My Innocent Maid

Mencari Pekerjaan-;

Author P. O. V

Pagi ini terlihat seorang laki laki berparas cantik berjalan mengitari pertokoan di pusat kota. Ia terlihat mencoba memasuki semua toko atau pun kedai yang buka. Tetapi bukan untuk memesan, sesaat ia keluar dari beberapa toko atau kedai wajahnya akan terlihat murung.

"Aku tidak tau pencari pekerjaan akan sangat menyusahkan dan melelahkan"

Ia membawa langkah kaki mungilnya ke dalam minimarket, berjalan mendekati tempat ice cream dan mengambil dua buah ice cream rasa strawberry. Mata sipitnya tidak berhenti hanya pada ice cream, sebentar sudah jari jari lentik itu sudah menggenggam beberapa jelly dengan berbagai rasa. Setelah dirasa cukup ia berjalan untuk membayar semua yang ia ambil.

"Semuanya 2,500 won,"

"Umm, sebentar ya noona aku harus mengambil uang di dalam dompetku."

Noona kasir tersenyum maklum, sementara pemuda itu membuka tas ransel dan mengambil dompet bermotif puppy putih.

"Dompetmu sangat lucu ngomong- ngomong."

"Aaaa ini hyung yang belikan noona, aku tau ini sangat lucu makanya aku selalu membawanya." Ia tersenyum lalu memberikan uang kepada noona kasir.

"Semoga harimu menyenangkan."

"Ne noona semoga harimu lebih menyenangkan."

Ia keluar dari minimarket dengan dua ice cream di tangan kanan dan kirinya juga beberapa jelly di kantung jaketnya. Membuka sebungkus ice cream dan mendudukkan dirinya di bangku taman.

"Aaaahhh~ lelahnya, aku suda berjalan kesana kemari tetapi tidak mendapat pekerjaan"

Drrrtttt~

"Mwo? Handphoneku bergetar," Ice cream yang ia makan ia masukan kedalam mulut, menahannya disana sedangkan tangannya sibuk mengambil handphone.

"Uhmm yobhoeo hung?"

"Kau kenapa?"

"Kepha?"

"Yak kau menjawab telfonku dengan mulut penuh?!!"

"Bhaik bhaik, umm.. Ada apa hyung? Kenapa menelpon?"

Setelah melepas ice cream yang tinggal setengah dari mulutnya ia mulai bicara dengan normal. Yang diseberang terdengar menghela nafas.

"Bagimana hari pertamamu mencari pekerjaan? Sudah mendapatkannya? "

"Belum. Aku sudah mencari dimana mana tetapi tidak ada satupun tempat aku mendapat pekerjaan hyung~"

"eii sabarlah sedikit tuan kecil. Kau baru keluar dari rumah sekitar 2 jam yang lalu kalau kau lupa."

"Aku fikir sudah 8 jam. Kakiku sepertinya mati rasa." Baekhyun acuh dan menaruh handphone nya di telinga lebih dekat lalu menghimpitnya menggunakan bahunya. Mulai membuka pembungkus ice cream yang kedua.

"Aku tidak peduli kau harus dapat pekerjaan, satu jam lagi aku ada rapat."

"Kau punya perusahaan besar hyung kenapa tidak masukkan aku menjadi karyawanmu saja Kris hyung~" oh, mulai merajuk.

"Tidak bisa, kau harus mencari pekerjaan sendiri. Aku ingin kau mandiri, sudah ya aku ingin berangkat. Kalau 3 jam kedepan kau belum mendapatkan pekerjaan  semua boneka dikamarmu akan kubuang."

"Yak hyungiee!! Andw–"

Pip

"Aaaaa waeeeeee??!!!!"