10 tahun kemudian
[Author Pov]
"Mom aku haus buatkan aku susu," Ucap gadis kecil berumur 4th yang dari tadi sibuk merengek pada Momnya.
"Ravel, kamu gak lihat Mom lagi sibuk? Bukan nya tadi kamu sudah Mom buatkan susu?" Jawab wanita itu yang masih saja sibuk menatap layar laptop nya tanpa menoleh sedikit pun pada anaknya.
"Mom pelit ah!" Balas Ravel sambil memajukan bibirnya lalu duduk di sofa yang tak jauh dari Momnya.
Tiba-tiba datang pria jangkung berambut pirang dengan lip ring di bibirnya sedang mementeng gitar lalu duduk di sofa di samping Ravel.
"Dad mom pelit, masa Ravel minta susu sama Mom gak di bolehin. Mom sibuk terus sama laptopnya!" Seru Ravel sambil duduk di pangkuan pria yang ia panggil Dad tadi.
"Ravel gak boleh gitu ah, Mom gak pelit kok sama Ravel. Mom cuma lagi sibuk aja, udah jangan cemberut terus nanti cantiknya ilang," Ucap pria itu sambil mengelus-elus rambut Ravel.
"Luke, tolong buatin Ravel susu ya? Dari tadi dia rewel terus, padahal aku lagi sibuk di kejar deadline,"
"Gitu kenapa gak bilang aku dari tadi sih,Fair? Kan bisa aku yang buatin Ravel susu," Ucap Luke menatap Fairy yang masih saja sibuk dengan laptopnya. "Sebenernya anak kamu Ravel atau laptop sih?"
"Astaga,Luke." Fairy memutar matanya lalu menoleh pada Luke. "Ini aku lagi sibuk banget, filenya udah harus di kirim 2jam lagi lewat e-mail. Kamu ikhlas gak sih buatin Ravel susu? Kalau enggak biar aku aja deh,"
"Ngambek kan? Fair kamu gak berubah ya? Lihat deh Ravel udah segini gedenya kamu sama aja masih kayak anak kecil," Ucap Luke yang masih memangku Ravel.
"Mom sama Dad kenapa berantem sih? Kayak Daddy Calum sama Aunty Manda aja sukanya berantem"
"Enggak sayang Mom sama Dad gak berantem kok," Luke kembali mengelus-elus rambut hitam Ravel lalu menurunkan nya dari pangkuan. " Bentar ya Dad bikin susu dulu, kamu tunggu sini ya? Jangan gangguin Mom kerja,"
"Siap Daddy Lukey!" Ucap Ravel sambil memajukan jempolnya pada Luke.
"Mom, Daddy Luke ganteng ya? Kalau udah gede Ravel mau punya suami kayak Daddy Luke aja ah," Kata Ravel yang sudah duduk di sebelah Fairy.
"Yang bilang Daddy Luke jelek emang siapa? Emang Mom pernah bilang Daddy Luke jelek?" Fairy tersenyum lalu menoleh pada anak semata wayang nya ini. Ravel hanya menggeleng lalu tersenyum entah apa yang ia bayangkan tentang Luke.
Luke pun datang dari dapur sambil membawa botol susu, lalu berjalan ke arah Fairy dan Ravel yang sedang duduk di karpet.
"Ini cewek-cewek cantik lagi ngomongin apaan sih? Boleh ikutan gak?" Luke kembali memangku Ravel lalu memberikan botol susu yang ia bawa pada Ravel.
"Yeaaaay makasih Daddy," Ravel mencium pipi Luke, Luke hanya tertawa melihat tingkah lucu Ravel yang sangat menggemaskan.
"Ini lo tadi si Ravel bilang katanya kalau udah gede pengen punya suami kayak kamu Luke hahaha," Fairy tertawa geli mengingat perkataan Ravel tadi.
"Bagus dong, berarti selera nya Ravel tinggi dong. Ravel ternyata pinter milih ya hahaha," ujar Luke bangga, Fairy menatap Luke dan Ravel yang dari tadi bergumul-gumul ria.
"Terserah kamu deh Luke, kamu emang udah dari pabrik nya ganteng mau di apa-apain juga tetep ganteng," Balas Fairy pada Luke, seketika Luke tersenyum jahil pada Fairy.
"Jadi sekarang nyesel nih ngelewatin manusia terganteng setelah Harry Styles?" Goda Luke, Fairy hanya memutar matanya mendengar perkataan Luke tadi. Sungguh percaya diri sekali kau Luke.
KAMU SEDANG MEMBACA
Idiot Chating With Michael // Michael Clifford
FanfictionKisah cinta yang berawal dari saling mengirim pesan. Dan berujung pada... Tidak ada yang tahu bagaimana akhirnya kisah Michael dan si Fairy ini.