10

4.2K 440 8
                                    

Tunggu
Tunggu sebentar lagi
Hyung
Aku akan pulang

Ditengah rasa sakit yang terus melandanya, sebersit harapan untuk sembuh menjadi tujuannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
Ditengah rasa sakit yang terus melandanya, sebersit harapan untuk sembuh menjadi tujuannya.

Saat kecil, Taehyung selalu didampingi oleh rasa sakit. Orang tuanya meninggal dan penyakit itu datang dengan ganasnya. Rasa sakit adalah temannya selama ini, tak jarang dia merasa ingin menyerah saja.

Taehyung memang lelah, bahkan ingin berhenti saja sekarang. Tapi, dia tidak boleh egois. Banyak orang yang mengharapkan kesembuhannya. Dia harus berjuang lebih keras. Hyungnya menunggunya di sana.
.
.

Taehyung Pov

Rasa sakit ini datang lagi, menghantui malamku yang begitu kelabu. Kepalaku serasa ingin pecah, jantungku seolah copot dari tempatnya. Ingin berteriak tapi tubuhku terlalu payah untuk melakukan itu.

Karena pada akhirnya, hanya air mata yang menjadi pengantar tidurku.

"Taehyunggggggg"

Aku mendengar teriakan itu. Mataku memang terpejam, tapi pendengaranku seolah menolak untuk tuli. Karena itulah pada akhirnya aku kembali membuka mata, walau rasanya begitu sulit.

"Jangan tutup matamu oke, hyung akan membawamu ke rumah sakit. Jangan tinggalkan hyung sekarang"

Aku dapat melihat wajah panik Jin hyung juga teriakannya memanggil nama semua sepupuku. Kurasakan tubuhku perlahan terangkat, lalu bergoyang dengan sangat keras.

Aku tidak peduli tentang itu. Yang harus kulakukan sekarang adalah tetap bertahan. Sesuai perkataan Jin hyung.

Selanjutnya aku melihat Namjoon hyung menelfon seseorang. Kemudian mengambil alih tubuhku dari Jin hyung.

Sakit itu kembali datang dengan berlipat ganda. Aku tidak bisa mendeskripsikannya. Tolong aku hyung, aku ingin menyerah sekarang. Aku tidak tahan lagi. Maaf hyung, aku menutup mataku untuk kesekian kalinya.

Taehyung Pov End

Jin dengan panik menyetir mobil. Taehyung kembali kambuh pasca kemoterapi terakhirnya. Rumah sakit adalah tujuan utama mereka sekarang.

"Lebih cepat hyung, aku takut karna Taehyung menutup matanya" Namjoon ada di kursi belakang bersama Taehyung. Dia memangku kepala adiknya sambil berusaha menghentikan darah yang mengalir dari hidung adiknya.

Jin kemudian menambah kecepatannya. Bisa dia lihat adiknya tergolek lemah dengan mata tertutup erat.
Dia langsung mengerem ketika mereka telah sampai di lobi rumah sakit.

Ketika Taehyung diturunkan, sebuah brankar yang didorong oleh beberapa perawat dengan sigap menghampiri.

Taehyung ditidurkan disana, lalu seorang perawat langsung memasangkan ambu bag di sekitar mulut dan hidung Taehyung.

Lorong demi lorong mereka lewati. Disertai tatapan kasihan dan penasaran dari beberapa orang yang mereka lewati.
Jin berharap adiknya dapat bertahan. Melihat Taehyung seperti ini adalah kelemahannya.

Mata Taehyung terbuka perlahan saat mereka hampir sampai di ruang UGD. Mata sayunya mengerjap perlahan sebelum kembali tertutup dengan erat.
Teriakan-teriakan yang memanggilnya seakan tidak mempengaruhi dirinya. Matanya tetap tertutup dengan damai.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc

Anyeonggggggg💕💖💖
Author kembali membawa Taetae yang ternistakan😂
Next chapter hari selasa yaaa
Jangan lupa like, share and comment💖💖✨

See you next soon💖

🌺Away🌺

Away (Kth)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang