HATE OR LOVE

398 20 0
                                    

  Di pagi hari seperti biasa aku berangkat sekolah rumahku berada di komplek mawar bisa dibilang dekat dengan sekolah jadi aku tidak perlu terburu buru saat mempersiapkan segalanya.

    Sesampainya di sekolah aku bertemu dengan Lena
"pagi banget dah lu ke sekolahnya?" kataku
"iya donk kan mau ktemu ehem" jawab lena sembari senyum menjijikan
"ehem siapa? Kakak kelas nyebelin itu?" semprotku
"apaan sih fel dia tuh perhatian tau" jawab lena lagi dengan kesal
"apanya perhatian? Dia tuh sombong!" jawabku sinis.

Akhirnya dia tak menjawab apapun lagi karna tak ingin berdebat denganku. Sebenarnya aku tak mengenal tapi dari gayanya dia sangat sombong apa lagi saat aku teringat kejadian itu ya kejadian Vera adik kelas ku saat meminta di follback dengannya balasannya? Dia hanya blg "Unfoll aja gw ga butuh followers" dan itu yg buat aku tambah membencinya.
    Akhirnya bel istirahat pun berbunyi.. Aku dan Lena memutuskan pergi kekantin dan ternyata kantin sangat penuh ada 1 tempat kosong di berada di depan tempat si kakak kelas sombong itu btw namanya adalah basti. Dan ya seperti yang ku bilang dia akan bersikap caper di depan orang yang dia suka aku pun malu melihat tingkahnya seperti anak SD yang sedang tergila gila dengan kakak kelas terganteng huh. Dan tiba tiba saja laki laki itu jalan kearah meja kami bersama genknya dan.. BRAKKKK!!!
"Apaan sih lu main geprak geprak meja orang lu ga liat kita lagi makan ga punya mata ya lu?" kataku dengan tatapan tajam kearah laki laki itu
"Tingkah temen lu tuh ngeganggu kita udh kayak liat apaan aja noh dri tadi teriak teriak kayak anak TK lagi main sama emaknya" kata Basti ngotot
"yaudah sih serah dia mau ngapain!" balasku tak mau kalah
"udh fel biarin aja.. Ganteng mah bebas fel" kata Lena berbisik kepada ku
"Dasar cewek aneh" balas dia dengan tatapan sinis lalu beranjak pergi meninggalkan ku dan Lena
"huh dasar cowok sombong" gumam ku.
Lalu kita lanjut makan dan segera kekelas
   Dan akhirnya pelajaran pun telah usai.. hari ini aku tidak pulang bersama Lena karna dia ad eskul tambahan sampai sore.
Di sore hari seperti biasa aku basket bersama Lena yang telah pulang dari eskulnya dan tiba tiba mataku tertuju pada seseorang dan itu adalah Basti tanpa sadar kami satu team basket sungguh menurutku itu hari paling sial.

