Happy enjoy reading.....
😊😊😊😊😊😊
Arafat Corp's
Tawa itu
Senyum itu
Kebahagiaan itu
Ah
Jordhan tengah terduduk dikursi kerjanya, sekarang ini ia sudah mulai melakukan aktivitas seperti biasa. Sibuk berkerja berkerja dan berkerja.
Huuuuft...
Ingatan Jordhan tiba-tiba melayang pada kejadian dua hari yang lalu, dimana ia saat itu bersama Humaira, Rama dan istrinya di sebuah taman atau fun fair.
Sebuah ingatan yang sangat membuatnya entah... Perasaannya sangat bergejolak saat itu.
Jadi...
Flash back on
Humaira dan Jordhan sedang membeli es krim, Humaira yang mengantri sementara Jordhan yang menemani disampingnya. Rama dan Almira tengah membeli permen kapas dikedai yang lain.
Saat sudah mendapatkan es krim dan membayarnya, Humaira mengajak untuk duduk di salah satu kursi taman sambil menunggu Rama dan Almira, Humaira sudah berjalan didepannya, Jordhan hendak mengambil smartphone disaku celananya, karena sibuk mencari, Jordhan tak menyadari ada orang yang berjalan cepat menuju arahnya.
Alhasil mereka berdua saling bertabrakan, Jordhan mengumpat kesal, karena ia merasa es krim ditangannya mengenai sedikit wajahnya, sementara orang yang memabrak itu entah sudah berlalu.
Rasanya ingin memaki orang itu, Huh!
Perasaan kesal pun menyeruak dihatinya, namun ia mencoba untuk bersabar, lalu dengan perlahan berusaha mengelap wajahnya sedikit, tidak ada tisu pula. Ia pun segera menghampiri Humaira saja, yang sudah duduk. Entah sibuk juga mencari sesuatu.
Jordhan kemudian duduk disamping Humaira, lalu perlahan menikmati es krim yang sudah dibeli tadi, agak kaget karena mendengar pekikan dari Humaira.
"Mas!"
Jordhan menoleh, dengan mengangkat satu alisnya bertanya ada apa. Bukan jawaban melainkan tawa pecah yang diberikan, perempuan itu tertawa seperti layaknya melihat drama komedi tadi.
Entah hati Jordhan jadi menghangat melihat pemandangan itu,
Tunggu! Tapi apa yang sedang ditertawakan, Jordhan bingung.
"Ada apa?" tanya Jordhan datar
"Itu... Hihihhiihihihihiihih" ucap Humaira masih terpingkal, apa Jordhan tidak tau tapi dia senang melihat Humaira tertawa lepas seperti itu.
Humaira pun merogoh sesuatu ditas selempang kecilnya, lalu mengambil tisu, dan perlahan mengusap wajah Jordhan tak lupa dengan cekikikan.
"Kenapa bisa? Mmmpfh... Belepotan seperti ini"
"Apa belum hilang?" tanya Jordhan tangannya ikut mengelap
"Sebentar... "
"Nah udah"
"Hahahaha... Lucu sekali hahaha" ucap Humaira
"Yah... Humaira lupa mengambil gambarnya, mmmpfh... "
Jordhan mendelik
"Kau mengejekku"
"Hahaha.... Tidak tidak maaf... Humaira bercanda"
"Tadi ada orang yang menabrakku!"
"Oh begitu... "
"Hihihihihi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Anna Uhibukka Fillah [masaREVISI]
RandomAllah Jawabannya.... 🍃 masa REVISI Selalu cek untuk melihat perubahan cerita 😊😊😊😊