Empat belas

1.2K 223 154
                                    

Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia ke 73!!!

Malam ini kamar Harsa terlihat lebih sepi dari biasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam ini kamar Harsa terlihat lebih sepi dari biasanya. Harsa sibuk didepan meja belajarnya dan kamu sibuk memperhatikannya sambil berguling guling dikasur. Rasanya kamu ingin menyetel lagu keras keras namun takut mengganggu Harsa yang sedang fokus, tadinya kamu sudah berniat keluar kamar dan menonton tv tapi kamu sedang ingin bersama Harsa.

"Sa besok jalan yuk? Mumpung hari Sabtu" tanyamu sambil meniup niup poni yang sudah memanjang.

"Jam berapa?"

"Emm siang?" Harsa mengetuk ngetukkan jari telunjuknya sambil mengingat.

"Gue ada kerkel Le di rumah Seno gak tau sampe jam berapa, sore kalik"

"Yaudah malemnya"

"Malem minggu? Gue ada acara sih, tapi males soalnya jalan rame"

"Hmm, kalo hari Minggunya?"

"Ada proyek sama Bobby sampe sore"

"Malemnya aja deh" tawarmu putus asa.

"Ada rapat pemira"

"Kok mau sih rapat malem Senin?!"

"Iya, soalnya baru pada bisa malem Senin semua" ia menjawab tanpa menoleh dan membuatmu melempar kepalanya dengan bantal.

"Aduh Le, kenapa sih?" cowok itu memutar kursinya agar menghadap ke arahmu yang memasang wajah kesal.

"Gue gabut banget anjir. Tugas gue udah kelar semua, presentasi juga udah maju kemaren"

"Ya ajak lelembut keluar aja"

"Gue udah keseringan main bareng lelembut ih, bosen. Lagian setiap malem minggu mereka pasti me time" Harsa terdiam sambil memainkan bolpoin ditangannya. Matanya berulang kali menatap ke arahmu lalu kembali menatap tangannya.

"Bosen banget ya?"

"Yaiyalah"

"Eh? Tapi setiap malem minggu bukannya lo ke cafe?" bukannya menjawab pertanyaan Harsa kamu malah menggigit bibir bagian dalammu gugup.

"Iyasih"

"Terus?" kamu menggeleng untuk menanggapi pertanyaan Harsa.

"Lagi males aja" alis Harsa otomatis terangkat heran karena biasanya kamu paling semangat saat jamnya cari duit.

"Yaudah kalo gitu malem minggu, emang mau kemana?" cowok itu memutuskan untuk mengalah dan membuat wajahmu kembali berseri seri.

"Puncak yuk!" mata Harsa otomatis melotot saat mendengar ucapanmu.

"Ogah! Macet gila, pegel di kaki doang Le"

"Ya sini gue aja yang nyetir"

"Nope" jawabannya secepat kilat.

Moanster [Kim Hanbin iKON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang