jealous

677 51 2
                                    

Jadwal fansign baru saja berakhir. Saat ini mereka sedang berada dimobil menuju pulang ke dorm untuk beristirahat.

"Haaah Aku lelah sekali" rengek seokjin.

Jimin tertawa melihat hyungnya yang merengek seperti bayi
"Kita bahkan hanya duduk hyung, jungkook saja tidak kelelahan"

Seokjin memicingkan matanya mendengar ucapan jimin.
"Ya!, tentu saja aku kelelahan. Aku hidup 5 tahun lebih dulu dari jungkook, tulang punggunggu ku juga berbeda dengan jungkook yang masih muda huh"

Maknae line tidak bisa berhenti tertawa, jungkook bahkan menyemburkan air yang berada dimulutnya saat ia sedang minum. Jika seokjin kesal dengan maknae line dia akan berbicara dengan cepat seperti rapper. Seokjin seperti taehyung kedua. Kelakuannya susah untuk ditebak.

Mereka sudah sampai di dorm. Seokjin sempat tertidur dimobil tadi. Dia berjalan dengan gontai menuju sofa. Dia ingin tidur sebentar disofa untuk meregangkan badannya sedangkan yang lain memilih masuk ke kamarnya masing-masing.

"Namjoonie~" rengek seokjin. Dia memang manja pada kekasihnya jika merasa lelah karena jadwal mereka.

Namjoon hanya berdehem. Dia berjalan menuju dapur untuk mengambil minum. Biasanya jika seokjin sedang dalam mode manja namjoon akan memeluknya semalaman dan membiarkan seokjin tidur didadanya. Tapi namjoon sedang kesal dengan seokjin sekarang, jadi dia membiarkannya.

"Namjoonie kau mau kemana?" Namjoon sudah kembali dari dapur. Dia ingin kekamarnya, Dia ingin tidur sekarang.

"Tidur.." seokjin memperhatikan namjoon. Dahinya berkerut. Kekasihnya berbeda sejak mereka melakukan fansign tadi.

"Tidurlah dikamar mu. Leher mu bisa sakit jika tidur di sofa seperti itu" tambah namjoon. Dia pun berlalu kekamarnya. Tanpa menunggu balasan seokjin.

"Ada apa dengannya?" Monolog seokjin.

Seokjin kira namjoon akan menggendongnya kekamar ternyata namjoon malah meninggalkannya. Seokjin tidak mendengarkan namjoon. Dia memilih tidur disofa, dia malas sekali untuk bangun.

Tak membutuhkan waktu lama seokjin pun sudah tertidur sekarang dengan posisi terlentang. Dia terlihat begitu nyaman ditidurnya walau tanpa selimut tebalnya.

Semua member sudah tidur kecuali jungkook. Maknae bts itu sedang bermain game di kamarnya seperti tidak merasa lelah sekali pun. Dia bahkan selalu melakukan push up 240 kali sehari. Seokjin pernah mencobanya dan berakhir dengan tangannya yang mati rasa dan tidak bisa digerakkan dan seokjin tidak mau melakukannya lagi. Pukulan jungkook juga tidak main-main. Bokong seokjin pernah dipukul oleh jungkook dan dia tidak bisa duduk dengan benar selama 2 hari.

Namjoon bangun, dia pun berjalan keluar kamar menuju dapur dengan mata setengah terpejam. Dia haus. Sekarang baru pukul 2 pagi.

Saat ingin menuju dapur matanya menyipit kala melihat seseorang yang berada di sofa. Namjoon pun berjalan menghampirinya.

"Sudah ku duga dia tidak tidur dikamarnya"

Namjoon memperhatikan seokjin yang tertidur meringkuk memeluk lututnya. Seperti orang kedinginan.

"Dia tidak meminta selimut pada member lain? Memang kau tidak merasa dingin? Dia tidak bangun sama sekali bahkan untuk berganti pakaian"

Untuk bangun dari sofa saja seokjin malas apalagi untuk mandi dan berganti pakaian, jadi dia lebih memilih tidur dengan pakaian yang ia gunakan untuk fansign tadi. Seokjin memakai sweater putih dan celana jeans namjoon yakin itu tidak nyaman sekali. Bahkan seokjin tidak melepas sepatunya.

Namjoon melepaskan sepatu seokjin dan membiarkan sepatunya disana. Selesai melepas sepatu seokjin namjoon menaruh tangannya di perpotongan lutut dan bahu seokjin dan langsung menggendongnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 21, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JealousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang