003: Love

288 24 6
                                    

.
.
.

_____________________

Abang❤:
Dek, maap ya kayanya proyek abang gak bakalan kelar besok. You know lah, rata rata client abang anti mainstream semua. Janji deh 2 minggu lagi abang pulang. Semangat belajar adeknya abang♡

Wajah Hoshi memberengut setelah membaca habis pesan masuk dari abangnya, ia memasukkan kembali handphone kedalam saku seragam sekolah gak niat sama sekali untuk ngirim balasan

Mood belajarnya hancur seketika, padahal abang nya udah janji bakal pulang dari Canada sejak sebulan yang lalu

Hoshi menghela napas panjang, entah kenapa ia pengen banget nangis sekarang padahal biasanya Hoshi gak secengeng ini, lagipula ini bukan kali pertama abangnya membatalkan janji buat pulang

Hoshi memberhentikan langkah di anak tangga kelima lalu kembali merogoh saku seragam

010-xxxxxx:
Mamah denger kamu mau pindah lagi kesini? Kalau udah sampe kabarin mamah, mamah mau ketemu

Entah udah kali keberapa Hoshi membaca pesan dari mamanya yang ia terima sejak dua minggu lalu

"Mamah?" Tanya Hoshi entah pada siapa

"Emang gua punya mama?" Lanjutnya lagi

Ia kembali memasukkan handphone kedalam saku lalu menghapus buliran airmata yang sedari tadi ia tahan.

Apa yang bakal dilakuin abangnya kalau tau mama mereka masih aja ngehubungin Hoshi? Bahkan udah sejak lama abangnya nyuruh dia buat blokir nomer mamanya. Iya, Hoshi emang benci banget sama mamanya tapi tetap aja itu ga bakal ngehapus fakta kalau dia lahir dari rahim perempuan itu

Hoshi lanjutin jalan ke asrama, pikirannya melayang entah kemana mana.

Fokusnya benar benar hilang sekarang

Cklek

Hoshi nekan knop pintu tanpa ngeliat nomor 014 yang udah dicetak timbul dibagian atas daun pintu

◽◽◽

"Gyu, ada yang ngajak lu main nih." Ucap Dokyeom sambil mainin handphone nya

"Virgin gak?" Tanya Mingyu yang lagi make celana, baru abis mandi

Dokyeom menoleh sekilas,

"Iya kali."

"Males gua sama yang perawan, buat lu aja. Lagian siapa sih?"

"Yeuu kutil, main nolak aja padahal tau juga belum."

"Buru deh, siapa?" Tanya Mingyu gak sabar

"Ryuna,"

"Ryuna? Yang turunan Jepang itu? Seriusan lo?" Tanya Mingyu sumringah

"Mau kagak?" Tanya Dokyeom lagi

"Eumm, tapi gua udah ada janji sama Jihan nih."

"Yaelah, ngapain sih sama Jihan mulu. Udah lah disini aja, trisome gimana?"

"Otak lu makin hari makin geser deh. Heran gua,"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 20, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Beautiful Part |Seoksoon × Meanie|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang