***
Namaku Deedee Alyadies. Kalian bisa memanggilku Deedee (Didi) atau Alya.
Kini aku duduk dibangku SMA kelas XI. Di SMA Bakti Nusa.
SMA yang menurut orang lain serta keluargaku adalah salah satu SMA favorit di jakarta.
Ya.. Disinilah aku, lahir 16 tahun lalu dan tinggal Jakarta. Kota hingar-bingar yang banyak sekali hiburan.
Hiburan yang menurut ku hanyalah neraka semata.
***
Orang tuaku? mereka bekerja.
Ibuku, Nourin Lestari. Beliau kerja dibutik, yang tak lain adalah bisnisnya. Yang telah mempunyai cabang dimana-mana.
Sedangkan Ayahku, Bima Satyadies. Ia sibuk dengan perusahaannya.
Mereka jarang dirumah, bahkan tak pernah.
Aku?
Aku tak pernah mereka urus. Urusan yang penting untuk mereka hanyalah pekerjaan.
Banyak teman-temanku yang menjuluki aku dengan anak broken home. Karena mereka tau aku tak pernah merasakan kasih sayang kedua orang tuaku, seperti seorang anak tiri.
Beda dengan kedua saudaraku.
Kedua kakakku bisa merasakan kasih sayang kedua orang tuaku.Jujur
Aku sangat iri dengan semua temanku yang bahagia dengan orang tua mereka.Mereka tak tau perasaanku..
Yang mereka tau hanyalah aku,
Seorang Deedee Alyadies yang hidup bahagia karena harta orang tua yang melimpah. Apapun yang aku mau selalu dikabulkan oleh orang tuaku.Hidup enak dengan semua fasilitas yang diberikan.
Tapi sayangnya, mereka tak tau. Hidupku yang kacau balau.
Aku berharap, Orang tuaku yang sebenarnya bukanlah Nourin-Bima.
Melainkan Bi Nur dan Pak Wardi. Dua orang yang selalu ada untukku. Setia menemaniku ketika sakit, dan mengambilkan raport sekolahku dari TK bahkan PAUD.Padahal mereka adalah orang lain. Mereka hanya bekerja dirumahku.
***
Aku iri dengan mereka!
Aku tak Bahagia!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Story; Mengerti-lah
SaggisticaHidup memanglah drama yang nyata. Drama keluarga, persahabatan, serta keegoisan. Begitupun cerita seorang gadis remaja Deedee Alyadies (dibaca Didi Alyadis). Seorang siswi SMA Bakti Nusa, yang tak mengerti apa arti hidupnya.