Di panas yang terik, matahari menyongsong tepat di atas kepala para murid yang tengah berhamburan keluar dari pagar sekolah seraya berjalan pulang, tentulah sangat menguras dahaga, lalisa dengan plastik sirup yang kini di genggamnya berjalan beriringan bersama beberapa temanya, irene, seulgi, dan jennie.
Tiba2 saja langkahnya terhenti bersamaan dengan sirupnya yang terjatuh, seketika setelah ia melihat seorang namja yang sangat ia kenali keluar dari mobil melambaikan tangan ke arah lisa dan berjalan menghampirinya, kecuali jennie, irene dan seulgi seakan terhipnotis oleh paras rupawan sang pria dengan bertingkah sekaligus gugup dan centil.
"Lis, siapa dia?"
"Tampan sekali, kenalkan padaku" bisik mereka bergantian,
"Dia kakamu? Sudah punya pacar?"
Lisa menggenggam kuat tas yang ia tenteng, kepalanya menandakan gadis itu tengah menahan amarah, tatapanya nyaris tanpa ekspresi namun terasa mencekam, seperti sudah siap untuk menikam.
"Lisa, ayo pulang" ucap namja itu lembut
"Ah temanmu? Kenalkan aku choi seung hyun...."
"Pacarku" ucap lisa memotong kalimat seung hyun, lisa bergegas menggandeng tangan seung hyun, sementara seung hyun hanya heran dengan sikap mendadak yang di berikan adiknya,
"Dia pacarku" ulang lisa pada teman2 nya, jennie yang sudah tahu dan mengenali seung hyun hanya melipat bibirnya seolah ia tidak tahu apa2,
"Aku tidak dengar"
"Aku tidak dengar"
~
sementara dua temanya irene dan seulgi tengah malu dengan terpaksa tersenyum.
"Kami duluan" ucap seung hyun
Di perjalanan pulang, lisa masih saja merajuk dengan sikap dinginya yang mengabaikan pertanyaan2 dari seung hyun, ia melipat kedua tanganya sambil cemberut.
"Kau marah? Dan apa alasanya?"
Lisa menatap seung hyun lekat2, tanganya mengusap lembut rambut seung hyun dan mendadak tersenyum manis,
"Seung hyun, apa kau tahu kau sangat tampan?" Tanya lisa dengan nada manjanya yang otomatis membuat getaran di tubuh seung hyun yang sedang menyetir,
"Ada apa dengan mu, tidak sopan sekali memanggil nama hmm?"
"Aku tidak mau memanggilmu oppa lagi, kurasa.."
"Itu membuat temanku salah paham, dan berpikiran kau adalah kakaku" ucap lisa sambil menyenderkan kepalanya di bahu seung hyun,"Lalisa..aku memang kakamu" ucap seung hyun menekankan. Yang di balas tatapan sinis dari lisa.
"Pertama aku tidak punya kaka ! Kedua jangan pernah sekali2 lagi kau menjemputku ! "
Mata bulatnya melemparkan tatapan tajam pada seung hyun, nada bicaranya sangat tinggi, lisa kembali kehilangan kendali mengatur emosinya karna kepribadian ambangnya.
"Kau tau kau sangat tampan, kau mau pamer huh??? Ku tekankan sekali lagi jangan pernah menjemputku lagi !!! "
Nafasnya mulai terengah-engah, seung hyun mulai gelagapan dan menepuki bahu lisa guna meredakan amarahnya,
KAMU SEDANG MEMBACA
MonaLISA Manoban (Jilice) (GDlisa)
Fanfictiongadis misterius yang sulit di deskripsikan oleh kata2 Dan Pria logis