Kringgggggggg.......
jam weker berbentuk minions yang berada dalam nakas kamar clleo, sudah berteriak ria ya membangunkan si pemilik nya yang bermalas malasan beranjak dari kasur menuju kamar mandi yang berada di dalam kamar nya"huhhh.. Senin fuck you" gerutu clleo.
Seperti biasa hari senin melakukan upacara bendera, rambut keriting gantung nya di biar kan terurai. Setelah itu dia turun untuk menyapa kedua orang tua nya, dia sangat sayang kepada kedua orang tua nya, dia anak kedua dari camellia ardine (ibu clleo) dan rayhan ardine (ayah clleo)"good morning my family" Sapa clleo seraya berjalan menuju meja makan menyapa kedua orang tua nya dan juga abang nya (Rangga) yang tengah duduk di meja makan
"morning too princess" jawab ketiga nya, rangga hanya beda 1 tahun dengan clleo tak jarang ke dua nya disebut sepasang kekasih jika berjalan beriringan.
Wajah rangga memang mewarisi seluruh milik rayhan,tampan, tinggi,maskulin. dia tidak seperti clleo yang amat mirip ibu nya yang bule itu jadi mereka tidak mirip,bahkan rangga hanya sedikit mewarisi paras ibu nya.
"mom, clleo berangkat dulu yah udah siang nih. Kuy bang"
"yee, duluan aja kali bawa kendaraan masing masing juga"
cibir rangga
Mereka memang sengaja di beri fasilitas masing masing, alesannya karna kalau rangga ekskul clleo tidak perlu repot repot menaiki transportasi umum, kasian anak perempuan kena debu, cape cape.oh lagi pula rayhan kerja keras hanya untuk membuat mereka bahagia.
Setelah itu clleo berpamitan kepada orang tua nya dan berbicara kencang ditelinga rangga"woy berangkat, tar kesiangan kaya biasa lu, ini upacara lo lupa?!"
Rangga menusuk kedua kuping nya lalu bergegas menuju garasi, tak lupa berpamitan kepada kedua orang tua nya.
.
.
.
.Setelah rapih menempatkan bmw putih nya itu di parkiran sekolah ia segera bergegas ke kelas tiba tiba...
byurrrrr
"oops sorry"
Suara itu lagi dia lagi dan kenapa harus dia lagi dia berbalik badan dengan tatapan sinis
"Shit!!! Bajingan" jawab clleo dan benar saja laki laki itu adalah grandi
"kan gua udah minta maaf"
jawab nya santai"heh curut, lo gak liat ini seragam gua basah dan kotor kaya hati lo oops"
Jawab clleo menunjuk ke arah seragam putih abu abu nya, dia menjawab sedatar mungkin menahan emosi yang meluap luap luap
"eh lo gak denger gua udah minta maaf batu banget sih, gua tadi ke sandung, you know!"
nada nya semakin memuncak, ia sengaja ingin melihat clleo marah.
Tapi seperti nya itu tidak berhasil
"gua gak nanya"jawab clleo ketus lalu meninggalkan grandy yang masih di parkiran
"pagi pagi ada aja yang bikin.. euh" grutu clleo.
Untung saja juss mangga tadi hanya menyiram bagian dada nya jadi ia tidak perlu repot repot izin pulang hanya karena rambut nya lengket,karena ia mempunyai baju cadangan di loker sekolah jadi ia hanya mengganti baju kotor dengan yang bersih.
Dia izin 1 jam pelajaran hanya ingin merapih kan pakaian dan menenangkan diri di rooftop sekolah.
Ya ini tempat favorite nya di sekolah, hanya sedikit yang tau keberadaan rooftop ini bahkan kelima sahabat pun tidak tau
Setelah dia rasa cukup tenang dia kembali ke kelas nya untuk mengikuti pelajaran kedua"clleo abis dari mana sih lo tuh?" tanya chintia yang duduk sebangku dengan clleo
"biasa"
jawab singkat clleo
Yang di jawab malah magut magut padahal dia tidak tahu clleo habis dari mana, clleo memang tidak banyak bicara seperti ke 4 teman nya
Clleo akan bicara hanya ketika, bersama keluarga, orang yang di rasa penting, dan ketika emosi.Mungkin ini alasan grandy mengapa ia senang saat ribut dengan clleo, ya alasan nya saat emosi clleo banyak bicara.
.
.
.#iniCeritaPertama yang aku buat Heu heuu semoga kalian suka yaa❤️
Doain biar di novelin hehe Ngarepin gapapa kan emang Cita Cita juga sih😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
MY ENEMY MY HUSBAND (Proses Penerbitan)
Teen Fiction"lo becanda? Mana ada gua mau nikah sama lo Hahaha gila ya lo?" Clleo bergidig ngeri dengan semua ucapan grandy "liat aja, minggu depan lo bakalan jadi istri sah gua" "lo lupa kalo gua masih pelajar dan belom genap 17 tahun. "Dan lo lupa, sekolah...