Mami ros; dia tidak tau denganmu kak, dia itu anak ku, walaupun dia tidak dilahirkan di rahimku tapi aku yg membesarkan nya, ku mohon kak aku tidak ingin kehilangan putri (sambil meneteskan air mata)
Bunda Iyeth; tidak ros, apakau mau ? anak dan ibu ini, siapa nama yg kau beri "putri" ya dia tetap anak ku kumohon ros pertemukan kami kumohon dia lahir di rahim ku dia anak kandung ku kumohon(menangis)
Mami ros; tidak dia anak ku, aku yg membesar kan nya
Bunda Iyeth; kumohon ros, kumohon
Mami ros; aku bisa mempertemukan kakak dengan anak kandung kakak tapi ada syarat nya
Bunda Iyeth; apapun itu pasti akan aku lakukan
Mami ros; jangan pernah bilang bahwa kakak adalah ibu kandungnya dan juga sebalik nya kakak jangan pernah bilangin kalau aku bukan lah ibu kandung nya
Bunda Iyeth; tapi......(di potong mami ros)
Mami ros; yes or no ??
Bagaimana ini aku ingin sekali ketemu anak ku, tapi disisi lain ros memberi syarat seperti itu.batin Bunda Iyeth
Mami ros; bagaimana kak yes or no ??
Bunda Iyeth; mmm..... Ye....yes
Mami ros; oke makasih kak, kakak nginap sekarang di mana
Bunda Iyeth; mmm...... Aku,,,aku nginap di rumah kamu boleh aku janji aku gk akan bilang ke putri kalau aku adalah ibu kandung nya ku mohon, aku hanya Ingin dekat dengan putri saja
Mami ros; mmm.........
Bunda Iyeth; ku mohon (dengan memelas)
Mami ros; yaudah
Bunda Iyeth masuk ke mobil dan langsung ke rumah
Skip rumah
Trity; asalamu alaikum mami
Mami ros; waalaikum salam
Lesty; loh ini kan ibu kan... (dipotong mami ros)
Mami ros; sayang perkenal kan ini tante Iyeth dia ini kakak kandung kakak dia baru pulang dari Malaysia
Lesty; tapi mah ini kan ibu kan......
Mami ros; mput kamu ngobrol dulu ya sama tante Iyeth dan kamu de mami mau bicara sama kamu
Lesty; iya mah aku tunggu di kamar, dek kakak duluan ya
Putri; iya kak
Mami ros; sayang mami ke atas ya
Putri; iya mi
Lesty dan mami ros pun keatas.
Putri yg bingung sendari tadi tante nya hanya menatap nya pun langsung angkat bicara
Putri; tante kenapa melamun
Bunda Iyeth;eh... Apa nak. eh iya gpp kamu cantik ya
Putri; iih.... Tante bisa aja deh (tersipu malu)
Bunda Iyeth; kamu panggil aja tante bunda, tante rindu anak tante dan besok adalah ulang tahun anak tante yg ke - 16
Putri; wah.... Sama dong ulang tahun nya sama aku besok juga ulang tahun yg ke 16, mana anak bunda apa dia tidak ikut
Bunda Iyeth; anak bunda, dia pernah bunda tinggal kan ke seseorang karena bunda tidak sanggup menghidupi nya selama 16 tahun, jadi bunda merantau ke malaysia untuk merantau bersama ayahnya dan bunda hanya ingin dia kembali tetapi orang itu sudah terlanjur mencintai dan menyayangi nya seperti anak sendiri (meneteskan air mata)
Putri; maaf bunda, bunda bisa kok anggap putri sebagai anak bunda sendiri. (memeluk bunda iyeth)
Bunda Iyeth; iya sayang. (membalas pelukan nya)
Ya allah mengapa pelukan ini beda banget seperti pelukan mami.batin putri
Makasih ya allah kau telah mepertemukanku dengan anak yg 16 tahun ku titipkan.batin bunda iyeth
Merekapun tetidur dengan kondisi berpelukan
Disisi lain mami ros dan lesti sedang bertengkar karena mami ros menceritakan semua kejadian di bandara.
Lesti; mami itu egois, mami ingin memisahkan ibu dan anak yg sudah terpisah selama 16 tahun
Mami ros; mami emang egois, mami tau kamu juga tidak ingin kehilangan putri
Lesti; iya mi tapi aku tidak egois seperti mami yg ingin memisahkan sepasang ibu dan anak
Mami ros; terserah kamu saja, dan putri itu anak mami titik.
Mami ros pun pergi keruang tamu meninggal kan kamar lesti dan ia pun melihat ibu dan anak yg sedang tidur dengan keadaan berpelukan.
Tanpa di sadari Mami ros pun menitikkan air mata
Maafkan ros kak ros egois ros telah memisahkan kamu dengan anak mu maaf kan ros kak ros egois.gumam mami ros sedari jalan kekamarnya
Skip sore
Bunda Iyeth dan putri pun terbangun karena deringan ponsel bunda Iyeth
Putri; bun ad yg vc tuh
Bunda Iyeth; iya sayang
Bunda Iyeth pun terkejut melihat ponsel nya yg tertera nama
"ola dan kekey"
Putri; kenapa bun
bunda iyeth; gpp sayang ini anak bunda yg di malaysia nelpon
Putri; bukan nya anak bunda cuma ad satu
Bunda Iyeth; anak bunda ad tiga anak pertama yg bunda ceritain, dan yg nelpon bunda ini anak'' kedua dan ketiga
Putri; ooh... Ayo bun angkat aku ingin liat anak bunda
Bunda Iyeth; iya sayang
Bersambung
Next or no ??
