chelomitha augustyn my baby girl

30.

Tian pov.

Aku membawa angel kerumah sakit di bantu oleh alex yang membawa mobil. Darah angel terus mengalir dari bawah roknya.

" lex cepat bawa mobilnya... Darah angel banyak keluar " ucapku sambil memeluk angel

" iya tapi loe tenang ini jam padat " ucap alex terlihat tenang.

Sampai di depan rumah sakit aku langsung mengangkat tubuh angel dan berlari menuju ruang ugd.

" malam dok " ucap seorang perawat

" malam siapa dokter jaga malam ini " tanya tian sambil terus berjalan

" dokter tomi " ucap perawat itu

" cepat panggilkan " ucap tian

" baik dok " ucap perawat itu lalu berbelok kearah lain.

Sampai di ruang ugd tian menidurkan angel di bangsal.

" sebaiknya dokter tunggu di luar " ucap seorang perawat

" dia istri saya " ucap tian emosi

" sebaik loe di luar sama gue, gue paham loe dokter tapi loe lagi kalut biar temen sepropesi loe saja yang nanganin angel " ucap alex. Akhirnya aku menuruti perkataan alex dan ikut keluar ruangan. Ada benernya ucapan alex kalau aku masih di dalam yang ada aku buat masalah.

" ini salah gue lex, coba tadi gue anter dia ke toilet " ucapku sambil menjambak rambut frustrasi.

" jangan nyalahin diri sendiri.. Ini musibah " ucap alex

" loe sudah dapat kabar dari axel, siapa yang tega berbuat begini sama istri gue " tanyaku

" belum paling nanti axel juga kesini " ucap alex sambil menepuk pundakku.

Kurang lebih satu jam menunggu di luar. Akhirnya pintu ruang ugd pun terbuka.

" bagaimana dengan istri saya " tanya tian pada dokter tomi

" istri dokter sudah siuman sekarang sedang di pindah ke ruang perawatan.... Bersyukur calon baby nya kuat walau si ibu pendarahan cukup banyak " ucap dokter tomi

" maksud dokter istri saya sedang mengandung " tanya tian tak yakin

" betul, mungkin sudah 6 minggu, dokter tian bisa pastikan sendiri nanti " ucap dokter tomi

" terima kasih dok " ucapku sambil bersalaman. Lalu mengajak alex menemui angel yang ada di ruangan inap khusus petinggi rumah sakit ini.

Saat aku membuka pintu,angel sedang menatap keluar jendela kaca.

" sepertinya lebih indah pemandangan di luar di banding suamimu ini " gurauku

" mas " ucapnya sambil menengok kearahku.

" maafkan mas " ucapku sambil memeluknya

" ini bukan salah mas, kok minta maaf " balasnya sambil kepalanya dia sandarkan di pundakku

" sudah kamu istirahat, mas sama alex akan berjaga di sofa " ucapku sambil membaringkan tubuh angel

Tak berapa lama daddy dan mommy pun datang.

" bagaimana dengan angel mas " tanya mom begitu menghampiriku dan alex

" angel sudah siuman mom dan calon bayinya juga kuat " ucapku

" angel sedang hamil " tanya mommy

" iya mom tapi besok tian mau pastikan lagi " ucap tian

" bagaimana tan, hasil cctvnya " tanya alex

" seperti dugaan om, orang keamanan ikut andil, anak buahnya om bahtiar sudah menangkapnya " ucap daddy

" jadi ini ulah ular itu " tanya alex

" sepertinya begitu " ucap daddy

" jaga angel baik-baik mas apa lagi sekarang sedang hamil muda " ucap mommy sambil mengelus kepala angel dengan sayang.

" iya mom itu pasti, tian akan menjaga angel dan celo dengan baik serta calon adiknya celo " ucapku yakin.

Pukul sepuluh malam mommy dan daddy pun pulang kini hanya tinggal aku dan alex

" loe tunggu di sini jaga angel, gue cari makanan dulu " ucapku

" tidak usah, axel sedang menuju ke sini dengan rossa tadi sudah gue kirim pesan agar membawa makanan dan minuman " ucap alex. Aku pun duduk kembali di sofa bersama alex.

" sepertinya kita harus pancing supaya celin mengakui perbuatan ini " ucapku

" bagaimana caranya....dia sangat lihai dan licik terkecuali loe mau pura-pura dekat lagi sama dia " ucap alex

" kalau itu gue tidak setuju... Dan gue tidak akan pernah kembali pada ular itu walau pun pura-pura " ucapku yakin

" gue setuju dengan loe ian " ucap axel yang baru saja datang.

" masalahnya jika tian berpura-pura dekat dengan celin lagi, angel dan celo dalam masalah besar, celin merasa menang dan akan terus membuat angel dan celo celaka " ujar axel. Alex dan tian membenarkan perkataan axel. Karena celin sangat licik. Dan sampai sekarang belom ada yang bisa menemukan jejaknya.

******************************

Wawa

Depok jawa-barat

Sedikit ya guys... Maaf kalau banyak typo nya dan jangan lups untuk votenya.

Thanks