@kamar seohyun
Sudah dua minggu seohyun terkurung dalam kamar putih ini, tidak boleh keluar sama sekali. Hari harinya hanya di lalui dengan menatap ke luar jendela lantai dua ke pekarangan rumah kyuhyun.
Seohyun sudah merasa sangat muak dan frustasi karena bosan, karena seohyun memang terbiasa dengan kehidupan karir nya, berkumpul dengan onniedeul atau bersantai dan berseteru dengan krystal. Seohyun merindukan mereka semua, bagaimana dengan perusahaan ku, apa kabar onniedeul dan krystal-ah, andai handphoneku ada ditanganku atau aku bisa menggapai telepon yang ada dirumah ini, aku akan meminta bantuan kepada yuri eonnie, hiks. Sekarang bagaimana aku bisa, keluar dari pintu kamar sialan ini saja aku tidak mampu, untuk meminta bantuan para pengawal dan pelayan kyuhyun, itu tidak mungkin. Karna sama saja aku memberikan nyawa mereka ke iblis bernama kyuhyun itu.
Setelah memaksakan kehendaknya atau lebih tepatnya memperkosa seohyun malam itu, kyuhyun tidak pernah mengunjungi seohyun lagi. Mungkin dia sedang bersenang senang dengan kekasih barunya. Seohyun mencibir, mencoba mengabaikan perasaan seperti tercubit di dadanya. Tapi jika memang iya, kenapa dia tidak melepaskanku,
***
@SJH Corp
Krystal terlihat sedang mondar mandir tidak karuan, penampilannya pun terlihat sedikit berantakan, kai yang menemaninya pun sudah pusing melihatnya,
"sayangg berhentilah mondar mandir seperti itu, aku pusing melihatnya, lagipula percuma kalau kau khawatir seperti itu apakah akan dapat membuahkan hasil informasi tentang keberadaan seohyun sekarang.." ucap kai
"aku benar benar sangat khawatir kai, ini sudah dua minggu! Dia tidak memiliki rumah lagi, dia tinggal bersamaku, ku kira dia memang sedang berada di hotel untuk menginap karna kita ingin bermalam, tapi ini sudah dua minggu, dan dia bahkan tidak memberi kabar sekali pun, dia hanya mengabariku dua minggu lalu mengatakan bahwa dia akan menemui presdir Cho Group untuk menandatangani kerjasama, lalu setelah itu dia hilang kabar, kau tahu itu." Ucap frustasi krystal
"oke baiklah, kita sudah menyewa detektif. kita tunggu informasinya saja ya" ucap kai sembari menenangkan krystal
"aku tidak bisa tenang kai, aku selalu berdalih kepada yuri eonni dan onniedeul lainnya mengatakan bahwa seohyun sedang sibuk sehingga tidak bisa diganggu, tapi bagaimana jika mereka tahu bahwa seohyun hilang... hikss " krystal pun akhirnya menangis karna frustasi
"uljima, tenanglah kumohon, seohyun pasti baik baik saja sekarang"
"kita tidak tahu apa yang sedang terjadi dengannya kai, aku tidak tahu dia benar benar baik baik saja atau gimana,hikksss hikkss, hanya aku dan onniedeul yang dia punya, aku tidak bisa membayangkan jika terjadi yang tidak tidak dengannya, aku benar benar menyesal karena tidak menemaninya untuk tanda tangan waktu itu."
"iya aku tahu, tapi kumohon jangan menangis lagi"
"hikss aku sempat berfikir bahwa ini ulah presdir Cho Group, tapi aku tidak ingin menuduh, akkhhh.. tapi jika dia, aku bisa apa? Perusahaan ini sudah berjalan dengan sangat lancar berkat suntikan dana dia, bahkan banyak juga kolega kolega yang bekerja sama dengan perusahaan ini. Tapi jika memang benar itu dia aku akan benar benar akan menghajarnya. Aku tidak peduli dia dikenal dengan sikap dingin dan kejamnya, aku ingin seohyun ku." Ucap krystal yang menangis serta berteriak
"oke baiklah, tapi kita harus memastikan informasi itu dulu tersebut yah, uljima oke" ucap kai dengan bijak dan tenang
Lalu, disaat kai sedang memeluk dan mengelus puncak kepala krystal, menenangkan krystal yang sedang menangis, suara kaki dari beberapa orang terdengar dan langsung membuka pintu dengan kasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life With Devil
Fanfiction~semua akan baik baik saja kalau kau tidak keras kepala, aku bisa saja melakukan apapun, tapi "kau adalah kelemahanku" aku tidak mungkin melakukan hal yang akan menyakitimu~