     Hari berganti demi hari dan di suatu hari Basti bertanya tentang Lena kepada ku dan aku mengatakan yang sejujurnya bahwa Lena menyukainya dan dia hanya tertawa lalu berkata
"Hmm dia bukan type cwek gw wkwk" kata Basti sambil terkekeh-kekeh, Dan aku hanya menatapnya keheranan lalu bertanya "Lantas seperti apa type cwek lu? Lu cari yang cantik? Mana ada weh haha"
Jawabku sambil tertawa..
"ga kok gw ga cari yang cantik cukup bsa mengerti gw, berpikir dewasa dan tidak bertindak kekanak-kanakan seperti Lena" Katanya dengan tatapan mengejek
"Kok lu jadi ngejelek jelekin Lena sih?" balasku dengan sigap.
dan dia hanya menatap ku lalu mengalihkan topik "minta ID line lu boleh?" lalu ku beri ID line ku dan dia beranjak pergi lalu dari kejauhan dia teriak "Bales chat dari gw ya :)". Dan itu pertama kali gw melihat dia senyum semanis itu.
    Pada malam hari aku mendapat Pesan dari dia dan ya dia bertanya aku sudah punya pacar apa belom ya aku jawab sejujurnya bahwa aku baru saja putus lalu kami chat sampai larut malam.
     Lama kelamaan kami pun semakin dekat dan ya Lena berpikir aku menikungnya padahal sama sekali tidak saat itu dia menjauhi ku dan dekat dengan Pricilla, digrup basket kami tiba tiba Pricilla menggemparkan suasana dia berkata "Tikungan tajam ya" aku pun bingung dan akhirnya Basti turun tangan dan membalas chat Pricilla itu "siapa yang nikung? Felis? Pls yah gw ma Lena juga bukan pacar bukan apa lantas salahkah kalo gw deketin cwek lain?" sejenak aku tertegun membaca balasan itu lalu aku berterima kasih kepadanya.
     Lalu keesokan hari Lena meminta maaf karna telah bersikap keanak-anakan, aku pun memaafkannya. Dan sorenya kami basket bersama lagi lalu tiba tiba suara teriakan dari arah segerombolan laki laki dari kejauhan membuat lapangan hening dan ternyata itu adalah genknya Basti lalu Basti berkata sambil tersenyum "Tanggal 10 juli 2017 bakal ada yang jadian di hari ini"
Semuanya bersorak "wah Felis lu bisa di taklukan sama cwok sombong itu?" segala ledekan kepada ku bahkan Lena pun meledekku.
      Malam pun tiba dihari senin ya Basti mengajak ku pergi pada malam itu menikmati indahnya malam diatas motor aku pun tak menolak awalnya kami janjian jam setengah 7 namun dia menghilang tanpa kabar akhirnya tiba tiba dia membalas spam chat ku dengan berkata "bawel ih,keluar banyak nyamuk nih" aku tersenyum membaca balasan itu karna dari mantan ku tak pernah sekalipun ku diperlakukan seperti itu lalu aku bergegas kluar dengan hati gembira. Akhirnya kami pergi bersama hmm.. awalnya kami tampak garing tanpa topik obrolan lalu dia pun memulainya dengan basa basi konyol akhirnya kami memutuskan untuk pulang karna sudah larut malam dia merasa tidak enak dengan mamaku di perjalanan pulang dia bertanya "Tadi gw romantis ga?"  lalu aku hanya tertawa dan menjawab "cwok sebodoh apa sih lu yang nanya ke cwek udh romantis atau blm?" tak lama dia dengan muka serius berkata "Fel gw ajak lu jalan gini biar lebih deket mengenal lu dan ternyata menurut gw lu bener bener type gw, apa lu mau jadi pacar gw? Dan siap LDR karna gw harus lanjut studi di Surabaya" lalu aku mencerna semua kata kata itu di benakku dan menjawab "Apa yang bakal bikin gw percaya kalo lu bakal setia?" dengan sigap dia menjawab "Fel, gw memang ga janji untuk setia karna gw gamau di bilang bullshit tapi fel gw usahain 100% buat setia sama lu" dan jawaban itu membuat hatiku merasa buat dengan jawabannya dan akhirnya aku menerimanya.
      3 bulan kami melewati masa suka maupun duka bersama-sama dan dia tidak melanjutkan studi ke Surabaya entah apa alasannya awalnya aku anggap dia berbohong dan di hari ulang tahunku dia bilang dia akan berangkat kesurabaya terasa sedih sekali tak bisa melewati hari istimewa bersamanya dan pada malam hari aku di ajak pergi makan dengan teman temanku dan tiba tiba basti muncul dari belakang menepuk bahu ku dan saat aku menengok, basti membawa kue besar di tangannya dengan bertulisan HAPPY BIRTHDAY!! Tanpa tersadar air mata bahagia terjatuh.. Aku merasa beruntung memilikinya :) dan hubungan kita berjalan lancar.

  

Hate Or LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang