Chapter 1

9.4K 323 9
                                    

Disclaimer Naruto© Masashi Kishimoto

Rate: M

Genre: Romance/Hurt/Comfort/Family/Slice of Life

***

WITH YOU



Malam ini, malam istimewa. Dengan senandung bahagia Hinata menata hidangan di atas meja makan. Sambil sesekali melirik jam di dinding, memastikan semuanya akan siap ketika waktunya tiba. Ia tersenyum saat membayangkan reaksi orang yang ditunggunya. Pasti dia akan tersenyum bahagia sama seperti dirinya saat ini.

Dirasa sudah cukup, Hinata kembali ke dapur. Memberikan sentuhan terakhir pada maha karya indah yang telah ia buat dari sore hari tadi. Menuliskan ucapan juga nama beserta hiasan buah segar untuk melengkapi kesempurnaan. 

Setelah semua selesai, ia segera menuju kamar mandi. Mandi lalu berdandan secantik mungkin adalah tujuan Hinata. Sudah hafal betul dengan tabiat sang suami yang akan langsung mengekspresikan perasaannya saat itu juga. Tak ada salahnya bersiap-siap, bukan?

Ia tak mau bau keringat juga sisa asap masakan masih menempel pada baju dan kulitnya. Itu bisa mengganggu keromantisan dan mengubah mood seseorang.

Klik

Suara ketikan di papan kunci sandi terdengar saat Hinata tengah berdandan. Ia yang masih duduk di meja rias segera berdiri, lalu bercermin lebih dekat untuk melihat kembali penampilan. Tak lupa dengan parfum andalan, yang selalu ia pakai jika menyambut sang suami dari lelahnya bekerja.

Hinata berlari menuju pintu depan. Tak lupa dengan confetti yang telah ia siapkan. Dan saat kepala suaminya menyembul ke dalam dengan ucapan selamat datang.

DOR

Confetti itu meledak. Kertas warna-warni keluar dari sana.

"Selamat ulang tahun, Naru ..." ucapan Hinata terhenti ketika dibelakang Naruto terlihat beberapa orang temannya.

Naruto yang kaget, Hinata yang bingung. Membuat suasana hening sesaat.

 "Permisi." Sapa ketiga orang dari belakang Naruto bersamaan.

"Uh," Naruto menggaruk pipinya. "Mereka akan mampir sebentar," ujarnya sambil tersenyum kikuk. Ternyata ia melupakan hari ulang tahunnya lagi. Sial, rutuknya dalam hati.

"Ah, ya. Haha ..." Hinata tertawa paksa. "Silakan masuk," ujarnya sambil merentangkan tangan, mempersilakan ketiganya untuk masuk.

"Maaf mengganggu." Ketiganya masuk dengan sungkan.

Naruto mengarahkan mereka menuju ruang tengah. Setelahnya, ia segera menyusul Hinata yang terlihat menuju dapur.

Hinata tengah memunggunginya. Mencari-cari sesuatu di dalam lemari penyimpanan. "Bukannya kau bilang ingin merayakan ulang tahun berdua saja?"

Ah, wanita itu tau kalau ia sudah berada di dapur rupanya. Naruto segera menghampiri, membantu mengambil teh yang lumayan jauh dari jangkauan tangan mungilnya.

"Maaf," bisik Naruto, tepat di samping telinga Hinata.

Hinata berbalik. Pipinya terlihat menggembung.

Naruto tersenyum. "Aku lupa hari ini ulang tahun. Dan juga mereka kemari hanya untuk tugas kuliah. Takkan lama."

Hinata mengangguk paham.

Naruto memiringkan kepala lalu mengecup bibir Hinata. "Terima kasih," ujarnya. Kemudian mengambil teh dari tangan Hinata. "Biar aku yang buat, kau pasti lelah. Istirahatlah."

WITH YOU (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang