Part 13

5.8K 512 38
                                    

*
*
*********

Kyuhyun menatap ngeri hasil masakan Ruhi yang jauh di katakan baik dalam segi apapun.

"Appa, kalau rasanya lezat itu buatanku jika tidak itu buatan eomma"

Kyuhyun terkekeh pelan meskipun tidak yakin dengan makanan yang istri dan anaknya bawa. Kyuhyun tetap ingin mencobanya, dan semoga tidak membuatnya masuk rumah sakit.

"Ayo appa cobalah, jangan hanya di tatap saja" ujar Yura sambil tersenyum

Kyuhyun memberikan senyumnya untuk Yura, lalu menatap Ruhi tidak yakin. Sebenarnya Ruhi juga merasakan hal yang di rasakan Kyuhyun. Tidak yakin dengan hasil masakannya sendiri yang tidak ada menarik menariknya dari segi rupa ataupun tatanannya.

Kyuhyun meringis pelan saat membayangkan bagaimana makanan yang tersaji di depannya bertemu dengan lidahnya.

"Ayo,  appa coba lah" tegur Yura, dan mau tidak mau Kyuhyun harus menguatkan keberaniannya untuk mencicipi hasih masakan Ruhi atau mungkin Yura.

Begitu makanan itu masuk ke dalam mutut Kyuhyun dan mengenai lidahnya, mata Kyuhyun yang tadinya terpejam menjadi terbuka lebar. Bukan karna makanan itu yang lezat seperti di cartoon cartoon, tapi justru sebaliknya makanan itu terasa sangat buruk dan mungkin paling buruk yang pernah Kyuhyun  rasakan.

"Uwekkkk" Kyuhyun memuntahkan makanan yang ada dalam mulutnya.

"Ini tidak enak apa kau berniat membunuhku huh!" Teriak Kyuhyun berapi api. Dan jangan lupa bagaimana tatapan Kyuhyun yang menghunus seperti menembus dari kulit hingga ke tulang yang paling dalam.

"Jika kau tidak bisa memasak jangan coba coba melakukannya apalagi membawakannya untukku!"

"Maaf," cicit Ruhi sambil menunduk takut

"Maaf kau bilang. Kau hampir membunuhku" sinis Kyuhyun

Ruhi sangat kesal saat Kyuhyun  menghina hasil maskannya seolah makanan itu akan membunuh Kyuhyun, padahal jika memang tidak enak Kyuhyun tidak usah seperti itu.

"Aku memang tidak bisa memasak. Tapi aku juga tidak akan membunuhmu, hiks hiks hiks" ucap Ruhi yang berujung isakan.

Ruhi tidak ingin berdebat dengan Kyuhyun, Kyuhyun sangat menyebalkan. Ruhi tahu dirinya memang tidak bisa memasak dan ini untuk pertama kalinya, tapi haruskah Kyuhyun berteriak seperti tadi. Bahkan Kyuhyun mempermalukan Ruhi di depan sekretarisnya yang centil.

Tanpa pamit Ruhi pergi keluar dari ruangan Kyuhyun meninggalkan Yura yang juga ada di sana.

Yura dan Kyuhyun terdiam begitu Ruhi pergi.

"Appa memarahi eomma, harusnya appa menghargi kerja keras eomma. Eomma begitu tulus membuatkan appa makanan" Yuara turun dari sofa dan ikut meninggalkan ruangan Kyuhyun, Yura lebih memilih pergi ke ruangan Donghae atau mungkin Minho.

Kyuhyun menghela nafasnya. Kyuhyun menatap kotak makan yang tadi Ruhi bawa, Kyuhyun mengambil kotak makan itu dan memakan masakan Ruhi.

Rasanya memang tidak terlalu buruk hanya keasinan, tapi entah kenapa Kyuhyun mengatakan hal hal yang begitu menyakitkan.

*
*
*
*

Ruhi mengumpat kesal. Bibirnya berkomat kamit merutuki Kyuhyun.

"Beraninya pria itu membentak ku, aku sangat membencinya dan sialnya pria itu adalah suamiku." Sesal Ruhi

Ruhi terus saja mengoceh sambil mengemudi mungkin saja jika dirinya tidak segera menginjak rem. Ruhi akan menabrak seseorang. Tapi salahkah orang itu juga yang sudah berani menyembrang secara tiba tiba.

New Mom For Me And Dad [End√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang