NIS [ MIN YOONGI FF ] [ END ]

NIS > Episode 18

Mianhae telat.. Ada acara agustusan. 😅

***

Mianhae typo.

Voment juseyo. 😘😘

***

NIS nampak sibuk. Hoseok terlihat sibuk tengah mengutak-atik komputernya. Mata, pikiran dan jiwanya berpusat sepenuhnya pada kasus ini. misi penyergapan, penangkapan sekaligus penyelamatan. Sudah berbulan-bulan mereka mencoba untuk menyelesaikan kasus ini. dan kemungkinan malam ini adalah akhir dari semuanya.

“bagaimana?”NamJoon muncul, memasuki ruang untuk mengetahui perkembangan dari pekerjaan Hoseok yang tengah dikerjakannya.

“aku sudah mempelajari nya, robot kamera itu berhasil masuk ke sistemnya. Aku sudah bisa membaca lokasinya dari sini, dan semua ruangan yang ada di dalamnya. Tapi. Aku belum bisa menemukan dimana keberadaan Hyumi. seolah-olah dia tidak ada di dalam sana”papar Hoseok

“tentu saja. kau tidak akan bisa menemukannya”Tiba-tiba Daniel memasuki ruangan begitu saja, Jungkook yang berada di dalam sana hampir saja menghentikannya masuk kalau saja NamJoon tidak menahannya dengan telapak tangannya membiarkannya.

“apa maksudmu?”tanya NamJoon. Seolah tidak mengerti arti dari ucapan Daniel barusan.

Daniel melirik ke arah layar yang menunjukan lokasi gedung tersebut. Hoseok menekan suatu tombol hingga akhirnya menunjukan ruang-ruang di dalam sana.
“aku mencoba mencari Hyumi di dalam sana, namun tidak ada yang cocok dengannya”

“dia tidak terlihat. NamJoon kau harus memberitahu pada anak buahmu tentang siapa yang akan mereka hadapi”ucap Daniel membuat para anggota NIS lainnya menatap ke arah Daniel dan NamJoon bergantian. Penasaran dengan apa yang mereka berdua bicarakan.

“apa maksudmu?”Jimin bertanya, pria itu tidak mengerti sekaligus penasaran, apa maksud nya itu. Apa mereka tengah menghadapi sesuatu yang begitu berbahaya.

NamJoon menghembuskan nafasnya lelah, merasa frustasi. Sedikit frustasi, dia takut jika rekan-rekan kerja nya tidak bisa menerima hal ini. apa yang akan mereka pikirkan mendengar kabar bahwa, apa yang akan mereka hadapi bukan seperti apa yang mereka pikirkan.

NamJoon mengedarkan pandangnya, melihat satu per satu rekan kerja nya. Mereka sedang menatapnya saat ini, begitu fokus bahkan sangat fokus.
“kita menghadapi sebuah hantu”

NamJoon beralih menatap satu per satu ke rekan-rekan kerjanya, penasaran dengan bagaimana sikap mereka setelah mendenar tentang hal ini.
“MWO!”Hoseok yang bersuara lebih dulu dengan begitu keras, hantu bukanlah sesuatu yang ia sukai untuk diajak berkelahi.

Jimin tidak bisa berkata apa-apa, mulutnya ternganga saking terkejutnya. Taehyung, pria itu tak menunjukan ekspresi apapun. Sementara Jungkook hanya terdiam, tapi NamJoon yakin ia tidak peduli karena Jungkook tak pernah perduli pada apa yang dia hadapi, selama itu musuh maka dia akan menghabisinya.

“kau bercanda hyung?”tanya Jimin, setelah bisa berbicara setelah persekian detik mengalami syok.

“aku sedang tidak bercanda Park Jimin. Ini situasi dimana kau harus serius dan pikiranmu harus fokus. Aku bukan pelawak yang bisa membuat lelucon. Roh itu berada di tubuh seseorang. Kalian mungkin akan menghadapi situasi dimana kalian tidak bisa menganggap ini adalah sebuah hal nyata. Pikirkan lah sebuah drama fantasy dan kalian adalah pemain utamanya. Mungkin itu dapat membantu”jelas NamJoon.

“0100256789. Yeahh... itu kodeku untuk menjadi power rangers”ucap Taehyung seraya mengigit bibirnya, nampak seperti bocah berumur 10 tahun yang mendapat mainan baru.