Rangga beserta timnya beberapa orang asing, menjalankan misi eksplorasi mencari titik tambang di belantara hutan Papua Selatan.Tak disangka, perjalanan panjang yang melelahkan itu, memasuki wilayah terlarang garis merah di hutan yang dikenal dengan sebutan RKT 2000. Memang kawasan ini belum pernah terjamah manusia. Satu persatu hilang tanpa sebab.
Tiga tahun kemudian Nadia, tunangan Rangga, mendapat tugas dari bosnya yang bernama Wijaya. Awalnya tentu saja Nadia menolak dan memilih ditugaskan kemana saja selain Papua, namun setelah mendapat nasehat dari kakeknya dan berharap menemukan tunangannya yang hilang di hutan itu, Nadia akhirnya pergi bersama teman akrabnya yaitu Ebie beserta rombongan.
Nadia yang baru pertama kali datang ke Papua, langsung jatuh cinta dengan keindahan alamnya. Bersama teman-teman asli Papua, Nadia ingin melihat langsung suku Korowai dengan memasuki kawasan hutan di sekitar Boven Digoel. Keunikan suku Korowai ini, tinggal di atas pohon. Nadia pun akrab dengan kepala suku Korowai, mengingat kakek Nadia, Joko tahanan politik yang ditahan di penjara Digoel sempat melarikan diri bersama tahanan lainnya. Namun hanya Joko yang selamat karena saat itu nyawa Joko diselamatkan anak kepala suku Korowai. Joko pun diberi souvenir kalung suku Korowai, yang dulunya dikenal sebagai suku kanibal.
kisah romantis pun terjadi. Nadia dan Ebie yang mulanya hanya teman ternyata mulai tersemai benih cinta di antara mereka.Namun, saat berada di lingkungan suku Korowai, datanglah David. Dia datang jauh" dari jawa untuk menjemput Nadia. Ia pun mengacaukan segalanya karena terus menerus mengejar cinta Nadia. Saat terjadi pertengkaran dengan Ebie, David mengeluarkan pistol dan menembak ke salah seorang suku Korowai yang berusaha melerai pertengakaran itu. Kondisi ini membuat marah warga suku Korowai, mereka pun mengejar dengan tombak dan panah kepada David dan orang" bajingannya. Nadia,Ebie beserta kawan" yang tidak tau apa" pun ikut terpropokasi juga.
Satu persatu anak buah David tewas ditombak dan dipanah. Sementara David, Nadia dan teman-temannya selamat melarikan diri menuju hutan dan akhirnya tersesat. Tak tahu jalan kemana harus lari lagi. Keadaan ditambah buruk ketika mereka berlari ke daerah terlarang, sebuah hutan yang diberi garis merah di peta dan lokasi dimana tiga tahun lalu, tunangan Nadia hilang. Di hutan inilah Nadia, David, Zabo, Merry dan Ebie akan menemukan perkampungan misterius, yang oleh masyarakat setempat dipercaya hanya sebagai mitos belaka.
Mereka pun ditangkap suku langka yang semuanya berisi wanita. Jika suku Korowai digambarkan ramah dan cinta damai, nah suku ini justru sebaliknya, sebuah mimpi teramat buruk bagi Nadia dan kawan-kawan.
Semua laki-laki ditawan dipisah dengan tahanan wanita. Bahkan tengah malam, David dan dua laki-laki teman Nadia harus melayani 15 wanita. Pemerkosaan paksa ini tujuannya agar menghasilkan bibit penerus keturunan suku langka ini. Setelah puas dan ada wanita yang hamil, maka persetubuan paksa dilakukan kembali. Sedangkan jika tak ada yang bisa hamil, laki-laki tahanan itu pun dibunuh dan dagingnya dimakan bersama.
Sementara tahanan wanita yang cantik, seperti Nadia menjadi santapan setiap malam untuk melayani Kepala Suku yang juga wanita bertubuh besar. Di balik semua itu Nadia berhasil membuka misteri hilangnya Rangga melalui liontin milik mereka dulu yang kini di pakai oleh Kepala Suku itu.
Satu orang yang tidak bisa membuat hamil, yaitu Zabo. Saat zabo dimakan dengan sadisnya oleh para suku langka itu, Nadia dan yang lainnya yang masih selamat, memanfaatkan kesempatan itu untuk kabur dari jeratan suku langka namun tak begitu jauh mereka berlari suku langka itu pun sudah ada dibelakang mengejar mereka. satu persatu teman-teman Nadia pun jatuh diserang suku langka dan akhirnya tinggal Nadia sendiri yang tersisa dan masih dalam kejaran suku langka. Pada saat Nadia tertangkap oleh suku langka, lalu datanglah suku Korowai untuk menolong. Nadia pun selamat dari suku langka itu dan di bawa oleh suku Korowai meski dalam keadaan terluka.
~ TAMAT
