Chapter 15

465 35 4
                                    

Chapter sebelumnya

Ketika aku berjalan di sebuah lorong, ada seseorang yang memegang bahuku dan hal itu spontan menghentikan langkahku. Terdengar suara bass yang memanggil namaku sehingga aku membalikkan badan

"Apa kau udah sehat ?"tanyanya

"Ne oppa" ucapku mencoba tersenyum

"Aku tak yakin jika kau sehat " ucapnya sambil menaikan sebelah alisnya

"Yaaa~... Chanyeol oppa, aku benar-benar sehat " ucapku meyakinkannya

"Tapi.. senyuman ini bisa diperbaiki atau tidak, ya ? " ucapnya yang tiba-tiba meletakkan kedua telapak tanganya ke wajahku dengan kedua ibu jarinya yang menarik ujung bibirku ke atas

"Apa yang kau katakan oppa ?" Ucapku sulit bicara akibat kedua ibu jarinya yang menarik ujung bibirku keatas

ia melepaskan kedua telapk tanganya dari wajahku dan langsung menarik sebelah lenganku. "Oppa kita mau kemana ? Habis gini kita mau masuk !!" Ucapku

"bolos" ucapnya santai

"Ya.. oppa apa kau yakin ? Aku tak mau bolos"ucapku

"Sekali-kali tak masalah kan" ucapnya masih menarikku

"Oppa ! Ingat kau kan sudah kelas 12 dan jika kau bolos kau dapat masalah"ucapku menghentikan langkahku sontak dia juga menghentikan langkahnya

"Aish.. tak masalah, hanya kali ini saja. " ucapnya merangkul bahuku dengan sebelah lengannya dan akhirnya aku hanya menuruti ajakan oppa satu ini.
----------------------------------------------------------

Author POV

Mereka berlari bersama dimana Chanyeol menggenggam erat telapak tangan Donghee. Senyuman tipis menghiasi wajah Chanyeol seoah-olah ia tidak ada beban namun berbeda hal-nya dengan donghee, ia masih merasa bingung dan panik. Setelahnya mereka berhenti dengan nafas terengah-engah. Sekilas Chanyeol melirik donghee dan ia harus menahan senyumannya.

"Op-oppa! Kita sebenarnya mau kemana ? yakin g bakalan kena masalah ?" ucap Donghee yang masih terengah-engah.

"Op-oppa! Kita sebenarnya mau kemana ? yakin g bakalan kena masalah ?" ucap Donghee yang masih terengah-engah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Percaya saja padaku. " ucap Chanyeol dengan santainya. "Kajja" ucapnya mengulurkan tangan. Donghee nampak ragu dengan ajakan Chanyeol tapi mau bagaimana lagi dia sudah terlanjur seperti ini jadi ia setuju dengan ajakan Chanyeol.

"Ne" Donghee meraih telapak tangan Chanyeol

Sesampainya di stasiun mereka dikejutkan oleh kehadiran Kai yang mana kehadiran Kai tidak diharapkan oleh Chanyeol. Donghee mengerjapkan mata dengan wajah polosnya ketika teringat kejadian kemarin malam, sehingga ia bingung mau bersikap seperti apa kepada Kai.

"Kau membolos Kim K-A-I" ucap Chanyeol

"kalau aku bolos lalu kau ?" ucap Kai datar, seketika Chanyeol diam. " mau kemana kalian ?, aku ikut kalo begitu " ucapan Kai tetapi tidak di respon oleh keduanya karena Chanyeol masih memikirkan alasan bagaimana agar kai tidak mengganggu mereka. Tanpa menunggu lama lagi, Kai menarik pelan lengan Donghee "kajja Donghee kita berdua saja " ucap Kai dengan smirk khasny "Eh ?" sontak Donghee terkejut

EXO Sweet LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang