Muslimah in seoul (Slow Update) END √

12

Suasana malam yang begitu dingin karena salju yang turun agak lebat yang membuat semua orang enggan untuk beranjak dari kasur hangatnya.
Seperti Min Yoongi, sudah hampir 5 jam ia tidur belum juga membuka matanya. Jam sudah hampir menunjukan pukul 19.30 KST. Berbalik dengan taehyung, pria itu malah berkunjung kerumah seseorang dimalam yang sangat dingin ini. Wajahnya tersenyum cerah seraya membawa bingkisan entah apa isinya, sesekali ia merapatkan mantelnya dan menggosokkan kedua tangannya untuk menghangatkan tubuhnya. Setelah ia sampai pada suatu tempat, lantas ia mengetuk pintu.

Tok..Tok..
Ia tersenyum setelah melihat seseorang yang memenuhi isi kepalanya itu membukakan pintu untuknya, tapi tidak dengan si penghuni rumah itu, ia nampak terkejut dengan kedatangan taehyung.

"Annyeong Noona!!" sapa tae ceria seraya mengibaskan tangannya, yang disapanya hanya melongo.

"Ahh.. Aku salah mengucapkan kalimat hehe.. Ku ulangi lagi"lanjut tae. Wanita itu masih diam dengan tatapan tak percayanya.

"As- asyalamulikum?"ucapnya seraya mengangkat kedua alisnya yang membuat suna terkekeh geli mendengar penuturan taehyung dan raut wajahnya yang lucu saat mengucapkan salam..

"Wa'alaikumsalam.."jawab suna yang masih tersenyum geli

"Hehe.. Sepertinya ucapanku salah ya?"tanya taehyung malu seraya menggaruk tengkuknya.

"Hm.. Sedikit"ucap suna lembut

"Hm.. Kau~ tau darimana alamat rumahku? Dan-" ucap suna

"Apa kau tidak mau menyuruhku masuk Noona?? Aku sangat kedinginan"potong taehyung

"Ah- tapi.."ucap suna ragu sedang ia nampak kasihan dengan wajah pria itu dengan hidung dan telinga yang memerah karena kedinginan.

"Yasudah.. Masuklah"lanjutnya.

"duduklah"

"Ah, ne.. Mm.. Noona~yya ini untukmu"ucap tae memberikan bingkisan nya pada suna sebelum duduk, suna mengernyit seolah bertanya 'apa ini?' taehyung yang melihat raut wajah suna pun berucap

"Itu tonik ginseng untuk menambah stamina kekebalan tubuh, agar kau cepat sembuh, minumlah setelah dihangatkan" mendengar itu suna mengangguk tapi ia masih bingung kenapa taehyung memberikan itu dan kenapa ia bisa tau alamat rumahnya.

"Aku dengar kau sedang sakit"lanjut tae lagi. Seolah belum puas dengan jaawaaban tae akhirnya taehyung angkat bicara lagi

"Euh.. Itu- aku diberitahu oleh kakek pengurus masjid lalu ia memberikan alamatmu padaku" jelas tae.

suna menatap taehyung, ia tak bisa berkata apa apa, ia heran sekaligus tak percaya taehyung senekat ini kerumahnya di cuaca sedingin ini.

"Hm.. Terima kasih untuk toniknya" ucap suna

"Aku buatkan minum dulu"lanjutnya berlalu dari taehyung.

Taehyung menghembuskan nafasnya setelah sunat pergi dari jangkauannya, ia merasa gugup serta kaku.

"Haah.. Ada apa denganku"gumam tae. Ia pun kembali menatap foto pengantin itu, tak sadar ia berjalan mendekati figura itu yang membuatnya berpapasan dengan suna yang membawa satu cangkir teh hangat"

"Eoh! Noona, boleh ku bertanya sesuatu padamu" ucap taehyung ragu yang membuat suna menghentikan langkahnya dan ikut berdiri di samping tae dengan jarak 50cm.

"I-ini siapa?"tanya tae gugup

"Itu foto pernikahanku"jawab suna ringan seraya tersenyum. Atensinya tak beralih pada tae disampingnya yang menatap suna terkejut.

"Haha.. Kau pasti bercanda"ucap tae tertawa

"Hm? Apa aku terlihat bercanda?"ucap suna seraya menatap balik taehyung dengan tatapan seriusnya.