"Apa yang lo tau tentang Hwang Hyunjin?"
"Maksud lo nanya gitu apaan?"
"Ya, akhir akhir ini lo dekat dengan dia kan?"
Siheon tersenyum sinis. Pasalnya gadis yang satu tahun di atasnya itu tiba tiba mencegat Siheon keluar usai dari kelas siang hari ini. Mereka memang seumuran, mungkin hanya Siheon yang menyadari mereka berdua seharusnya seangkatan.
Jang Sihwa namanya. Gadis kaya asal Seoul yang menatap remeh Siheon karena memandang dari tinggi badan saja. Perbandingan Siheon dan Sihwa sangat jauh. Sihwa layaknya model dan Siheon hanya anak biasa yang sangat mencintai imajinasi.
"Lo serumah sama dia kan?" tanya Sihwa lagi. Gadis itu terus menuntut bahkan Siheon sudah tahu ada sesuatu dibalik saku jeans yang Sihwa pakai. Gadis kaya itu berniat merekam pembicaran antara mereka.
Tentu saja untuk diberitahukan kepada seluruh anggota fanclub Hyunjin bahwa idolanya didekati salah satu mahasiswa baru jurusan Sastra Korea ini.
"Kalo lo liat gue ke rumah Hyunjin itu memang benar, kalau untuk tinggal di sana. Big no. Mending lo nyewa mata-mata yang lebih bagus lagi."
"Ooh, lo udah tau ternyata." Sihwa mematikan rekaman suara dari saku jeans nya.
"Gue ingetin aja, Hyunjin ga mungkin suka sama lo. Kami yang dari dulu memperhatikannya sama sekali tidak dinotis, apalagi lo mahasiswa baru yang bicara nggak sopan sama senior. Dasar ular."
Tuk!
"Aw!" pekik Siheon.
Bukan karena dilempar sesuatu oleh Sihwa melainkan dua prajurit atau mungkin dua curut peliharaan Siheon yang melemparinya dengan kertas basah. Siheon terkikik saat menyadari keduanya sedang melaksanakan hukuman membersihkan jendela dengan koran basah.
"Oi, lo tau siapa nama kating tadi?" tanya Guanlin.
"Mayan buat malem minggu," sambung Chenle.
"Masih kecil aja lu berdua. Ga usah sok mau bad boy bad boy an kalo masih minum susu denkau."
"Gue minum susu elmen."
Chenle menatap Guanlin tak percaya. Cowok bermarga Zhong itu langsung memukul sesekali meraba perut Guanlin. Mungkin dia mencari sesuatu berbentuk kotak keras di perut yang dirabanya.
"Belom kebentuk anjir."
Guanlin menjauh dari Chenle karena aksi mendadak yang diterimanya.
"Lo berdua pada mau nemenin gue makan di kedai sushi yang baru buka itu nggak?"
Kedua kepala tersebut mengangguk semangat.
"Bayar sendiri tapi.."
Chenle turun dari tangga kecil karena dia dapat tugas membersihkan jendela paling tinggi yang seharusnya Guanlin yang tangani. Chenle mengepalkan tangan di dada kiri sambil berseru..
"HORANG KAYA ZHONG CHENLE BERJANJI AKAN MENERAKTIR BYUN SI-"
"MENERAKTIR SELURUH MABA MAUPUN KATING DI KAMPUS INI!"
sambung Guanlin.
"Anj*ng" - Zonk dolphin Chenle 2018.
***
Akibat ulah bibir tebal Guanlin, si Chenle terpaksa meneraktir seluruh maba maupun kating di kampus dengan mendatangkan truk makanan sebanyak lima truk, tentu saja setiap truk mempunyai jenis makanan yang berbeda, dua truk untuk jenis minuman, tiga truk untuk jenis makanan dan gorengan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Time To Have You | Hwang Hyunjin ✔
Short Storysequel wyls 1&2 kalau sekarang tidak bisa, mungkin nanti ©joaapark 2018