part 3

163 45 6
                                    


"Ko gua jadi gini sih"batin Elle
.
.
.
Elle dan Gilang berjalan menuju kantin saat akan masuk area kantin banyak siswa siswi yang memperhatikan Elle dan Gilang,tapi mereka hanya acuh saat banyak orang yang memperhatikan.

Elle dan Gilang pun menuju tempat yang terdapat sahabat Gilang.

"Sini sayang duduk."Ujar Gilang saat mereka sudah sampai di tempat duduk yang terdapat sahabat sahabatnya Gilang.

Elle masih tidak bergeming dari tempatnya.

"Dari mana aja lo baru datang?"tanya Fandy

Elle yang mendenger suara itu,langsung menghadapkan badan nya pada suara itu.

"Kak Fandy!"pekik Elle

Sontak saja Elle langsung mendeketkan diri pada Fandy.

Gilang yang melihat itu rahang nya mengeras,sedangkan Vano sama Rio hanya melengo.

"Ko lo ada di sini de?tumben banget mau nyamperin kakak,biasanya juga suka gamau kalau gua ajak kantin bareng."ujar Fandy

belum sempat Elle menjawab Gilang sudah menarik Elle duduk di pangkuanya Gilang.

Sontak pipi Elle memenas,dia yakin pasti pipinya sudah memerah karena malu,siapa yang tidak malu?dia duduk di pangkuan Gilang di tempat umum,catat tempat UMUM.

"Gausah deket deket sama cowo lain Elle!"Ujar Gilang tegas,Elle yang mendengar ucapan Gilang hanya memutar mata nya males,sedangkan Fandy,Vano dan Rio tertawa.

"Dia ade gua lang,jadi wajar saja kalau dia peluk gua,eh wait wait jadi ade gua yang ngeluluhin si dingin ini,"ujar Fandy tertawa😅

"Gua tau."ujar Gilang datar.

"Lah,gua kira lo gatau kalau Elle itu ade gua,tapi kenapa pas dia deket gua,lo langsung narik dia😑"ujar Fandy

"Ngga."ucap Gilang dingin,sedingin mantan ketika liat kita udah bahagia duluan.😂

"Aneh,"celetuk Rio

Sebenernya Gilang gatau gengs kalau Elle itu adenya Fandy,dia cuman pura pura tau aja,takut di ledekin aja sama sahabat sahabat nya.😂

"kamu mau makan apa sayang?"Tanya
Gilang tanpa mengindahkan ucapan Rio.

"Aku mau bakso."ujar Elle,sebenar nya Elle tak nafsu makan,tapi dia sedari pagi belum makan apa pun dia takut magh nya kambuh lagi.

"Dek lo kan belum makan,lo ngga boleh makan baso dulu,apa lagi lo kan punya penyakit magh dek."ujar Fandy

"Tapi gua mau ba...."ujar Elle terpotong oleh ucapan gilang.

"Pesenin nasi goreng sono van!"perintah Gilang.

"Oke"ucap Vano pasrah,lalu berdiri dari duduknya.

"Kamu harus makan nasi dulu sayang,dengerin omongan kakak kamu!"ucap Gilang dengam lembut.

"Serah."ucap Elle,tak lama Vano datang membawa 1 nasi goreng

"Silahkan dimakan tuan putri."ucap Vano menggoda.

langsung saja Vano di hadiahi tatapan tajam dari Gilang yang tak di pedulikan oleh Vano.

"Di makan sayang!"Ujar Gilang tegas.
Pasalnya Elle hanya memperhatikan makanan nya saja tanpa ada niat untuk di makan.

Elle mengganggupkan kepala nya, pasrah lalu memakan makanan nya.

Tentunya dengan duduk di bangku bukan di pangkuanya Gilang,bisa malu dia!

Hening suasana di meja mereka,mereka sibuk dengan urusan masing masing.

"Oh iya lang sekarang kita latihan basket ga?"ujar Rio memecahkan keheningan diantara mereka.

"Gak."ujar Gilang singkat padat dan jelas.

"Eee buset jawaban macam apa itu,"ujar Rio kesal,pasal nya Gilang selalu saja singkat bila menjawab tanpa embel embel basa basi.

"Yeu kutu aer dia emang kaya gitu kali."ujar Vano dengan melemparkan kacang kulit ke arah Rio.

Rio mendengus kesel,dasar sahabat laknat umpat Rio dalam hati.

"Lagian lo kaya yang baru kenal dia aja,dia kan gitu orang nya."ujar Fandy

"Hhhe gua kira setelah punya pacar dia bakalan berubah gitu."cengenges Rio.

"Ya kali yo."ujar Vano jengah.

Sedangkan yang mereka bicarakan hanya menatap mereka datar.

"Berisik!"ujar Gilang datar lalu Gilang kembali memperhatikan gadisnya yang sedang makan dengan tenang sesekali Gilang mengelus kepala Elle dengan lembut.

Tampak Elle sudah selesai dengan makan nya,dengan sigap Gilang memberikan botol air mineral kepada Elle,Elle pun menerima nya.

"5 menit lagi bell masuk,gu em aku ke kelas dulu ya,sekalian kamu yang bayar makanan gu em aku yah,soalnya uang gu eh aku ketinggalan di kelas."ujar Elle dengan canggung

Fandy,Vano dan Gilang tersenyum geli mendengar ucapan Elle yang tidak terbiasa menggunakan kata aku-kamu.

"Aku anter ke kelas,gaada penolakan sayang."ujar Gialang.

"Gausah aku bisa sendiri."ujar Elle kesel.

"Gaada penolakan,ayo!"geram Gilang

Gilang pun berdiri dan langsung memeluk pinggang posesive Elle saat di perjalan menuju kelas banyak yang mentap Elle dan Gilang.

.

.
Skip depan kelas

"Inget jangan deket2 sama cowo sayang!"ucap Gilang

Elle hnya menganggup kan kepala

"GoodGirl"

Gilang mengecup kening Elle lalu pergi meninggalkan kelas kekasihnya.

Sedangkan Elle masih terpaku di depan kelas,lihat dia bahkan sudah mengecup kening Elle dua kali dan ini di depan kelasnya,dia yakin temen temen sekelasnya melihat itu,apa lagi kalau sahabat sahabatnya melihat bisa di ledekin sampe mati arghh sialan.

Ah bisa mati berdiri gua kalau gini caranya.

Arrgh sungguh memalukan pikir elle.
.
WARNING

CERITA INI BELUM SEMPAT DI BACA ULANG!KALAU BANYAK TYPO MOHON DI TANDAI😚DAN MAAF JUGA KALAU FEEL NYA GADAPAT,AKU NULIS CERITA INI BURU BURU BANGET,NANTI AKAN AKU REVISI ULANG.

Maaf kalau ganyambung😁ini cerita pertama saya jadi maklumi saja😋

#12 JUNI 2019

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang