Aku menunggumu disetiap hariku. Menunggumu adalah keindahan bagiku. Iya, kamu adalah lembayung senjaku. Dia datang karena letihku menunggu. Keindahanmu membuatku takjub walau diseperkian detik saja. Dan aku, takkan pernah jemu menunggumu.
Kamu lembayung senjaku, setelah letihku menunggu. Kamu hadir di penghujung hariku. Menawarkan janji yang sangat indah padaku.
Entah ribuan detik aku menunggumu. Menunggumu, tak pernah bosan bagiku. Karna kau adalah senjaku, karna kau adalah cintaku.
Ku ibaratkan kau adalah senja. Senja yang Tuhan kirimkan untukku. Walau memang kau datang dalam hitungan detik saja. Tapi, keindahanmu tak'an pernah ku lupakan. Sayang, ku tak lagi melihat senja yang sama. Senja setahun laluku telah hilang bersama kenangan indahnya dulu. Seperti buih gelembung yang hilang dalam udara. Hilang, lenyap dan tak'an kembali.
Salam rindu untuk senja,
Ku harap kau bahagia dengan bias jingga yang kau selipkan padaku dulu.S
erang, 4 April 2016
@Rainy_zauzza_Saffa
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Rain
PoetryIni kisah cintaku, perasaanku. Semua tercampur menjadi satu tentang kamu. Kamu yang selalu aku rindukan, tetapi aku tak berharap lebih kepadamu. Untuk berdoa pun aku tak mau. Kenapa? Karna aku takut Tuhan mengabulkanku.. Ini kisah tentang Pantai Huj...