01

18 2 0
                                    

*** LOOK AT ME PLASE!ILOVE YOU ***

.

.

.

Terlihat namja tampan sekaligus cantik, sedang berjalan dengan angkuh menuju koridor sekolah. Suara gemuruh para siswa dan siswi WIND SHS yang sibuk mengelu-elukan namja itu pun memenuhi seluruh ruangan. Xi Luhan nama namja itu, memiliki kepribadian yang kasar, angkuh, sombong dan egois. Namun meskipun demikian, sebagian besar siswa-siswi di sekolah ini banyak yang menjadi fans bratnya karena Wajahnya yang tampan dan cantik secara bersamaan. Dia juga merupakan anak sulung dari pemilik WIND SHS ini.

Dia memiliki seorang adik, yang sifatnya berbanding terbalik dengannya. Xi Baekhyun, memiliki kepribadian yang lembut dan hangat bebeda dengan Luhan. Karena sifatnya yang sangat baik itulah dia sangat disayangi oleh semua orang.

Baekhyun juga selalu dipuji-puji oleh anggota keluarga Luhan lainnya, dan itu sukses membuat Luhan merasa muak dan mulai membenci Baekhyun sejak saat itu.

.

.

.

" Kya Luhan Sunbae !"

" Kenapa Kau Tampan dan Cantik Sekali."

" Aku mau berkencan denganmu."

Seperti biasa suara riuh orang-orang idiot itu selalu merusak gendang telingaku setiap pagi. Perutku terasa mual melihat tingkah mereka yang sangat kampungan. Percuma bersekolah di tempat yang elit, kalau kelakuan mereka saja seperti rakyat jelata.

" Dasar orang-orang idiot " Gumam Luhan tersenyum mengejek. Dengan langkah ringan Luhan berjalan meninggalkan kerumunan itu, tak lupa ia juga memasang earphone bermotif rusa di telinganya, untuk menghindari suara-suara yang dapat merusak telinganya .

Luhan memutar sebuah lagu favoritnya "SAD SONG ", karena suasana hatinya pagi ini kurang begitu baik. Rasa gelisah sedikit mengusik batinnya, saat mengingat kejadian tadi pagi dirumahnya. . .

Flashback. . .

Suasana pagi hari di kediaman keluaraga Xi, sangatlah ramai. Banyak para maid yang berlalu lalang sibuk mengerjakan pekerjaan masing-masing diruangan besar itu. Sedangkan para anggota keluarga Xi, kini tengah melakuakan kegiatan sarapan paginya di ruang makan keluarga mereka.

Nampak beberapa anggota keluarga Xi yang tengah menikmati sarapan paginya.

"Ehm . . . Luhan, mulai hari ini Baekhyun akan satu sekolah denganmu." Ujar Tuan Xi Yunho, disela-sela kegiatan sarapan pagi keluarga besarnya itu sembari menatap putra sulungnya. Luhan yang dipanggil itupun menghentikan kegiatan sarapannya sejenak.

" Appa harap, kamu bisa membantu Baekhyun untuk menyesuaikan diri di sekolah kita. Ingat, Baekhyun adalah adikmu, kau harus menjaganya, arra?"

Prang . . .

Garpu dan sendok terhempas di piring Luhan. Para anggota lainnya yang sibuk dengan sarapannya pun tergelonjak kaget mendengar suara tersebut dan mengalihkan pandangannya ke asal muasal suara.

" Dia bukan adikku, Appa ! Dia pembunuh ! Dia yang membunuh Eommaku !" Teriak Luhan dengan amarah yang membuncah sambil menunjuk Baekhyun didepan muka.

Baekhyun yang menjadi sasaran kemarahan Luhan pun hanya bisa menundukkan wajahnya takut.

Plakk . . .

" Jaga bicaramu Xi Luhan !" geram sang Appa sembari melayangkan satu tamparan yang cukup keras di pipi mulus Luhan. Tuan Xi tidak percaya bahwa anak sulungnya akan berkata seperti itu kepada adiknya sendiri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 22, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Look At Me Please! I love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang