Kicauan burung burung dan terbitnya matahari dari ufuk timur menyapa kepada alam untuk sekedar mengucapkan selamat pagi. Semua berbondong-bondong untuk menjalani aktivitas masing-masing. Sambil menikmati suasana pagi yang indah dengan langkah kaki yang begitu semangat untuk pergi kesekolah.
Kring...kring... Tanda di mulainya aktifitas belajar di sekolah, terlihat di bangku depan prempuan yang begitu rupawan mencermati dengan detail penjelasan Ibu guru dan termasuk aku yang begitu detail mendang wajahnya😊. Dia adalah primadona di sekolah dan siswi yang berperestasi di sekolah tak jarang semua temen-temen cowok selalu membicarakan tentang kecantikanya,aku hanya diam dengan sedikit tersenyum saat semua bercerita tengtangnya. Senyumnya yang begitu rupawan dengan lesung pipi di sebelah kanan membuatku selalu bermimpi untuk menjadi pelindungnya, ah.... Dengan mengusap wajah aku menyadarkan diri tidak mungkin sang primadona mau denganku.
Hari demi hari aku hanya bisa menikmatinya pesonanya tampa berani untuk mengungkapkan persaanku, aku hanya takut kalau seandainya aku mengupkanya dia akan segan bertegur sapa denganku. Biarlah persaan ini hanya aku dan Tuhan yang tahu mungkin suatu kelak aku beranikan diri untuk mengucapkannya di depan para penghulu dan saksi yang hadir😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dalam diam masa SMA
Teen FictionKicauan burung burung dan terbitnya matahari dari ufuk timur menyapa kepada alam untuk sekedar mengucapkan selamat pagi. Semua berbondong-bondong untuk menjalani aktivitas masing-masing. Sambil menikmati suasana pagi yang indah dengan langkah kaki y...