Sticks & Stones Part 1

359 39 1
                                    

Backgroun Music: Suho EXO - Dinner (feat. Jane Jang)

Tuan Leeteuk dan aku turun dari helikopter

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tuan Leeteuk dan aku turun dari helikopter. Dia berhenti untuk menggoyangkan tanganku sebelum pergi untuk menyapa tamu lain. Aku menunggu saat Minho sedang menyelesaikan tugasnya sebagai pilot. Lalu, dia membawaku ke kamarku. Tidak lama berselang, aku memperhatikan ada yang mengikuti kami.

 Tidak lama berselang, aku memperhatikan ada yang mengikuti kami

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Omo! Anjing Golden Retriever. Itu pasti punya seseorang...

"Eoh!" Minho memperhatikannya. "Lucas, kamu mau sapa Suho juga, ne?"

"Guk!"

Aku merasa gemas dengan anjing itu. "Namanya Lucas, ne?"

Ekor Lucas mulai bergoyang dengan penuh semangat saat dia mendengar namanya. Aku menggaruk kepalanya dengan jariku. "Kamu anak baik, kan"

Bulunya sangat halus di bawah tanganku saat aku menggaruknya. Minho menjelaskan. "Lucas adalah anjing rumah di Bellflower Court. Sayangnya, kalo kamu bisa liat tingkahnya, dia itu bukan anjing penjaga."

"Apa dia semacam service dog?"

"Majjayo! Dia itu suka bantu nyuci piring, bantu beberes, bantu angkatin cucian... Pokoknya, apapun pekerjaan rumah tangganya, Lucas selalu bantu."

"Ah..."

Minho berhenti di depan sebuah kamar. "Jja... Kita udah nyampe. Ini kamar kamu. Kamu boleh tata ulang ruangannya, kalo kamu mau. Sisa barang kamu, udah nyampe ke sini semua kemaren. Tinggal beberapa baju aja, kan?"

"Ne." Aku menarik koperku ke dalam kamarku."Kamsahamnida."

"Aku bakalan ada di lounge. Kalo butuh apa-apa, telepon dari kamar, ne?"

"Aigoo... Kayak room service aja..."

"Emang begitu. *wink*" Minho teringat sesuatu. "Eoh, ne. Mungkin ini gak seberapa. Tapi, nanti malem ada pesta penyambutan buat kamu jam 6 malam di halaman. Aku nanti minta orang jemput kamu ke sana."

Pesta penyambutan? Heol...

"Kamsahamnida atas perhatiannya, Minho."

"Gwenchanna." Minho membungkuk hormat sambil tersenyum, lalu pergi dari lorong apartemen.

STICKS & STONESWhere stories live. Discover now