16

594 36 4
                                    

Malamnya anak perempuan sudah tertidur tinggal Keisha dan Lala.
"La , minjem virtual nya dong" minta Keisha
"Ditas kak tapi jangan berisik atogak kaka diluar aja kalo mau main ya" seru Lala yang sudah siap siap untuk tidur  dan mengusir Keisha.
"Yahhh padahal minta ditemenin" seru Keisha cemberut
"Ngantuk ah kak, Lala mau bobo besok aja udah malem lagipula hahah, maaf ya ka" jawab Lala lalu menyelimuti tubuhnya lalu mencoba untuk tertidur
"Yodah gue sendiri ae , pinjem yeee" kata Keisha
"Iyakaaaa" jawab nya didalam selimut.
Keisha lalu keluar kamar menuju ruang tamu yang ruangannya lebih luas untuk bermain virtual game nya. Sepi sekali tak ada orang , lalu ia memberanikan dirinya untuk bermain karna besok pasti virtual game nya Lala akan dipinjam oleh Kevin.
Keisha pun bermain di ruang tamu dengan tenang tanpa gangguan.
.
.
Sedangkan anak Laki laki sudah tertidur semua. Tiba tiba Kevin terbangun ingin buang air kecil, ia pun keluar kamar menuju kamar kecil, setelah dari kamar kecil ia menuju kulkas untuk minum dan mendengar bunyi teriakan pelan dan juga kursi kegeser. Ia kaget siapa yang berteriak malam malam, "suaranya si dari ruang tamu" gumam Kevin pelan. Kevin berjalan mengendap ngendap dan membawa codet untuk berjaga jaga jikalau itu maling.
"Kena lo maling baru sehari kita kita nginep dan lo malah malingin kita" gumam Kevin pelan

Kevin terus berjalan menuju ruang tamu dan alangkah kagetnya ternyata ada perempuan berbaju putih dan rambut panjang.
Kevin kaget dan hampir teriak tapi tak jadi karna ia melihat perempuan itu mengenakan celana.
"Siapa lo" tanya Kevin yang masih sedikit takut dan juga mengarahkan codet kearah perempuan itu.
Perempuan itupun menoleh kearah Kevin dan ternyata perempuan berbaju putih rambut panjang adalah Keisha.

