamarnya tapi sialnya keluargaku mau kita menikah jadi -"

"Jadi apa?" Baekhyun sudah menundukkan wajahnya menahan air mata dari mengalir

"Jadi aku mau agar kau tidak berharap lebih dari perkahwinan ini. Anggap saja kita masih berteman seperti biasa dan bukan suami isteri. Aku pasti kau juga sudah punya kekasih bukan? Jadi aku harap kau faham dengan situasi aku"

Terkejut? Ya baekhyun sangat terkejut dengan kata kata itu malah lebih dari itu. Dia fikir chanyeol mau menerima keputusan keluarga park kerna dia juga mencintai dirinya.. tapi tuhan berkata lain. Sekarang tinggallah dia seorang diri dengan cintanya yang bertepuk sebelah tangan.

End flashback

Baekhyun bangun dengan muka yang lesu. Seperti biasa, dia bangun seorang diri di atas ranjang, tidak ada bayang bayang suaminya disebelah. Mau bersedih juga tidak ada gunanya lagi. Tetapi dia juga masih sikit rasa berharap agar semuanya berubah seperti mana yang dia inginkan..

Dia memakan selai roti hanya untuk mengisi perutnya agar tidak kosong. Dia tidak mau jika gastriknya datang kembali. Dia melihat kalender di dapur, disana menunjukkan tanggal 6 may, bahwa hari ini adalah hari lahirnya. Tapi dia tidak sikit pun berasa teruja untuk menyambutnya.

Kemudian telefonnya berdering dan terlihat disana nama mama park. Dia tersenyum manis, dia sangat merindukan wanita itu, yang pernah menjadi tempat untuknya mengadu selepas kematian ibunya

"Hallo baekhyuneee sayaaangggggg! Selamat pagi dan happy birthday!!!" Mama park mengucapkan dengan suara yang sangat ceria

"Hallo mama selamat pagi juga, terima kasih hehehehe" baekhyun dengan suara cerianya dan tersenyum manis.. tapi semua itu hanyalah palsu.

"Kau sedang apa? Udah sarapannya? Chanyeol dimana apa masih tidur hm?"

"O-oh chanyeol.. d-dia sedang mandi ma ya sedang mandi tuh"