Crowded Place

17 3 1
                                    

BAB 1 Teror di Mulai
     Namaku Nicholas Oey,aku anak biasa yang bermain seperti anak remaja lain,umurku 14 tahun,aku tinggal di desa Jeprah kota Jonggol.Aku punya sepupu yang selalu bersama ku,pertama Bima,umur nya 13 tahun,kedua Nathan de Koko,umurnya 15 tahun,ketiga Claudia,umurnya 16 tahun.Aku dan saudara saudaraku ini punya kemampuan unik,kami bisa melihat makhluk yang tidak terlihat oleh orang lain,setidak nya kami tidak pernah berurusan dengan hantu hantu ini.

     Aku sekolah di SMP terdekat,aku kelas 8,Bima kelas 7,Koko kelas 9,sementara Claudia kelas 10.Aku,Bima,dan Koko satu SMP,Claudia di SMA terdekat.Rumah kami sangat berdekatan.

    Kami memang punya kemampuan melihat makhluk yang tak terlihat oleh mata orang lain,tapi kami tidak pernah berurusan dengan mereka apalagi berbicara dengan mereka,lagipula mereka juga tidak pernah mengganggu kami,tapi kali ini ada makhluk yang sangat mengganggu kehidupan kami,sampai menculik salah satu keluarga kami sehingga kami bertindak,tapi hantu ini sangat susah sekali untuk di cari dan di tangkap,dan anehnya makhluk ini beraksi di tempat sepi dan di tempat ramai sekalipun.

    Semua ini bermula di hari Senin di mana hari semua murid masuk sekolah,pagi hari jam 06.30 aku sudah di sekolah bersama Koko dan Bima dan masuk ke kelas masing masing

    “Daaaah Koko daaaaah Bima” aku masuk ke kelas ku sambil melambaikan tangan ke mereka berdua.

    Aku duduk di sebelah Jason dia itu teman sebangku ku,setiap hari aku duduk sama dia,dia adalah teman terdekat ku,kami dekat karena pada saat kami pelajaran musik kami sangat cocok berduet,dia pakai piano aku violin,semenjak itulah kami dekat.

    “Hai selamat pagi Nich.” sapa Jason

    “Hai juga Jas.” balas ku

   “Hei kamu tahu tidak teman kita Robert yang hilang seminggu yang lalu sudah di temukan hari ini.”

    “Ya aku tahu.”

    “Tapi aneh nya pada saat di temukan sikap nya aneh.”

    “Aneh bagaimana?”

    “Aneh nya dia itu sudah tidak makan selama satu minggu,kenapa karena di sana dia tersekap,dan kalaupun memang di diberikan makan pasti ada sisa sisa makanan,tapi tidak di temukan adanya sisa sisa makanan,dan juga tatapan mata nya yang kosong” Jason menjelaskan panjang lebar.

    “Oooh.” Jawabku

    “Dasar aku menjelaskan selebar jidat mu tapi hanya di jawab ooh” Jason mendengus kesal

    “Hehehe.” Aku tertawa renyah.

    Tapi aku tidak terlalu memikirkan nya karena paling sisa makanan nya di buang jauh jauh,tapi yang ada di pikiran ku itu sekarang adalah makanan aku sudah lapar,karena tadi Jason ngomongin makanan.Memang ada yang aneh si sama si Robert soal nya aku dengar dari orang lain saat dia di tanya sama polisi pelakunya siapa di gak mau bilang dan malah mencekam polisi nya akan mati.Au ah pikirin aja pelajaran hari ini,yang pentingkan Robertad sudah di temukan.

    Jam sudah menunjukan pukul 09.30 itu artinya bel istirahat pertama,akhirnya aku sudah lapar dari tadi,pelajaran IPS yang di jelaskan pak Brian sangat bertele tele sehingga membuat ku lapar.Tidak sampai 5 menit aku langsung lari ke kantin

   “Hei nich santai saja mie goreng kantin tidak akan habis.” Ejek Jason

    Aku langsung ke kantin bu Ipung

     “Bu Ipung seperti biasa bu!” aku memesan

     “Ok mie goreng sama es jeruk bubble sudah jadi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 09, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

crowded placeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang