besoknya.."nek, Wendy mau main ke tokonya pakde Shindong dulu"
"iya" -Nenek Son
abis izin, Wendy langsung cuss ke toko sembako itu. yang tempatnya tuh cuma di belakang rumah Neneknya Wendy.
"Pakde" -Wendy
"Lahh Wendy. kemana aja? baru keliatan" -Shindong
"iya, pakde. mager hehee" -Wendy
"Wendy" panggil Victoria, anak pakde Shindong.
"eh kak Vic" -Wendy
"ga ada temen, ya?" -Victoria
"muehehhe.. iya kak. kak Tiff kerja. di rumah cuma ada Nenek sama Kakek. bosen" -Wendy
"yaudahh.. masuk ke dalem rumah aja yuk" -Victoria
"yaudahh ayok" -Wendy
akhirnya Wendy ngikut Victoria masuk ke dalem rumah. daripada di toko, kan ga ngapa2in juga.
di dalem rumah, Wendy cuma ngobrol2 sambil bantuin bungkusin cinderamata pernikahan. iya, Victoria bakal nikah akhir bulan ini. jadi Wendy bantu2 aja.
1 jam setelah itu, ada cowo yang tiba2 masuk ke dalem rumah pakde Shindong ini.
"loh Wewen.. kapan dateng?" pertanyaan itu langsung terlontar dari mulut seorang Kunci alias Key.
"beberapa hari yang lalu" -Wendy
"masa?" -Key
"yeuu.. makanya main2 ke sini. di rumah terus sihh ga oernah keluar rumah. cem anak perawan ae" -Wendy
"ya kan anak rumahan" -Key
"hilihh" -Wendy
"gak. gak. sibuk akutuu" -Key
"btw, Wen, pinjem hp dungss.." -Key"buat apa?" -Wendy
"mau buka ig bentar. ga ada paketan. lumayan kan pake Ipon" -Key
"makanya beli Ipon dungss.. setia banget sih sama Samsul" -Wendy
"sabar. masih dalam tahap pengumpulan uang. aku mah pantang meminta uang orang tua." -Key
(fyi, disini semua cara bicaranya pake aku-kamu ya. karna latarnya ini di Surabaya. kecuali Wendy yang emang w buat cara bicaranya pake gue-lo karna disini ceritanya Wendy emang udah lama tinggal di ibukota)
"iyeein. nihh.. pinjem gak?" -Wendy
"iya lah" -Key
"makasihh.. Wewen" kata Key begitunudah megang hpnya Wendy.
kalo gue nanya ke bang Key.. kira2 dia tau gak yaa.. tapi menurut gue sihh kayanya tau. coba nanya aja kali ya batin Wendy.
"bang Key" -Wendy
"hahh?" jawab Key. tapi matanya masih ke arah hp.
"bang Key.. tau.. Chanyeol, gak?" -Wendy
"Chanyeol? yang rumahnya gak jauh dari rumah Nenekmu itu?" -Key
"ii..ya kayanya gatau. tapi tau gak?" -Wendy
"Park Chanyeol atau bukan?" -Key
"ii...ya mungkin. tau gak?" -Wendy
"kalo Park Chanyeol sih tau. kenapa?" -Key
"dia tuhh orangnya gimana sih?" -Wendy
"gatau ya kalo itu. soalnya cuma sebatas tau. tapi ga kenal" -Key
"yeuu.. nyesel gue nanya sama cicak wakanda kek elo" -Wendy
"btw, kok aneh ya. kenapa tiba2 kamu nanya gitu? mau tau Chanyeol orangnya kaya apa? jangan jangan.. Wen, kamu... kepoan ya orangnya?" -Key
"apasii gaje. sini balikin hpnya!" -Wendy
"iya2 ahh.. gitu doang ngambek" -Key
🌚🌚🌚
[rumah Orang tua Wendy]
"mahh.." -Wendy
"nahh.. ini Wendy, pah" -Mama Son
"ada apa? kok nyuruh Wendy ke sini?" -Wendy
"sini-sini.. masuk. ada yang udah nunggu kamu tuhh di dalem" -Mama Son
Wendy yang bingung ngikut aja.
"Nak, ini Wendy" -Mama Son
"kenalan dong.." lanjut Mama Sonorang yang di depan Wendy spontan berdiri trus ngulurin tangannya gitu ke Wendy.
"perkenalkan, saya Lee Jinki"
ya kira-kira.. gitu lah senyumnya.
ketika manis, ganteng, dan keren jadi satu. iya, itu dia. Lee Jinki -Wendy
sekarang ini Wendy bakal boong banget kalo dia ga tertarik sama charming yang Jinki punya. di pertemuan pertamanya, Jinki berhasil ngebuat Wendy tertarik.
dan ga lupa..
deg-degan..Wendy adalah tipe orang yang gampang tertarik. bahkan saat orang itu pun ga ngelakuin apa2 dia bisa baper. iya, Wendy itu baperan akut.
kata 'baperan' itu udah mendarah daging rasanya.
saat itu juga.. Wendy seakan lupa sama Chanyeol:)
💙💙💙
~tbc~
thx for reading teman^^
hope u guys like it
and don't forget to vote and comment^^
thx for ur voment yaww💙sebelumnya w minta maaf bangett karna akhir2 ini ga bisa up 1 part setiap hari kaya awal2 kemaren. dunia real sangat menyita waktuku teman:)
jadii.. w ga janji bisa bakal selalu up setiap hari. kalo bisa di up, bakal langsung di up.
jadii intinya maaf banget yaa🙏🏻🙏🏻🙏🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Supir
CasualeDia Supirku -Wendy 2k18 Isi cerita ini super duper gaje. Sekian. Terima kasih:))