 Perempuan itupun menoleh kearah Kevin dan ternyata perempuan berbaju putih rambut panjang adalah Keisha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue kira siapa anjir" kata Kevin pelan. Keisha tak memperdulikan Kevin bicara ia mengalihkan pandangannya kearah telapak kaki nya. Kevin mengikuti arah pandangan nya Keisha dan ternyata Keisha sedang memijat mijat telapak kakinya. Telapak Kaki Keisha terkilir akibat kepentok kursi yang ada disampingnya. Ia fokus bermain Virtual Game sampai akhirnya menabrak kursi di sebelah Keisha ,akibatnya terjatoh dan terkilir.
"Kenapa lo??" Tanya Kevin menghampiri Keisha
"Kaki gue kepentok kursi gue kaget eh malah jadi jatoh, kekilir kayaknya kaki gue" kata Keisha menjelaskan ia masih memijat asal kaki nya itu.
"Jangan asal pijet, nanti salah pijet makin bahaya, sini gue bantu duduk di sofa dulu" kata Kevin lalu membantu Keisha bangun dan memindahkan nya ke sofa.
Keisha sudah terduduk di sofa.
"Sini kaki lo gue pijetin"
"Tadi lo bilang jangan asal mijet, trus kenapa lo pijetin" seru Keisha bingung
"Gue kan anggota BEM, trus SMP dan SMK ikut PMR dan Osis jadi tau kalo ada orang yang terkilir mijetnya gimana. Udah siniin kaki lo" pinta Kevin paksa . Awalnya Keisha ragu ragu menyerahkan kakinya untuk dipijat Kevin tapi jika didiamkan yang ada makin parah akhirnya Keisha menyerahkan kaki nya dan menyelonjorkan kaki nya di atas paha Kevin untuk dipijat.
Kedua nya saling diam tak ada perbincangan sampai akhirnya Keisha buka suara dan bertanya "kok lo tiba tiba ada disini??" Tanya Keisha penasaran
"Gue tadi denger lo teriak sama bunyi kursi kegeser , kirain gue maling eh ternyata hantu lagi kekilir" jawab Kevin seenaknya
"Enak aja" kata Keisha tak terima
"Iya lo serem anjir tadi nunduk gitu, rambut kek kunti" kata Kevin
"Rapiin makanya rambut lo" lanjut nya Kevin menyuruh Keisha merapikan rambutnya.
"Ini karna mau tidur ae rambut jadi berantakan" kata Keisha
"Lo ngapain udah malem belom tidur?" Tanya Kevin penasaran, biasanya ia masa bodoan tak pernah bertanya apapun.
"Main virtual game nya Lala haha"
"Malem malem gini??" Tanya Kevin
Keisha mengangguk "gilakkk, kagak ngantuk apa, lagi main virtual malem malem" celetuk Kevin
"Hahah , lo kan besok mau minjem virtual nya Lala makanya gue minjem sekarang " jawab Keisha jujur dengan ketus
"Lebay" umpat Kevin mulai dingin kembali seperti biasanya
Keduanya kembali diam Kevin masih memijat mijat kaki Keisha."lo gak mau ngucapin ke gue gitu??" Tanya Keisha membingungkan Kevin
"Hah??" Bingung Kevin mengerutkan kedua alisnya .
"Iya lo gak mau ngomong maaf atau makasih gitu" seru Keisha membuat Kevin makin bingung
"Apaadah gajelas" umpat Kevin yang dibingungkan oleh pertanyaan Keisha itu
"Lo gak inget?" Tanya nya lagi
"Gak" jawab Kevin cepat
Keisha menarik kakinya sudah mendingan karna dipijat Kevin.
"Iya lo gak inget yang lo ngomel gajelas di perpustakaan karna gue biarin Bu Indri ma----" Keisha mencoba menjelaskan tapi terpotong ucapannya itu oleh suara perut Keisha .
"Laper lo??"tanya Kevin terkekeh melihat ekspresi Keisha tertunduk malu.
"Gue ke dapur dulu deh ya nyari makanan buat ganjel perut" jawab cepat Keisha karna sudah malu dengan aksi nya itu.
Ia berjalan cepat menuju dapur , kaki nya sudah mendingan dan sudah bisa dibuat jalan.
"Anjir malu gue bisa bisa nya ini perut bunyi"gerutu Keisha pelan.
"Lucu lo" kata Kevin mendahului Keisha dan mencari cari makanan di kulkas yang bisa dimakan nya. Dan Kevin menemukan Brownis tinggal setengah loyang. Kevin mengambil brownis itu dan manaruh nya di meja makan dapur
"Tuh makan" suruh Kevin duduk di kursi meja
Keisha ikut duduk di kursi dan mengambil beberapa potong ke piring nya lalu memakannya untuk mengganjal perutnya yang bunyi itu.
"Sorry ye" seru Keisha
"Hmm" jawab Kevin singkat
Kedua nya kembali lagi terdiam hanya suara piring Keisha yang sedang memakan Brownis.
Keisha terburu buru dia sepertinya sadar kalau Kevin sedang menunggunya selesai makan.
Kevin pun terkekeh kembali melihat tingkah Keisha.
"Selaw si pelan pelan ae" kata Kevin mengingatkan
Mendengar perkataan Kevin, Keisha memelankan makan brownis nya sampai habis.
"Thanks Sha and sorry" seru Kevin tiba tiba
"Hah?" seru Keisha bingung
"Iya sorry waktu itu ngomel yang Bu Indri dan makasih udah nyimpenin hasil renderan gue" kata Kevin menjelaskan maksud dari ucapannya tadi
"Oalah hahaha nah gitu inget , daritadi dijelasin apan , apan si , apaan dah gajelas dah" kata Keisha mengucapkan ucapan Kevin yang tadi diruang tamu.
"Hahah tapi karna lo ngingetin, gue jadi inget satu hal" kata Kevin
"Apa??" Tanya Keisha sambil melahap brownis terakhirnya itu
"Nama file nya " seru Kevin mendesis
"Kenyataan kan cantik ahhaha" jawab Keisha percaya diri
"PEDE LO" umpat Kevin
"Udah ah gue ngantuk mau tidur" seru Keisha berdiri dari kursinya
"Cuci dulu lah tuh piring ama loyang" suruh Kevin
"Besok ae ah" kata Keisha menolak , dirinya sudah benar benar ngantuk.
"Lo bersiin apa gue -----" kata Kevin terpotong
"Iya iya gue bersiin, ngancem mulu kerjaan lo bener kata Lala suka ngancem mulu apa apa" kata Keisha
"Lala ngomong apa aja , fitnah semua yang dia bilang" seru Kevin
"Banyak" jawab Keisha
"Lagi emang lo tau tadi gue mau ngomong apan??"
"Gak, pokonya ngancem yang gak nggak, emang apan"
"Tadinya gue mau nawarin diri gue aja yang nyuci eh lo udah bilang lo aja yang nyuci yaudah gajadi" kata Kevin senyum kecut membuat Keisha kesal
"Ngeselin lo domba" seru Keisha
"Domba apaan anjir gajelas lo" seru Kevin
"Iya rambut lo kayak domba hahahahah" jawab Keisha meledek Kevin. Padahal Potongan rambut Kevin keriting megar gitu memang orang pasti mengiranya gaya rambut domba karna keriting. Seperti ini.

Ice Girl & Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang