-------------------باب الكلام-----------------
كَلَامُهُمْ لَفْظٌ مُفِيْدٌ مُسْنَدُ¤
والكِلْمُة اللَفظُ المفيد المفرد
لاسمٍ وفعلٍ ثم حرفٍ تَنْقَسِم¤
وهذه ثلاثها هي الكلِم
والقول لفظ قد افاد مطلقا ¤
كقُمْ وقَدْ وإنَّ زَيدًا اِرْتَقى
★NAHWU
-Kalam (kalimat) adalah lafadz yang tersusun dari musnad dan musnad ilaih yang berfaedah secara sempurna dan disengaja.
Syarat-syarat kalam ada 4 ;
1.lafadz ialah suara yang mencakup huruf hijiyah.
2. Musnad ialah susunan yang mencakup subjek dan objek.
3. Mufid ialah memberikan faedah pemahaman secara sempurna.
4. Wadh'i ialah disengaja oleh sang mutakalim (orang yang berbicara)
-kalimat adalah lafadz yang mufrod (tunggal) yang memiliki makna. Kalimat di bagi menjadi 3 ; isim, fi'il, dan huruf.
-klim adalah tarkib(susunan) yang tersusun dari isim, fi'il dan huruf, baik terdiri dari 3 kalimat atau lebih, baik berfaedah ataupun tidak.
-qoul adalah lafadz yang berfaedah secara mutlaq baik berupa kalam, kalimat ataupun kalim (lebih umum dari pada yang disebutkan di atas).
Contoh قم (kalam) قد (kalimat) ان زيدا ارتقي (kalim).★FILOSOFI.
Kalam ialah ungkapan, gagasan dan ide. Ungkapan, gagasan atau ide jika ingin di dengar, dimengerti oleh orang lain haruslah disuarakan, baik melalui tulisan tangan, langsung disampaikan lewat forum imliah, diskusi maupun yang lainya, baik didunia nyata maupun di dunia maya (medsos). Akan tetapi gagasan yang baik haruslah memiliki kriteria seperti halya kalam yaitu ;
1. Lafadz, artinya bahasa yang digunakan yaitu bahasa yang lazim, mudah di mengerti tidak menimbulkan pro dan kontra serta santun. Berlandaskan pada
المسلم من سلم المسلمون من لسانه ويده
(Muslim sejati ialah orang yang tidak menyakiti orang lain. Baik melalui lisannya maupun tulisannya).
2. Musnad artinya gagasan tersebut harus sesuai subjek dan objeknya. Bila berbicara dengan akademis maka pakailah bahasa akademis, bila berbicara dengan santri maka pakailah bahasa santri dan bila bicara dengan orang awam maka pakailah bahasa orang awam.
خاطبوا الناس على قدر عقولهم.
"Berbicarah kepada manusia sesuai dengan kadar akal pikirannya".
3. Mufid, artinya gagasan tersebut haruslah yang membangun, tidak hanya menjustifikasi, bisa mendorong ke perubahan yang lebih baik dan berusaha untuk selalu perpegangan pada
من حسن اسلام المرء ترك ما لا يعنيه.
"Termasuk baik islamnya seseorang adalah menunggalka hal yang tidak bermanfaat untuknya".
4. Wadh'i, artinya harus sadar serta disengaja dengan tujuan kaslahatan umum dan tidak hoax.
Beliau syech syarofudin yahya al-'Imrithi memberikan contoh kalam dengan lafadz قم (bangkitlah), kalimat dengan lafadz قد (sungguh-sungguh), kalim dengan ان زيدا ارتقي (sesungguhnya zaed telah naik).
Bagi beliau itu bukan sebatas contoh saja, melainkan hal yang sangat memotifasi. Lafal قم memotifasi ketika kita jatuh kita harus selalu bangkit, yang terpenting bukanlah berapa banyak kita jatuh, bila kita jatuh 1000 kali, maka pastikan kita bangkit 1001 kali. Sepertihalnya bayi ia jatuh berkali kali tapi ia tetap bangkit, tidak pernah mengeluh dan akhirnya ia bisa berdiri tegak, berjalan bahkan berlarian. Yakinlah kesuksesan itu sudah dekat, kita semantiasa di bangkitkan dengan
حي على الصلاة - حي على الفلاح.Setelah kita bangkit kita harus قد (sungguh-sungguh), ikhtiar, berdo'a serta tawakal.
فاذا عزمت فتوكل علة الله والله يحب التوكلين.
Sedangkan dengan lafadz ان زيدا ارتقي memotifikasi kita agar kita agar kita senantiasa siap menghadapi cobaan dan ujian .
Pohon semakin tinggi makan akan semakin kencang angin menerpanya. Begitujuga dengan kita semakin tinggi derajat kita maka semakin besar cobaan dan ujian yang akan kita lewati.
Jadilah seperti para 'alim 'ulama yang sedikit bicaranya tetapi di ikuti para santrinya. Jika kita ibgin mulia maka ikutilah jejak para 'alim 'ulama.
لان التابع يشرف بشرف المتبظوع.
Karena pengikut akan di muliakan sebab mulianya yang di ikuti.اللهم اجعلنا اعمالنا خالصة لوجهك الكريم.
Semoga bermanfaat.*bpk. M. Luthfi Hakim
Terimakasin bpk.
لولا مربي لا اعرف ربي
KAMU SEDANG MEMBACA
FILOSOFI NAHWU
Non-FictionNAHWU adalah ilmu yag membahas tentang gramatika (tata kalimat dan bentuk kalimat) bahasa arab untuk bisa memahami ma'na dari al-Qur'an dan hadist seperti apa yang di katakan oleh imam syarofudin yahya al 'imrithy والنحو اولى اولا ان يعلم ¤ اذالكل...