15. Honeymoon??

15.9K 491 1
                                    

Teriknya mentari diluaran sana. Padatnya jalanan di ibu kota oleh kendaraan yang terus berlalu lalang tak kunjung henti. dan disebuah ruangan yang diselimuti oleh dinginnya AC ada seorang pria yang tengah sibuk dengam dokumen dokumen yang selalu saja menumpuk setiap hatinya tak kunjung habis.

Laki laki itu melihat dan mengamati isi dari dokumen itu dan kembali bermain dengan laptop-nya. Itu yang yang sedang dikerjakan Zafran akhir akhir ini. Ia tak bisa libur dari pekerjaannya hanya untuk menangani dokumen dokumen yang belum terselesaikan itu.

Tok
tok
tok

tiba tiba suara ketukan pintu terdengar di gendang telinga Zafran namun tak mampu membuyarkan ke focusannya kepada pekerjaannya.

"masuk" ujar Zafran masih bermain dengan laptop nya.

"Assalamualaikum.." Salam seorang wanita paruh baya yang amat ceria di hari yang begitu panas ini.

"waalaikumsalam" balas Zafran.

Zafran mengalihkan pandangan kearah sumber suara, setelah tau siapa yang datang ia kembali focus dengan pekerjaannya.

"Bunda datang kesini bukan untuk di cuek kan yah, Zafran" tutur wanita paruh baya itu yang ternyata Bunda Farah.

"Tapi Zafran lagi sibuk Bun" jawab Zafran

Farah hanya memutarkan bola matanya. Zafran selalu saja bersikap seperti itu bila sudah menyangkut dengan pekerjaannya.

Farah berjalan menuju sofa yang ada di ruangan Zafran dan mengambil duduk disana.

"Siang ini, kita makan siang bareng yah" ajak Farah

"Bunda.. Zafrah kan-"

"Bunda gk mau tau, kamu harus mau" Potong Farah dengan cepatnya.

Farah tidak mau menerima penolakkan dari Zafran.

sedangkan Zafran, ia hanya menghembuskan nafas panjang dan hanya pasrah saja dengan kemauan Farah.

^.^

Setelah melaksanakan sholat zuhur. Siang ini, Zafran dan Farah memilih makan siang di ZM Restaurant saja. Karena Zafran malas untuk kemana - mana. Mereka berdua makan dalam suasana hening tak ada yang membuka suara. Zafran hanya focus dengan makanannya, yah.. Zafran memang merasa tidak ada hal yang perlu dibicarakan. Sedangkan Farah, ia menunggu waktu yang tepat untuk memulai pembicaraannya.

"Setelah makan, Zafran mau langsung kerja lagi" beritahu Zafran karena sebentar lagi makanan di piring nya akan segera habis.

"Jangan dulu, bunda mau ngomong" cegah Farah cepat.

"Yaudah sekarang aja ngomong nya bun"

Farah hanya menahan amarahnya. Farah sangat gemas dengan sikap Zafran yang sangat tidak sabaran dan selalu mementingkan pekerjaannya.

"Kamu kapan mau bulan madu??" tanya Farah to the point.

uuhhuukk uuhhuukk uuhhuukk

Pertanyaan yang sangat tiba tiba itu sontak membuat Zafran tersedak dan segera meminum air putih yang ada disampingnya.

"Kok kaget gitu sih" ujar Farah merasa aneh.

"Zafran belum ada rencana mau bulan madu Bunda, lagian Zafran kan masih sibuk sama pekerjaan Zafran. Nanti kalo Zafran gk sibuk, insyaallah, Zafran akan ajak Leo.." Zafran menggantungkan ucapannya, Zafran merasa malu bila melanjutkan kalimatnya.

Farah hanya tersenyum menggoda saat Zafran sangat malu malu untuk menyebutkan 'Zafran akan ajak Leo bulan madu'.

"Kamu sih terlalu menyibukkan diri untuk bekerja. Kamu gk tau kan kalo Leo itu sedih, karena kamu gk pernah ajak dia bulan madu"

Kekasih HALAL | √ #Wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang