Jangan lupa Vote dan komentar....
'DEAR' Season 2
.
.
.
.
.
.
.
.Happy Reading... 🌸🌸
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.🌸🌸🌸
Jieun tampak duduk di sebuah kursi tunggu depan ruang UGD rumah sakit. Karena ia adalah orang yang menolong pria tadi. Maka Jieun bertanggung jawab atas korban tadi. Setidaknya ia bertanggung jawab atasnya sampai keluarga korban datang. Yah, saat di ambulance tadi. Ponsel pria itu berbunyi dan seorang keluarganya menelpon. Akhirnya Jieun pun memberitahu apa yang sudah terjadi pada korban.
'Jeggrek...
Pintu ruang UGD pun terbuka. Memunculkan seorang dokter pria. Lekas Jieun bangkit dan menanyai kondisi dari pria itu.
"Dokter bagaimana keadaannya?" Tanya Jieun penasaran.
"Dia baik-baik saja. Hanya kepala nya yang terbentur dan sedikit mengalami pendarahan. Tapi kami sudah menangani nya dengan baik. Sekarang dia akan di pindah ke ruang rawat bisa. Nanti sore setelah infusnya habis. Dia sudah di perbolehkan pulang." Jelas dokter.
"Ah... terima kasih dokter." Ucap Jieun merasa lega.
● Skip Time...
Di dalam ruang rawat korban tadi. Jieun tampak duduk di kursi sebelah tempat tidur pria itu. Sebenarnya saat ini ia mulai merasa gelisah akibat keluarga pasien yang tak kunjung datang. Ia tak mungkin meninggalkan pria itu sendirian. Apalagi pria itu masih belum siuman.
Tapi di sisi itu, dia punya janji dengan Luhan jika ia akan kembali dalam waktu 2 jam. Dan saat ini sudah hampir 3 jam berlalu.
"Ya Tuhan, aku harus bagaimana? Luhan pasti akan marah." Gumam Jieun merasa gelisah.
Jieun terus saja melihati pintu masuk dan juga jam arloji di tangannya. Menimang waktu serta kedatangan keluarga pasien.
"Akh..."
Tiba-tiba saja suara dari pasien itu terdengar. Membuat Jieun langsung siaga menghadapi pria tsb.
Pria itu tampak memegangi kepala nya yang mungkin terasa sangat sakit. Membuat Jieun merasa cemas dan lekas menekan tombol pemanggil dokter.
"Tuan, apa tuan baik-baik saja?" Tanya Jieun memastikan.
Pria itu pun mulai membuka matanya dengan lebar ketika mendengar suara lembut Jieun. Sejenak pria itu menatap sosok wanita yang ada di sampingnya. Entah apa yang terjadi. Tapi pria itu seolah langsung mematung ketika Tatapannya bertemu dengan Jieun.
"Tuan... apa kau baik-baik saja?" Tanya Jieun memastikan.
"Akh... ya. Hanya kepalaku terasa sakit dan sangat pusing. Di... dimana aku?"jawab pria itu yang tampak bingung.
"Anda ada di rumah sakit. Tadi anda terserempet oleh pengendara motor saat di tepi jalan." Jelas Jieun.
Pria itu terdiam dan memikirkannya. "Ahh... terima kasih karena sudah menolong ku." Ungkap pria itu.
Jieun tersenyum manis. "Sama-sama. Oh ya tuan. Aku tadi sudah menghubungi keluarga mu. Mereka akan segera datang kau hanya tinggal menunggu nya. Jadi aku harus segera pergi. Maafkan aku." Jelas Jieun yang sudah merasa begitu gelisah.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR ( Sehun + IU ff ) [Season 2 END]
Fanfictionketika seorang Oh Sehun si siswa cerdas harus bertanggung jawab atas kesalahan yang di sengaja oleh musuhnya dan Lee Jieun si cantik yang mandiri harus merelakan semua impiannya demi kesalahan yang tak pernah ia perbuat. Akankah Cinta Tumbuh di ant...