OH KYUNG JIN

162 8 0
                                    

"Kyung Min!!! Bangun!! Kau sudah kesiangan, cepat bangun!" Kata seorang pria yang sedang menyiapkan makanan dengan tergesa-gesa.

Kyung Min yang mendengar teriakkan appanya langsung melihat jam.

" Akhhh.... " Teriak Kyung Min dari atas lalu siap-siap.

Pagi hari di rumah Lee selalu terlihat ramai dengan teriakkan padahal mereka hanya tinggal berdua dirumah.

Appa Kyung Min sudah duduk di ruang makan dengan setelan jas hitamnya, sedangkan Kyung Min dengan berlari menuruni tangga lalu duduk di meja makan.

"Selamat makan!" Kata mereka berdua serempak.

Di meja makan mereka tanpa suara hanya dentingan sendok dan sumpit yang terdengar.

"Appa, ayo cepat!" Teriak Kyung Min, di dalam mobil kepada appanya.

Di dalam mobil, mau menuju sekolah.

" Hari ini 1 tahunnya kan? Kau akan pergi ke kuburannya?" Kata Appa Kyung Min.
"Oh,iya. Sekarang sudah setahun dia meninggalkan ku, tapi dia seakan masih ada bersama ku. " Kata Kyung Min melihat keluar kaca mobil dengan raut wajah sedih .
"Kau harus melupakannya sekarang, appa rasa dia juga tak ingin kau seperti ini terus. Sayang apa kita pindah saja dari sini? Soalnya appa di promosikan ke seoul." Kata Appanya.
"Selamat appa!! Aku ikut senang, tapi untuk sekarang aku akan di sini saja dulu. Soalnya tinggal setahun lagi aku akan tamat, sayangkan kalau aku pindah." Kata Kyung Min melihat appanya.
"Baiklah. Kalau itu maumu, appa akan sering-sering mengunjungimu."Kata Apanya lalu membelai lembut rambut Kyung Min.

Setibanya di sekolah, Kyung Min membuka pintu mobil lalu keluar. Baru mau memasukki gerbang sekolah apanya memanggil.

"Sayang tas kamu ketinggalan!" Teriak appanya dekat mobil, Kyung Min balik badan untuk menjemput tas basketnya.
"Ahh... Aku jadi pelupa sekarang, terimakasih appa." Memeluk appanya, sambil menangis.
"Kamu menangis? Apa kamu mau ikut appa saja ke seoul?" Kata Appanya memeluk Kyung Min sambil membelai rambutnya.
"Aku akan membantu appa saja saat pindahan, aku akan tetap sekolah disini."

Kyung Min berjalan di koridor sekolah, semua orang yang berpapasan memberi salam atau sekedar menyapa.

Setiba di kelas, Kyung Min mengambil napas dalam-dalam lalu ia keluarkan. Temannya yang melihat Kyung Min masuk langsung menutup telinga mereka.

"SELAMAT PAGI SEMUANYA! Hari yang cerah harus di awali dengan hati yang bahagia, bukankah begitu semuanya." Kata Kyung Min sambil tersenyum.
"Pagi-pagi kau sudah membuat telinga mereka sakit, bukankah begitu teman-teman?" Kata seseorang yang langsung mengalungkan tangan kanannya di leher Kyung Min.
"Yak!! Han Tae Soo, kau merusak suasana hatiku." Kata Kyung Min, lalu menginjak kaki temannya itu.
"Akhh..... Dasar cewek barbar." Kata Tae Soo, membuat semua teman sekelasnya tertawa.

Tiba saatnya dimana appa Kyung Min akan pindah ke Seoul, dia ikut melihat apartemen yang akan di tempati oleh apanya itu.

Kyung Min dan appanya membersihkan dan menata rumah itu dengan kerja tim yang sangat bagus, lima jam kemudian mereka sudah selesai.

"Hahh... Selesai juga," Kata Kyung Min yang merebahkan badannya ke sofa, sedangkan apanya merebahkan badan di lantai.

Untuk beberapa jam mereka istirahat, telpon appa Kyung Min berdering.

Seketika raut wajah appanya berubah serius saat menerima telpon itu.

"Sayang, maaf. Sepertinya appa harus kekantor lagi sekarang, ada kasus yang sangat penting yang harus segera di tangani." Sambil melihat Kyung Min.
"Tak apa-apa, tapi appa."
"Ya, ada apa sayang." Sambil duduk di dekat anaknya.
"Appa, aku tau kau sibuk dengan berbagai kasus yang harus di sidangkan. Tapi, kau juga harus menjaga kesehatanmu dengan baik."
"Kau mengkhawatirkan appa? Tenang saja, appa akan jaga kesehatan appa sendiri. Kau fokus saja pada sekolahmu dan dengan latihanmu." Kata Appanya.

MY TWIN IS MY LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang