(part 1)

5.3K 605 122
                                    

Written by : Nota Morrey

Naruto milik Masashi Kishimoto
Touken Ranbu milik Pierre Sugiura

Ookurikara x Naruto
.
.
.
.
.
.

********************

Naruto membuka mata dengan sangat hati-hati, hal yang pertama kali dilihatnya pagi itu adalah ruangan yang tidak dikenalinya. Mencoba untuk meneliti lebih jauh, Naruto berusaha untuk bangun dari pembaringannya. Berbagai cara sudah ia lakukan agar bisa bangun, namun hanya untuk menggeserkan lengannya saja ia tidak bisa. Tubuhnya benar-benar sakit, apalagi di area bawah. Kepalanya terasa sangat berat dan berkunang-kunang.

Apa ini? kenapa Naruto mencium bau bekas percintaan? Naruto melebarkan mata kala sesuatu seperti cairan asing dirasa keluar dari daerah tubuh bagian belakangnya. Penasaran, Naruto pun berusaha mencari tahu seperti apa sebenarnya cairan itu.

"I-Ini sperma.. "

Segera Naruto menyibak selimut yang menutupi seluruh tubuhnya, ingin pingsan rasanya kala Naruto mendapati seluruh tubuhnya dipenuhi oleh kissmark dari kaki hingga leher. Naruto tahu apa arti semua ini, ayolah Naruto bukanlah orang bodoh yang tidak mengerti apa itu sex.

Selama ini dia memang belum pernah sekalipun melakukannya. Bahkan sampai detik ini pun Naruto masih percaya bahwa dia masih menyukai perempuan. Tapi keadaanya berbeda sekarang, semalam seseorang sudah menerobos lubang miliknya dan Naruto tidak ingat siapa orang yang telah menggagahinya tersebut.

Naruto menutup matanya guna mengingat kembali kejadian semalam, waktu itu dia mabuk dan tiba-tiba seseorang menariknya ke suatu tempat. Kejadian itu berlalu begitu cepat dan Naruto hanya melihat pria itu samar-samar.

 Kejadian itu berlalu begitu cepat dan Naruto hanya melihat pria itu samar-samar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sayang sekali Naruto tidak begitu jelas melihatnya. Yang Naruto ingat, orang itu memiliki tato di lengan kirinya. Selain itu Naruto tidak ingat apa-apa lagi.

Hah, Naruto merasa malu dengan dirinya sendiri, kenapa ia bisa begitu bodoh menyerahkan dirinya kepada orang lain. Harusnya semalam ia tidak mengikuti ajakan teman-temannya untuk minum. Ya sudahlah, yang lalu biarlah berlalu. Naruto tidak menyalahkan pria itu, secara sadar ia tahu bahwa ini murni keteledorannya. Naruto akan menganggap hal ini tidak pernah terjadi.

Sekarang tenggorokannya benar-benar haus, ia butuh minum. Melirik kesana-kemari Naruto akhirnya menemukan segelas air putih di meja samping tempat tidur. Naruto yakin pasti pria itu yang telah menyiapkannya. Namun selain segelas air putih, di meja itu Naruto juga menemukan sebuah surat dan selembar kartu nama.

Surat itu berasal dari pria yang bermalam dengannya. Isinya bertuliskan permohonan maaf dan pernyataan bahwa dia siap bertanggung jawab jika terjadi sesuatu pada Naruto. Naruto menghela nafas, memangnya dia wanita? orang ini benar-benar!

Setelah membaca suratnya, Naruto kemudian beralih ke kartu nama yang diberikan pria itu.

"... Ookurikara? " -eja Naruto.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dusk Till DawnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang