AGENT-X [T A M A T]

4.1

Sesampainya di rumah sakit, Lisa segera berteriak kepada suster dan meminta untuk menangani Jungkook dan Jhope. "Suster tolong segera tangani dia" ucap Jennie pada suster yang ada. Suster segera meminta Agent-X, BTS dan JackJaeDongMark menunggu, sementara Jungkook dan Jhope ditangani dokter.

"Lis, udah jangan nangis, berdoa aja biar Jungkook dan Jhope baik-baik aja" ucap Jisoo. "Tapi" ucapan Lisa terpotong oleh perkataannya Suga. "Ini bukan salah kamu Lisa. Dia emang berniat menyakiti kita. Dia emang berniat menembak kepala Jisoo dan membuat kekosongan di kelompok Agent-X." kata Suga. "Kita keluarga kan? Aku juga sedih melihat temanku tertusuk dan tersayat pisau" lanjut Jin. "Jadi bukan kamu saja yang sedih, sekarang lebih baik berdoa saja ya" ucap Namjoon. Lisa hanya mengangguk. Sekitar 1 jam kemudian dokter keluar dari ruangan operasi. "Keluarga Jeon Jungkook dan keluarga Jung Hoseok" panggil dokter itu. "Kami keluarga mereka." jawab Namjoon. Dokter mengernyitkan dahi bingung. "Mereka tinggal terpisah dengan orang tua, dan tinggal bersama kami. Jadi bisa di jelaskan dokter?" tanya Jisoo. Dokter mengangguk. "Kondisi sayatan pada saudara Hoseok tidak sampai terkena organ pentingnya. Dan untuk Jungkook tusukan pisau pada perutnya memang dalam tapi tidak sampai terkena hatinya." jelas dokter. "Kapan mereka akan sadar dok?" tanya Taehyung. "Untuk Hoseok mungkin sekitar 2-3 jam kemudian. Lalu untuk Jungkook mungkin sekitar 6 jam lagi. Kecuali kalo mereka kuat mereka bisa sadar lebih cepat dari perkiraan saya." jelas Dokter. "Apa kami bisa menjenguk mereka?" tanya Jin. Dokter itu mengangguk dan berkata "Sebaiknya kalian menjenguk setelah mereka di pindahkan ke ruang rawat inap". "Kalau begitu aku yang akan menyelesaikan pembayaran administrasi, kamar dan pengobatan mereka." ucap Mark. "Aku ikut" ucap Lisa. Mark mengangguk dan mereka meninggalkan Agent-X, BTS dan JackJaeDong.

~~~~~~~~~~~~

Perjalanan Mark dan Lisa menuju ke administrasi diselimuti hening dan canggung. Baik Mark maupun Lisa sama-sama larut dalam pikiran mereka sendiri. Sesampainya di bagian administrasi Mark bertanya pada bagian administrasi. "Berapa total biaya atas nama Jeon Jungkook dan Jung Hoseok?" tanya Mark. "152,958 won(sekitar 2.000.000 rupiah)" jawab pengurus administrasi itu. Mark mengangguk dan memberikan card nya kepada administrasi itu. "Ini terima kasih" ucapnya sambil memberi tanda lunas dan card nya Mark. Mark mengangguk dan berlalu meninggalkan bagian administrasi dan menuju kearah kamar inap Jungkook dan Jhope diikuti oleh Lisa. Sesampainya di ruang inap Jungkook dan Jhope yang ada teman-teman mereka. "Ini aneh, kalau mereka berniat menghancurkan Agent-X dan BTS bukankah mereka bisa menyuruh anak buah mereka untuk membunuh kalian dengan mudah sewaktu kalian tidur?" ucap Donghyuk. "Tidak semudah itu, kami selalu awas dan waspada." sanggah Jimin. "Lalu bagaimana bisa mereka lolos dari penjara? Seingatku mereka di penjara khusus?" tanya Taehyung. "Karena ada orang dalam yang membantu mereka" jawab Lisa tiba-tiba. Seketika mereka menoleh kearah Lisa. "Maksudmu?" tanya Jin tak mengerti. "Ada yang membantu mereka meloloskan diri. Ada yang bekerja sama dengan mereka." jelas Mark. "Apa kau tau siapa yang membantu mereka meloloskan diri?" tanya Namjoon. Mark mengangguk. "Yang jelas, yang pintar akan komputer(Nemesis), yang pintar akan mempengaruhi(Venus), yang pintar akan strategi(Nesoi), dan pintar akan menyanyi(Hemera)." jawab Mark. Seketika Lisa terdiam dan memutar badan menuju keluar ruangan. Baru saja akan membuka pintu, Suga mengatakan Jungkook telah sadar. Seketika itu Lisa membalikkan badan dan melihat Jungkook yang tersenyum lemah kearahnya.