Prolog

345 32 2
                                    

Luka

Story by yanti_sakura

Naruto by Masashi Kishimoto

Rated: M

Genre: Romance Hurt/Comfort

SasuSaku AU

.

.

.

.

.

Enjoy~

[Sasuke]

Aku mungkin adalah seorang laki-laki paling pengecut di dunia ini. Mencintai seorang gadis selama hampir separuh hidupku, tetapi sampai detik ini aku tidak pernah sekali pun mengungkapkan perasaan ini pada gadis yang kucintai.

Hanya mampu melihatnya dari kejauhan. Mengawasinya, menjaganya secara diam-diam. Bersikap dingin dan tidak peduli saat ada di hadapannya. Menyakitinya terus menerus agar gadis itu membenciku.

Padahal aku tahu, sangat tahu, dia juga mencintaiku. Mencintaiku dengan segala sikap dinginku padanya. Mencintaiku meskipun dia tahu aku sudah mempunyai seorang kekasih, bahkan di depan matanya aku sering kali bercumbu mesra dengan para gadisku.

Tetapi di balik sikap dan semua yang kulakukan, aku hanya ingin dia membenciku menjauhiku dan melupakan rasa cintanya padaku.

Menyakitinya mengacuhkannya agar dia muak dan berbalik membenciku.

Namun, dia tidak melakukan apa yang menjadi harapanku. Dia malah semakin mencintaiku, selalu mendukung semua keputusanku dan selalu tersenyum saat aku mengacuhkan keberadaannya di sekitarku.

"Nii-chan, ganbatte ne. Jangan pernah menyerah untuk meraih impianmu. Lagipula sekarang ada Karin yang menjadi semangatmu," ucapnya getir sembari tersenyum saat aku mengatakan padanya bahwa aku ingin menjadi seorang penyanyi yang sukses dan ingin membuat seseorang bangga padaku.

Dia mengira semua semangat dan impianku ini untuk Karin, kekasihku. Dan aku tahu, dia terluka. Namun dia tak tahu, pada kenyataannya, semua ini kulakukan hanya untuknya. Semua semangat dan impianku hanya untuknya, untuk Sakura. Gadisku.

Sakura, gadisku. Gadis yang mencintaiku dengan sepenuh hatinya. Gadis keras kepala cengeng dan rapuh yang sangat kucintai.

Gadis kasar dan galak! Namun, saat ada di hadapanku, dia berubah menjadi gadis pemalu dan manis disaat bersamaan.

Ingin sekali rasanya mengungkapkan rasa ini padanya. Mengungkapkan jika selama ini aku juga mencintainya, menyayanginya dengan segenap hati dan jiwaku.

Namun aku tak bisa. Aku telah bersumpah kepada diriku sendiri, jika aku belum menjadi penyanyi sukses dan hidup mapan, aku tidak akan pernah mengungkapkan perasaan ini padanya. Tidak akan pernah.

Rasanya sungguh sangat menyakitkan melihat gadis yang kau cintai menangis di hadapanmu dan itu karena dirimu. Menolak mentah-mentah cinta tulus gadis itu hanya karena sumpah dan gengsi bodohmu.

"Nii-chan, boleh aku mengatakan sesuatu? Sebenarnya selama ini aku menyukai Sasuke-nii. Ah, mungkin lebih dari itu! Aniki jangan marah, ya? Aku hanya ingin jujur saja padamu. Jika kau tak suka, tak usah kau pikirkan ucapanku ini," ucapnya pada suatu hari ketika tiba-tiba dia mengajakku bertemu di taman kota tempat kami tinggal.

Aku yang saat itu terkejut hanya bisa terdiam tanpa memandangnya. Dan dengan brengseknya aku malah berlalu pergi begitu saja meninggalkannya tanpa sepatah kata pun terucap dari bibirku.

Saat dia mengejarku dan memegang tanganku, aku dengan sengaja membentaknya dan menghempaskan tangan gadis itu kasar.

"Jangan menggangguku! Pulanglah. Dan aku tak mau mendengar apapun lagi dari mulutmu."

"Maafkan aku! Aku berjanji tak akan membahas hal ini padamu. Maaf Nii-chan, anggap saja aku tak pernah mengucapkan hal itu padamu. Sekali lagi, maafkan aku!" katanya berlalu pergi meninggalkanku yang tengah mematung melihatnya menangis.

Dan pada akhirnya aku hanya mampu melihatnya yang berlalu pergi dari hadapanku dengan rasa sesal yang teramat sangat.

Aku adalah laki-laki paling hina di dunia ini. Di depan orang yang kucintai aku mengacuhkannya, bersikap brengsek dan membuatnya terluka. Menorehkan luka mendalam di hatinya yang sangat tulus hanya karena ego sialanku.

Mengorbankan perasaan tulusnya demi sumpah tak masuk akal yang tanpa sadar telah melukainya.

Terkadang melihatnya menangis dan kecewa karenaku, ingin rasanya tubuh dan kedua tangan ini memeluknya. Meminta maaf padanya, mengatakan jika aku juga sangat mencintainya.

Maafkan aku, Sakura. Kau pantas membenciku, dan melupakanku.

Tetapi di sudut hatiku yang terdalam, aku berharap kau tak akan pernah melakukan semua itu. Kuharap kau terus sabar menanti pemuda pengecut sepertiku ini.

Berharap kau tak mencintai pemuda lain selain diriku.

Jangan pernah berpaling dariku. Tunggu saatnya nanti aku akan menebus semua luka yang telah kubuat padamu.

.

.

.

Maafkan aku! Aku mencintaimu...

.

.

.

.

.

TBC

Maybe?😂

A/N:

hehe ini hanya draft lama yg yan iseng publish di sela-sela ga enak badan😷

Lanjut ga ea guys?

Btw terima kasih atas respon positif fict BTC pertama yan kemarin arigatou minna😍😍

LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang