Menurut pendapat orang, Grabiolla memanglah anak yang pendiam. Dia bahkan jarang bicara dengan teman satu asramanya, terkadang ia bersikap acuh tak acuh. Well, dia memang hebat. Masuk di anggota Ankle di usia dua belas tahun, pita ungu, dan dapat menguasai buku Ilmu Sihir 8... Hal yang luar biasa! Sayangnya ia tak terlalu populer seperti Elisa. Ia cenderung berteman dengan Profesor Knowles dan Profesor Ell daripada teman-temannya. Ditambah lagi ia lebih rajin membaca dari Hegemony yang pernah menaklukkan dua puluh tujuh buku dalam sehari.
"Hegemony, sebenarnya sejak kapan kau menjadi pengguna kacamata seperti itu? Agak kurang cocok untukmu." Kata James.
Hegemony, dia agak tersinggung dengan ucapan James, "Kata Mrs. Sally, aku terlalu sering membaca, terutama saat aku lelah atau ingin segera tidur. Dan... Yah, begitulah. Tapi aku heran dengan Grabiolla. Porsi bacanya lebih tinggi ketimbang diriku. Lalu, tahan sekali matanya itu."
James tak menimpali, ia menemukan surat. Untuk Elisa.
"Apa aku kenal dengan yang mengirim surat itu padamu?" Tanyanya pada Elisa.
Elisa meraih surat itu, "Memangnya kenapa?"
"Tidak. Sepertinya aku pernah melihat tulisan itu. Mirip dengan tulisan seseorang."
Elisa mengabaikannya, membuka surat itu.
Temui aku sore nanti. Di menara Terpsichore tak masalah. Aku hanya ingin mengatakan sesuatu, seperti biasa. Jangan sampai terlambat, Mrs. Owly. Sampai nanti.
Dari Mrs. Butter.
Astaga, sore nanti? Apalagi yang ingin ia bicarakan? Apa ada masalah? Dan juga Mrs. Owly, rasanya kurang cocok untuk Elisa. Oh, Mrs. Butter tugas rumahku belum selesai. Apalagi tugas dari Profesor Ney. Ia dihukum membuat lukisan Profesor Ney sebanyak sepuluh kali dengan kuas kecil gara-gara ia terlambat memahami bab terakhir buku Ilmu Sihir 1.
"Kau tidak apa-apa Elisa?" Tanya James.
"Tidak. Tidak apa-apa."
James, "Oh, aku hanya ingin memberitahu kalian semua tentang ujian semester. Di saat-saat seperti ini Profesor Knowles berani mengadakannya. Kudengar, mereka akan mengadakannya di ruang pertandingan yang rapuh itu."
Hegemony, "Sungguh? Ruangan itu, sudah tua, tidak ada yang menjaga, tidak pernah diperbaiki. Orang bilang ruangan itu berhantu. Salah satunya Annoy, sepertinya dia akan marah jika ujian itu diadakan di sana. O-oh, aku teringat mesin waktunya! Sebelumnya, aku masih melihatnya kemarin, tapi kenapa saat malamnya hilang? Aku merasa Vladimir-lah yang mencurinya atau anak buahnya itu."
Sebelum James mengomentarinya, pandangan mereka terarah pada Grabiolla. Dia mimisan, dan izin sendirian untuk kekamar kecil.
"Di kenapa?" Tanya James.
"Entah, tapi aku sering melihatnya seperti itu. Selalu keluar darah, entah itu lecet, memar, atau luka..."
"Oh, ya? Lalu kenapa dia tidak menemui Mrs. Sally saja? Dia dapat menyembuhkan apapun."
❄~🍁~❄
Profesor Ell terlihat mengiyakan, "Oh, ujian. Memang akan diadakan di sana. Nah, untuk selanjutnya kita teruskan pelajaran kita ke museum yang dulu. Baru sampai di Ridicule O'Hara, kan? Kita akan mempelajari kaum Parkinson hari ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ice Moon : Year 1717
FantasiDia Elisa Evin juga Miranda Parkinson. Latar belakang tak lagi penting baginya. Di sebuah tempat yang ia impikan saat malam, terjadi benar padanya. Yaitu sebuah negeri yang indah dan penuh khayalan bagi yang tak pernah melihatnya. Namun dibalik semu...