Masa lalu itu tidak bisa dilupakan atau diubah. Masa lalu hanya bisa diterima. - Angel.
Setelah melewati perjuangan yang banyak menguras tenaga dan juga waktu, hari ini merupakan hari terakhir Angel untuk memimpin MOS. Angel sangat senang karna MOS hari pertama sampai dengan hari terakhir bisa berjalan dengan lancar. Menjadi kebanggaan tersendiri bagi Angel bila apa yang menjadi program terencana dari waktu yang cukup lama dapat berjalan dengan baik.
"Makasih banyak temen-temen. Seneng banget semuanya bisa sukses. Makasih buat kerelaan kalian untuk waktu dan tenaganya. Tanpa kalian, OSIS bukan apa-apa. Sekali lagi makasih. Sukses selalu ya." Kata terakhir yang Angel ucapkan.
-Saat berada di kelas-
Angel duduk bersama Tabitha dan Billich. Mereka berbincang-bincang.
Tabitha "Eh kalian tau gak sih Ben anak XI IPS 1?"
"Ben? Bukannya itu yg lu marahin ya ngel?" Tanya Billich
Angel diam saja. Tidak peduli dengan apa yang Tabitha dan Billich katakan.
"Sedenger gue dia jadi ketua di tim basket SMA loh. Keren banget kan?"
"Hmm.." Satu kata makna arti keluar dari mulut Angel.
Billich "kemaren gue ngeadd kontaknya dia, tapi kagak di accept. Jahat banget kan emang. Baru jadi ketua tim basket aja sombong"
Tabitha menjawab "Yaudah sini gue mau add juga. Kali aja di accept"
"Apaan si lu berdua aneh banget. Dasar genit. Liat tu doi lu pada mau dikemanain woi." Jawab Angel.
"Eh coba deh lu yang add ngel. Bisa aja dia ngeaccept kan gara-gara hafal muka lu yang judes itu." Billich berkata sambil tertawa.
Tabitha "Bener juga kata Billich. Yaudah lu coba aja ngel. Kalo lu gak berani berarti lu pengecut."
Dengan terpaksa Angel mengundang kontak Ben dan betapa terkejutnya ada satu notif masuk dari HP Angel.
Ben is now your contact.
Billich bersorak senang. "Bentar lagi ada yang bakal jadian nih."
Dan seketika itu juga, raut muka Tabitha berubah.
Angel hanya terdiam. Ada perasaan aneh di dalam hatinya. Senang karena tidak menyangka bahwa Ben akan menerima kontaknya. Karna yang Angel tau, Ben sangat membenci Angel. Tetapi dibalik itu semua, ada perasaan takut yang muncul. Angel masih terlalu trauma dengan masa lalu yang telah terjadi padanya.
Kemudian,
Angel bersama dua sahabatnya pergi menuju kantin untuk makan bersama.
Saat Angel ingin memesan makanan, ia bertemu dengan Ben. Ben menyapa Angel "Heh cewe judes."
"Apasih. Aneh."
"Mending aneh daripada suka marah gak jelas."
"Hm. Eh temen gw kenapa gak lu accept?"
Cek hp "Mana ada? Gak ada tuh. Jangan modus mau ngomong sama gue"
"Dih. Udah di hapus sama mereka. Dasar GR."
Angel segera pergi tanpa memperdulikan reaksi Ben yang menertawakannya. Ia merasa perasaannya semakin kacau bila berada didekat Ben.
Ben kembali ke meja makan kantin bersama teman-temannya.
"Ciee habis ketemu ketos""Apaan si lu gaje"
"Lu suka kan sama si ketos? Jujur aja sama gue. Muka lu gabisa boong bro."
"Kepo lu. Itu urusan gue."
"Emang lu bisa dapetin dia? Cewe terjudes disekolah."
"Perjuangin aja dulu, masalah diterima atau ditolak itu urusan belakangan."
-Pulang sekolah-
Saat menunggu jemputan, Angel duduk sambil memainkan ponselnya sendirian, karena kedua sahabatnya sudah pulang lebih dulu. Tiba-tiba ada seseorang yang duduk disampingnya,
"Pulang bareng?"
Saat menoleh ke samping, Angel sangat terkejut karna orang itu adalah Ben.
"Gue dijemput sama kakak gue. Lu pulang sendiri aja."
"Suruh kakak lu istirahat aja. Biar gue yang anterin"
"Dih. Dia udah otw daritadi."
Tak lama kemudian muncul mobil Angeline, kakak Angel. Angel segera bangkit berdiri dan pergi meninggalkan Ben sendirian.
Ben terdiam. "Gue harus bisa dapetin Angel. Ini tantangan baru buat gue."
Saat perjalanan pulang, Angel dan Lin hanya terdiam. Akhirnya Lin memulai pembicaraan,
"Siapa yang ngobrol sama lu tadi? Kayaknya itu bukan Mike deh."
"Apaan si Mike mulu. Udah lewat kali. Itu temen gue."
"Temen apa temen? Kok berdua doang?"
"Temen. Lagian gue gamau pacaran lagi."
"Lu gaboleh trauma terus sama masa lalu lu. Lu harus maju sekarang. Yang berlalu yaudah biarin berlalu. Tunjukkin ke Mike kalo lu bisa jadi lebih baik tanpa dia, termasuk dapetin yang lebih baik juga dari Mike."
Angel diam dan memikirkan semua perkataan kakaknya. Benar kata Linn, Angel harus bisa bangkit dari masa lalunya. Ia tidak boleh terus menerus larut dalam kesedihan yang sudah berlalu.
Kini,
Saatnya untuk bangkit.Terus vote sm comment yaa!💓
KAMU SEDANG MEMBACA
My First Love
Fiksi Remaja[REAL STORY] Ben, salah satu idola sekolah. Cowo paling populer dan juga paling bad boy. Sangat dijauhi oleh seorang Angel. Angel adalah perempuan cantik nan pintar terjudes disekolah sekaligus ketua osis yang sangat disiplin terhadap aturan. Saat...